JAKARTA, duniafintech.com – KTT G20 atau Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (15/11).
Terpantau, Presiden dalam kesempatan itu didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kegiatan ini berlangsung di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali hingga besok, Rabu (16/11). Pada sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Baca juga: Menteri Erick Pastikan Partisipasi BUMN Sukseskan KTT G20
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung upaya bersama untuk bisa duduk bersama.
“Selamat datang di Indonesia, merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20,” kata Jokowi, dikutip dari detikcom.
Lantas, Jokowi pun berbicara soal tantangan krisis yang dihadapi dunia. Menurut Jokowi, negara berkembang paling terdampak akibat situasi dunia saat ini.
“Para pemimpin yang saya hormati, dunia sedang mengalami tantangan luar biasa. Krisis demi krisis terjadi, pandemi Covid-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi, dan dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi. Keuangan dirasakan dunia, terutama negara berkembang,” paparnya.
Daftar Pemimpin Dunia di KTT G20 Indonesia
- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
- Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte
- Presiden ADB Masatsugu Asakawa
- Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva
- Direktur Pelaksana ILO Gilbert F Houngbo
- Direktur Pelaksana WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
- Presiden Rwanda Paul Kagame
- Presiden European Council Charles Michel
- Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola
- Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen
- Presiden Suriname Chandrikapersad Santokhi
- Presiden ISDB Muhammad Sulaiman Al-Jasser
- Ketua WEF Klaus Martin Schwab
- Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann
- PM Inggris Rishi Sunak
- PM Kanada Justin Trudeau
- PM Jepang Fumio Kishida
- Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
- Perdana Menteri Australia Anthony Albanese
- Kanselir Jerman Olaf Scholz
- Sekretaris Jenderal PBB António Guterres
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
- Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon
- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
- Presiden Argentina Alberto Fernández
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov
- PM India Narendra Modi
- Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan
- Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni
- Presiden Prancis Emmanuel Macron
- Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping
- Presiden AS Joe Biden
Baca juga: G20 Indonesia – Harapan dan Tantangan Serta Persiapannya
Sekilas tentang KTT G20
Mengutip laman resmi Bank Indonesia, G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).
Forum ini merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Anggotanya terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Sejarah Pendirian KTT G20
Dibentuk pada tahun 1999 atas inisiasi anggota G7, G20 diketahui merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.
Tujuannya, yaitu demi mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Pada awalnya, forum ini adalah pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
Akan tetapi, sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan. Sejak saat itu, kegiatan ini terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track).
Sherpa sendiri diambil dari istilah untuk pemandu di Nepal, yang menggambarkan cara para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit).
Jenis Pertemuan KTT G20
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)/Summit
Ini adalah klimaks dari proses pertemuan G20, yakni rapat tingkat kepala negara/pemerintahan.
Ministerial & Deputies Meetings/Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi
Kegiatan ini diadakan di masing-masing area fokus utama forum. Di Finance Track, Ministerial Meetings dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG).
Sementara itu, pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).
Kelompok Kerja/Working Groups
Beranggotakan para ahli dari negara G20, Working Groups menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20 yang lebih luas, yang kemudian dimasukkan ke dalam segmen kementerian dan akhirnya KTT.
Sekian ulasan tentang KTT G20 yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Aksi G20 Hadapi Ekonomi Global, Bukti Nyata Komitmen Keuangan Dunia
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com