28.2 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Laporan Sebut Pandemi COVID-19 Beri Dampak Positif untuk Fintech

DuniaFintech.com – Layanan keuangan berbasis teknologi, fintech mengalami pertumbuhan dengan jumlah yang signifikan di masa pandemi COVID-19.

Hal ini dikemukakan oleh layanan elektronik pemasaran aplikasi, Adjust bersama dengan penyedia informasi aplikasi, Apptopia pada hasil Laporan Keuangan Seluler 2020 dunia untuk aplikasi perbankan, pembayaran hingga investasi. 

Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa terjadi peningkatan secara pesat aktivitas keuangan dari tahun 2019 dan tahun 2020. Adjust dan Apptopia meneliti berbagai negara di seluruh dunia, ditemukan bahwa terdapat kegiatan dalam aplikasi investasi.

Ada pun aplikasi tersebut dapat menjual dan membeli saham secara langsung dari telepon seluler mereka. Tercatat, terjadi pertumbuhan sebesar 88% dalam rata-rata jumlah sesi per hari di rentang bulan Januari-Juni 2020.

Pengenalan investasi melalu gawai semakin menggaung, ketika aplikasi jual-beli (trading) seperti Acorns, Gatsby, dan Stash membuat investasi menjadi lebih mudah diakses.

Pada level global, aplikasi investasi merupakan kategori dengan tingkat pertumbuhan tercepat kedua yang terlacak Adjust pada tahun 2020. Kategori ini juga mengalahkan kategori populer lainnya seperti game kasual dan hiperkasual.

Baca juga:

Pandemi COVID-19 Beri Tren Positif Industri Fintech

Paul H. Müller, co-founder dan CTO Adjust mengatakan, tren positif pemanfaatan fintech tidak terlepas dari adanya hantaman COVID-19.

“Dampak pandemi terhadap sektor perbankan dan akselerasi layanan digital seluler sebaiknya tidak diremehkan. Walaupun sektor perbankan telah beradaptasi terhadap disrupsi digital selama beberapa tahun terakhir, Covid-19 mempercepat transformasi dengan membuka akses dan peluang bagi jutaan konsumen yang belum memiliki rekening bank dan tidak memiliki akses perbankan,”

Penggunaan telepon seluler untuk melakukan transaksi agar dapat mematuhi peraturan social distancing semakin meningkat. Salah satunya aplikasi pembayaran yang meningkat sebesar 49% secara rata-rata untuk berbagai negara yang disurvey.

Adjust menyebutkan bahwa peningkatan durasi yang paling signifikan pada aplikasi di sektor fintech terjadi pada Q2 2020 saat lockdown mulai diberlakukan di berbagai negara.

Negara-negara dengan industri perbankan yang lebih mapan memiliki user yang tidak menghabiskan waktu yang lama dalam menggunakan aplikasi. Kemungkinan disebabkan mereka bisa menggunakan fungsi perbankan melalui layar desktop atau di kantor cabang terdekat.

DUniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU