DuniaFintech.com – Teknologi keuangan dan sistem pembayaran (payment gateway) diprediksi mengalami pertumbuhan sangat signifikan dari tahun ke tahun. Pada laporan badan penelitian independen, Statista, disebutkan fintech jenis pembayaran akan mengalami lonjakan nilai transaksi dengan rata-rata sebesar 13-15% dari tahun ke tahunnya.
Temuan yang dipublikasikan per Juni 2020 ini sudah mengkalkulasikan data dan prediksi sesuai dengan fenomena pandemi COVID-19. Dalam tabel tersebut juga dijelaskan bahwa fintech pembayaran mengungguli klaster lainnya, seperti pinjaman dan berbagai fintech dengan layanan teknologi keuangan lainnya dalam urusan nilai transaksi.
Melalui prediksi tersebut, disebutkan fintech pembayaran akan mengemas nilai transaksi mencapai USD 4,4 juta hingga akhir tahun 2020. Selain itu, diperkirakan industri ini akan mendapatkan USD 8,2 juta pada tahun 8,2 juta.
Sementara itu, potensi pertumbuhan nilai transaksi payment gateway akan meningkat sebanyak 4%, dengan persentase 14,2% pada tahun 2020 menjadi 22,6% pada tahun 2021. Pada tabel pertumbuhan nilai transaksi, fintech manajemen aset dan penasihat keuangan merajai dengan laju pertumbuhan mencapai 19% hingga tahun 2021.
Baca juga:
- Wow! Lebih dari 10.000 Perusahaan Blockchain Baru Didirikan di China
- Aset Kripto LINE, LINK Hadir di Bursa Aset Kripto BITMAX
- ALAMI Fintek Sharia Gempur Pembiayaan di Masa Pandemi
Prediksi Fintech Pembayaran di Masa Depan
Di sisi lain, fintech pembayaran juga memiliki peningkatan pengguna yang subur dari tahun ke tahun. Di tahun ini sendiri, konsumen industri teknologi sistem pembayaran dan transaksi telah mencapai 3,471 juta pengguna. Diprediksi juga, akan terjadi peningkatan sebanyak 400 ribu pengguna yang bertambah hingga tahun depan.
Sepanjang tahun, pengembang teknologi terkait terus melakukan kajian mendalam dalam merangkai struktur pasar dan industri di negara berkembang dengan masyarakat non-perbankan (underbank). Saat ini beberapa pemain ‘murni’ fintech tengah berbagi pasar dengan menyediakan produk teknologinya ke berbagai jasa keuangan konvensional.
DuniaFintech/Fauzan