duniafintech.comย –ย Financial tecnology di Sumatera Utara dinilai memiliki potensi dan prospek yang cerah.ย Di tengah gelombang perkembangan teknologi informasi yang tengah berlangsung di era digital saat ini, perlu upaya bersama agar masyarakat di provinsi Sumatera Utara mendapatkan manfaat maksimal. Hal tersebut pula dirasakan disalah satu kota daerah Sumatera Utara, yaitu Kota Binjai.
Hal ini tercermin pada tahun 2013, dimana Pemerintah Kota Binjai bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia untuk menjadikannya kota modern dengan basis teknologi informasi guna mencapai kemajuan pendidikan dan perekonomian. Tidak hanya itu, dari segi regulator pun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara siap mendukung program pengembangan Kota Binjai menjadiย smart city.
Baca juga :ย Carrefour Adopsi Blockchain untuk Pasokan Susu
Kota Binjai juga menjadi kota pertama di wilayah Sumatera yang menerapkanย e-governmentย (saat ini lebih dikenalย digital government) atau yang dikenal dengan namaย Binjai Smart Cityย (BSC).
Tidak puas dengan itu, Pemerintah Kota Binjai menginisiasi kerja sama dengan mengawinkan kolaborasi antarย government to governmentย danย government to bussiness.
Inovasi yang digarap dalam hal peningkatan pelayan publik ini dikembangkan menjadi 12 aplikasi di antaranya e-Warung, e-Perizinan, e-Masyarakat, e-Musrenbang, e-Rancangan dan Anggaran, e-Dokter, e-PBB, dan e-Kliping.
Menyadari peluang dari perkembangan fintech dan UMKM, di tahun lalu Pemerintah kota Binjaiย juga mengembangkanย e-warungย dalam rangka mempersiapkan UMKM menjawab tantangan industri 4.0. Program ini dilakukan untuk mendorong pemanfaatan dan optimalisasi teknologi digital oleh pelaku bisnis koperasi dan UMKM menuju digital economy.
Sehubungan dengan itu, pada desember tahun lalu, dilakukan pembahasanย draftย MoU antara PsemKab Binjai, Bank Indonesia, PT Bank Sumut dan Buka Lapak sebagai penyedia digital platform pengembangan aplikasi e-Warung.
Aplikasi e-warung dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha bekerja sama dengan PT. Bank Sumut dalam transaksi perbankan, sehingga pelaku UMKM dapat menjual dagangannya secaraย on-lineย kepada konsumen dengan aman dan mudah. Diharapkan program ini dapat mendorong akses pasar dan peningkatan nilai ekspor produk UMKM khususnya di Kota Binjai. Pada tahap awal direncanakan ยฑ 1000 pelaku UMKM yang akan ikut bergabung.
– Dinda Luvita –