KPR BTN Syariah: Syarat dan Cara Mengajukannya

JAKARTA, duniafintech.com – KPR BTN Syariah atau KPR BTN Platinum iB adalah fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah, ruko, hingga apartemen.

Fasilitas KPR atau Kredit Pemilikan Rumah dari Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah ini disebut memiliki proses pengajuan yang cepat, uang muka ringan, dan angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan.

Akad yang digunakan Kredit Pemilikan Rumah BTN Syariah adalah murabahah (jual beli), sehingga nilai angsuran tetap sampai dengan lunas. Nasabah juga bebas menentukan limit plafon tetapi sesuai dengan penghasilan. Selain itu, uang muka yang disyaratkan minimal 10 persen, serta tenor cicilan sampai dengan 20 tahun.

Nah, untuk lebih memahami tentang KPR yang satu ini, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: BCA KPR Rumah Idaman ini 11 Syarat Pengajuannya Ya!

Apa Itu KPR BTN Syariah

Kredit Pemilikan Rumah BTN Syariah adalah produk pembiayaan perumahan yang disediakan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) berdasarkan prinsip syariah. Ini adalah jenis pinjaman perumahan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang berarti tidak melibatkan unsur-unsur riba (bunga) atau unsur-unsur haram lainnya dalam transaksi.

Berikut adalah beberapa fitur utama KPR BTN Syariah:

1. Prinsip Syariah

Kredit Pemilikan Rumah BTN Syariah beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang melarang penggunaan bunga dalam transaksi. Sebagai gantinya, produk ini melibatkan skema bagi hasil (profit-sharing) atau musyarakah, di mana bank dan peminjam berbagi keuntungan dan risiko.

2. Kepemilikan Bersama

Dalam Kredit Pemilikan Rumah BTN Syariah, bank dan peminjam memiliki kepemilikan bersama atas properti yang dibiayai. Bank mengambil bagian dalam kepemilikan properti dan berbagi keuntungan dengan peminjam berdasarkan kesepakatan sebelumnya.

3. Pembayaran Bulanan Tetap

Biasanya, cicilan Kredit Pemilikan Rumah BTN Syariah memiliki pembayaran bulanan tetap sehingga lebih mudah untuk merencanakan anggaran Anda.

4. Jangka Waktu yang Fleksibel

Anda dapat memilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayar pinjaman tersebut. Jangka waktu biasanya berkisar antara beberapa tahun hingga beberapa puluh tahun, tergantung pada produk dan persyaratan tertentu.

5. Pembelian Properti

KPR BTN Syariah dapat digunakan untuk membeli properti perumahan, baik rumah tinggal maupun properti komersial, seperti apartemen atau ruko.

6. Pembiayaan Ulang

BTN Syariah juga menawarkan opsi pembiayaan ulang (refinancing) untuk membantu Anda mendapatkan suku bunga yang lebih baik atau mengubah persyaratan pembiayaan yang ada.

7. Persyaratan yang Transparan

Persyaratan dan biaya terkait dengan KPR BTN Syariah biasanya lebih transparan daripada produk perbankan konvensional. Anda akan diberikan informasi jelas mengenai biaya dan pembayaran yang harus Anda lakukan.

Syarat Pengajuan KPR BTN Syariah

Untuk Anda yang ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah BTN Syariah, ada beberapa persyaratan, antara lain:

1. Usia minimal 21 tahun atau telah menikah
2. Pada saat pembiayaan lunas usia tidak lebih dari 65 tahun
3. Minimum masa kerja/usaha 1 (satu) tahun
4. Tidak memiliki kredit/pembiayaan bermasalah (IDI BI clear)
5. Memiliki NPWP atau SPT Psl 21

Cara Mengajukan KPR BTN Syariah

Bagi Anda yang ingin membeli rumah dengan KPR BTN Syariah, berikut cara mengajukan permohonan yang perlu diketahui:

• Pertama, siapkan dokumen yang lengkap dan datangi kantor cabang BTN Syariah terdekat.
• Setelah itu, masukkan berkas permohonan yang nantinya akan diproses dan diverifikasi oleh pihak bank.
• Jika permohonan disetujui, pastikan Anda memiliki dana cukup di tabungan BTN iB untuk membayar DP rumah dan bea dokumen lainnya..
• Proses terakhir adalah menandatangani akad pembiayaan dan tunggu proses pencairan KPR.

Baca juga: BCA KPR Yuk Kita Intip ini Beragam Jenisnya

Keuntungan Memilih KPR BTN Syariah

Ada beberapa keuntungan dalam memilih KPR BTN Syariah, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan pembiayaan perumahan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dalam memilih KPR BTN Syariah:

1. Sesuai dengan Prinsip Syariah

Salah satu keuntungan utama adalah bahwa KPR BTN Syariah beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang melarang unsur-unsur riba (bunga) dan aktivitas yang dianggap haram. Ini memungkinkan individu yang ingin menghindari riba untuk memenuhi kebutuhan perumahannya sesuai dengan keyakinan agama mereka.

2. Transparansi

Produk KPR BTN Syariah biasanya lebih transparan dalam hal biaya dan persyaratan ketimbang produk konvensional. Informasi mengenai skema pembiayaan, tingkat keuntungan yang akan dibagikan, serta semua biaya terkait akan diberikan secara jelas kepada peminjam.

3. Kepemilikan Bersama

Dalam KPR Syariah, bank dan peminjam memiliki kepemilikan bersama atas properti yang dibiayai. Hal ini berarti bahwa bank tidak hanya menerima pembayaran bunga, tetapi juga berbagi keuntungan dan risiko dengan peminjam. Ini menciptakan struktur pembiayaan yang lebih adil dan berorientasi pada kemitraan.

4. Pembayaran Fleksibel

Anda dapat memilih jangka waktu dan pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Ini memberikan fleksibilitas dalam merencanakan pembayaran cicilan.

5. Dukungan Kepemilikan Rumah

Dalam beberapa kasus, program KPR Syariah bisa memberikan dukungan tambahan dalam kepemilikan rumah, seperti program pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau subsidi suku bunga tertentu.

6. Pembiayaan Ulang

Jika suku bunga turun atau ada peluang untuk mendapatkan pembiayaan dengan syarat yang lebih baik, Anda dapat mempertimbangkan pembiayaan ulang (refinancing) untuk mengoptimalkan struktur pembiayaan Anda.

7. Konsultasi dengan Penasihat Syariah

Bank BTN Syariah biasanya menyediakan akses ke penasihat syariah yang dapat membantu Anda memahami produk dan proses yang terlibat, serta memastikan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan prinsip syariah.

Baca juga: Tips Beli Rumah KPR untuk Wiraswasta, Cek Jenis Suku Bunganya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com