31 C
Jakarta
Minggu, 10 Desember, 2023

Komitmen Kerjasama Sustainable Finance Resmi di Lanjutkan OJK dan IFC

duniafintech.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan International Finance Corporation (IFC) resmi melanjutkan komitmen kerjasama sustainable finance atau kerjasama pengembangan program Keuangan Berkelanjutan yang sudah terjalin sejak tahun 2018. Upaya ini dilakukan agar dapat mempercepat untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi sosial dan lingkungan hidup.

Komitmen kerjasama sustainable finance ini dilakukan di sela-sela acara IMF World Bank Annual Meetings 2019 di Washington D.C Amerika Serikat, Kamis pekan lalu. Kesepakatan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, Nena Stoiljkovic, Vice President IFC Asia and Pacific, yang didampingi oleh Ethiopis Tafara (Vice President, Multilateral Investment Guarantee Agency, World Bank Group) dan Azam Khan (Country Manager, IFC Indonesia, Malaysia and Timor-Leste).

IFC menilai Indonesia telah mencapai maturing stage di bidang Sustainable Finance (SF) dengan tahapan berikutnya pada implementasi prinsip SF melalui Roadmap Sustainable Finance phase II, untuk memperkuat implementasi manajemen risiko dari “Environmental, Social, and Governance (ESG)” oleh institusi jasa keuangan.

Baca Juga : 

Wimboh mengatakan peran pembiayaan sangat penting untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Di negara berkembang, terdapat kekurangan sekitar 2,5 triliun dolar AS setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri diperlukan dana sebesar Rp 884 triliun untuk membiayai proyek SDGs.

Dengan adanya komitmen kerjasama sustainable finance ini, OJK bersama beberapa negara penggerak blended finance berkomitmen untuk menyelesaikan standar internasional mengenai implementasi skema Blended Finance yang rencananya akan keluar di akhir tahun ini. Indonesia dan Kanada menjadi leader dalam inisiatif ini.

Wimboh menambahkan investor dan pilantrophi global sudah siap untuk berinvestasi di Blended Finance sehingga diperlukan formulasi standar yang tidak hanya top down approach tetapi juga bottom up dengan melihat penerapan di berbagai negara khususnya Indonesia yang saat ini memiliki 33 proyek, dengan 6 proyek telah diselesaikan tahun lalu, 9 proyek dalam proses dan 2 proyek dimulai tahun ini.

-Vidia Hapsari-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Investasi untuk Pemula, Cek Rekomendasi Instrumen Investasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Tips investasi untuk pemula perlu diketahui saat kamu yang masih awam ingin terjun ke dunia penanaman modal. Saat ini, tersedia berbagai jenis...

Game Penghasil Crypto tanpa Modal, Cek Rekomendasi Terbaiknya!

JAKARTA, duniafintech.com – Game penghasil crypto tanpa modal tentu penting diketahui jika kamu ingin mendapatkan cuan dari sebuah game. Saat ini, ada banyak game penghasil...

Contoh Usaha Modal Kecil, Rekomendasi Peluang Cuan!

JAKARTA, duniafintech.com – Contoh usaha modal kecil pada dasarnya tersedia sangat banyak dan bisa kamu pilih sesuai dengan passion-mu. Namun, hal pertama yang harus dipahami...

Cara Trading Crypto di INDODAX, Simak Panduannya Ya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara trading crypto di INDODAX untuk pemula penting dipelajari oleh para calon trader di dunia aset kripto. Terkait hal itu, memperhatikan exchange...

Tips Beli Rumah KPR dengan Aman, Segera Wujudkan Mimpi!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah tentunya penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini. KPR sendiri telah menjadi semacam...
LANGUAGE