30.4 C
Jakarta
Sabtu, 12 Oktober, 2024

5 Kontroversi Pencatatan Scroll di Binance Memicu Debat Sentralisasi

Jakarta, 12 Oktober 2024 – Platform pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia, Binance, baru-baru ini mengumumkan pencatatan token Scroll (SCR) di Binance Launchpool dan Pre-Market, menurut beberapa postingan di X pada awal Oktober 2024. Pengenalan token baru ini, bagaimanapun, telah memicu diskusi yang intens mengenai kekhawatiran akan sentralisasi dalam ekosistem kripto.

 

Scroll dan Binance: Langkah Maju atau Tanda Peringatan?

Scroll, sebuah proyek yang berfokus pada solusi scaling layer 2 untuk Ethereum, menggunakan teknologi Zero-Knowledge Proofs (ZKPs) untuk meningkatkan privasi dan throughput transaksi. Pencatatan di Binance seharusnya menjadi berita baik bagi komunitas kripto, menandakan adopsi lebih lanjut dan aksesibilitas yang lebih besar. Namun, keputusan ini juga telah mengangkat beberapa alis terkait dengan sentralisasi.

 

Pengguna dan pengamat di platform X menunjukkan bahwa meskipun listing dapat meningkatkan likuiditas dan visibilitas Scroll, ada kekhawatiran tentang bagaimana Binance, yang sudah menjadi raksasa dalam dunia kripto, makin memperkuat posisinya. Kritik datang dari berbagai sudut:

 

  1. Kontrol Pasar: Dengan Binance mendaftarkan lebih banyak token, ada kekhawatiran bahwa ini bisa mengarah pada konsentrasi kekuasaan lebih lanjut di tangan beberapa pertukaran besar, yang bertentangan dengan ethos desentralisasi yang diperjuangkan oleh banyak penggemar kripto.
  2. Transparansi dan Keputusan: Beberapa postingan di X mempertanyakan proses seleksi token yang akan terdaftar. Ada desakan untuk lebih banyak transparansi mengenai bagaimana dan mengapa token tertentu dipilih, dengan kekhawatiran bahwa keputusan ini bisa didasarkan pada kepentingan bisnis daripada manfaat untuk komunitas kripto secara luas.
  3. Implikasi untuk Proyek Kecil: Ada juga kecemasan bahwa proyek-proyek kecil atau yang kurang komersial mungkin akan semakin tersisih, karena bursa besar lainnya mungkin lebih memilih proyek dengan potensi keuntungan besar atau yang sudah memiliki backing kuat.
  4. Regulasi dan Sentralisasi: Di tengah meningkatnya panggilan untuk regulasi kripto, langkah ini dianggap oleh beberapa orang sebagai langkah strategis untuk mengonsolidasikan posisi sebelum regulasi yang lebih ketat diterapkan, yang bisa membuat entri baru lebih sulit.
Namun, dari perspektif lain, pencatatan Scroll di Binance juga dilihat sebagai validasi teknologi ZKPs dan potensi pertumbuhan lebih lanjut dalam adopsi mainstream. Pendukung mengatakan bahwa untuk kripto mencapai skala yang lebih luas, keterlibatan dengan platform seperti Binance adalah tak terelakkan dan bisa jadi menguntungkan.
Debat mengenai sentralisasi versus desentralisasi dalam dunia kripto masih jauh dari selesai. Listing Scroll di Binance menjadi kasus terbaru yang memicu diskusi ini, mengingatkan komunitas akan pentingnya keseimbangan antara aksesibilitas dan prinsip-prinsip dasar kripto. Sementara Binance terus memperluas daftar tokennya, komunitas kripto akan terus mengawasi, berharap bahwa ekosistem tetap setia pada akar desentralisasinya, meski dalam menghadapi sentralisasi yang semakin nyata.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU