26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Lummo Dapatkan Pendanaan Seri C Senilai Rp 1,14 Triliun Dipimpin Tiger Global

JAKARTA, duniafintech.com – Lummo, startup layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan atau software-as-a-service (SaaS), mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana investasi seri C sebesar 80 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,14 triliun. 

Adapun pendanaan ini dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India. Selain itu, Investor teknologi dan e-commerce global lainnya yang juga berpartisipasi juga dalam putaran pendanaan ini yaitu, CapitalG, dana pertumbuhan independen dari perusahaan induk Google, Alphabet, CEO NuvemShop Santiago Sosa, dan mantan CEO Lazada Max Bittner. 

CEO dan Founder Lummo, Krishnan Menon mengatakan pendanaan ini menunjukkan kepercayaan yang dimiliki investor terhadap tim dan produk unggulan Lummo sebagai mitra pilihan bagi para pelaku usaha dan UMKM. 

“Melalui pendanaan ini, Krishnan berharap akan dapat membantu pelaku usaha dan pemilik merek membangun relasi dan menjual langsung ke pelanggan, serta membangun keunggulan brand online dengan memanfaatkan LummoSHOP,”kata Krishnan dalam keterangan resminya, Selasa (20/1).

Krishnan menjelaskan, TOKKO, sebagai salah satu produk unggulan Lummo, telah melakukan rebranding menjadi LummoSHOP. Nantinya, LummoSHOP akan menjadi penghubung bisnis langsung dengan pelanggan. 

“Evolusi LummoSHOP posisi perusahaan dalam solusi inovasi teknologi sebagai penghubung bisnis langsung dengan pelanggan seperti chat commerce, integrasi katalog, custom domain, manajemen toko multi platform, fitur personalisasi untuk branding bisnis, dan beragam inovasi menarik lainnya,”jelasnya. 

Adapun fitur manajemen toko multi platform yang ada di LummoSHOP juga akan memudahkan UMKM untuk mengelola semua pesanan pelanggan, dari beberapa platform belanja sekaligus dan menjadikan LummoSHOP pusat pengelolaan operasional bisnis online. 

Selain itu, LummoSHOP juga dapat membantu para UMKM untuk bisa membuat situs web resmi tokonya sehingga mereka dapat membangun merek dan identitas unik bisnis onlinenya. 

Dengan pendekatan D2C yang dimiliki LummoSHOP, UMKM dapat memanfaatkan solusi teknologi seperti mengakses riwayat pembelian, pengelolaan basis, serta analitik lainnya yang penting untuk membangun dan mengembangkan basis pelanggan yang kuat. 

“Partner di Tiger Global John Curtius mengungkapkan, melalui pendanaan tersebut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan usaha dan membantu melayani pelanggan dengan menyediakan solusi teknologi dan mitra,”kata Krishnan. 

Krishnan juga melihat adanya pertumbuhan pesat Lummo selama 2 tahun terakhir, melalui inovasi berkelanjutan yang mendorong UMKM bertumbuh dalam perdagangan elektronik. 

“Pertumbuhan ekonomi berbasis digital, di Indonesia dan Asia Tenggara merupakan fokus investasi kami. Kami harap dapat terus mendukung perjalanan Lummo menuju fase pertumbuhan berikutnya,” ungkap John. 

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki mengatakan, ekosistem digital seperti yang dihadirkan oleh Lummo, dapat memperluas pasar UMKM dan berkontribusi lebih terhadap perekonomian. 

Teten berharap melalui LummoSHOP, bisa mengambil peran dalam menambahkan, serta perluasan literasi digital dan keuangan bagi para pelaku UMKM, utamanya pada ekosistem LummoSHOP. 

“Dengan brand yang lebih dinamis melalui kekuatan inovasi, identitas baru LummoSHOPini diharapkan dapat menjadi energi baru dalam upaya memajukan UMKM di Indonesia. Saya yakin, Lummo dapat mendukung perluasan pasar dan inklusi keuangan bagi UMKM khususnya di era digitalisasi saat ini,”jelas Teten. 

Teten menuturkan, perluasan literasi digital dan keuangan bagi pelaku UMKM memiliki posisi penting untuk bisa mengakselerasi pertumbuhan ini. 

“Di sinilah menurut kami LummoSHOP dapat mengambil peran,” tuturnya. 

Menurutnya, LummoSHOP menyediakan website resmi yang dapat dikelola UMKM secara mandiri dan menawarkan

kelebihan tersendiri dengan memberikan alternatif untuk berjualan online bagi pelaku UMKM melalui pendekatan direct to consumer technology. 

“Hal ini tentunya memberikan strategi baru dalam pemasaran produk UMKM yang lebih mengedepankan customer focus atau berorientasi kepada pelanggan,” jelas Teten.

 

Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU