JAKARTA, duniafintech.com – Tren investasi aset kripto terus meningkat saat ini. Beberapa faktor di antaranya adalah karena investasi kripto dinilai lebih mudah dipahami dan diakses dibanding investasi pasar modal, hal ini juga didukung tumbuhnya platform jual beli aset kripto. Dalam artikel ini, kita akan membahas soal Luno vs Indodax, dua exchange populer di Indonesia.
Namun sebelum itu, perlu sama-sama kita ketahui bahwa jumlah investor kripto di tanah air terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini membuktikan bahwa aset kripto sudah menjadi pilihan investasi yang digandrungi para masyarakat.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI mencatat jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 12,4 juta per Februari 2022, meningkat sebanyak 532.102 orang dari tahun 2021.
Angka tersebut melampaui jumlah investor di instrumen lain seperti pasar modal, reksa dana dan surat berharga negara (SBN).
Luno vs Indodax
Indodax dan Luno merupakan dua exchange jual beli aset kripto di Indonesia. Namun, keduanya tentu memiliki keunggulan masing-masing. Yuk kita review Indodax dan Luno.
- Tampilan
Dari sisi tampilan, keduanya memang memiliki perbedaan. Indodax menggunakan tampilan warna putih biru. Sedangkan Luno lebih menggunakan warna biru gelap.
Indodax masih menggunakan fitur yang dinilai lebih mudah digunakan dari pada Luno. Karena fiturnya sederhana ada maker dan taker. Meskipun pair hanya menggunakan Rupiah dan USDT, tapi di Indodax aset kriptonya ada banyak sekali.
- Legalitas Perusahaan
Di Indonesia, aset kripto diatur oleh Kementerian Perdagangan dan BAPPEBTI. Ini karena di Indonesia aset kripto adalah sebagai komoditas yang diperdagangkan. Lalu, bagaimana sisi legalitas Indodax vs Luno?
Keduanya memang memiliki tanda daftar dari BAPPEBTI. Artinya, dua perusahaan ini adalah perusahaan yang legal di Indonesia. Tidak seperti Binance yang tidak memiliki legalitas di Indonesia dan trading di sana memang tidak dianjurkan.
Baca juga: Zulkifli Hasan Dilantik Jadi Mendag, Asosiasi Kripto Siap Berkolaborasi
Pada tahun 2016, jauh sebelum dikeluarkannya regulasi perdagangan aset kripto, Luno bersama Indodax adalah bursa aset kripto Indonesia pertama yang menjalin komunikasi dan bekerja bersama dengan BAPPEBTI.
- Biaya Transaksi
Mari kita bahas dari sisi biaya transaksi di Indodax vs Luno. Mana kah yang lebih murah?
Dilansir dari situs resmi Luno, biaya beli menggunakan Dompet Luno/Beli Instan 1.10 % dan jual menggunakan Dompet Luno/Jual Instan 1.10%.
Sedangkan Indodax mulai dari Rp0 untuk maker dan 0,5 persen untuk taker.
- Jumlah Member
Indodax memiliki member 5,3 juta hingga Mei 2022, menurut websitenya Indodax.com. Sedangkan Luno tidak menyebutkan berapa jumlah membernya dalam situs resminya tersebut.
Baca juga: Bahaya! Penambang Kripto Dibidik Para Hacker, Kenali 3 Modus Serangan Ini
Namun, dari berbagai sumber, Luno memiliki member 700.000 nasabah atau 10% dari total investor kripto menurut data Bappebti yang per Juli 2021 yang jumlahnya sudah ada 7 juta. Dari sini, jumlah member Indodax jauh lebih tinggi dari pada Luno.
- Keamanan aplikasi
Baik Indodax maupun Luno, keduanya menerapkan sistem keamanan yang cukup kuat. Tidak hanya email dan password, Indodax dan Luno menerapkan otentikasi dua factor (2FA/two-factor authorization) untuk masuk ke akun Anda. Hal ini berfungsi sebagai perlindungan ekstra untuk akun Anda. Secara teknis, 2FA berfungsi sebagai alat validasi bahwa orang yang mengakses sistem Luno atau Indodax adalah Anda sendiri sebagai pengguna asli.
Pilih Indodax atau Luno?
Dua platform jual beli aset kripto ini punya keunggulan masing-masing. Untuk pilihan, anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Namun ada beberapa alasan mengapa orang lebih memilih trading di Indodax. Alasan pertama adalah karena metode trading yang simple dan aset kripto yang lebih banyak. Kedua adalah legalitas. Ketiga, biaya transaksi dan keempat adalah jumlah member.
Dari sisi tersebut, Luno vs Indodax, Indodax masih lebih unggul. Ini mengapa? karena jumlah member Indodax lebih tinggi. Untuk trader pemula juga lebih dianjurkan untuk trading di Indodax karena sudah dipercaya oleh lebih dari 5,3 juta member terverifikasi.
Baca juga: Denda Rp30 Juta Akan Mengintai Para Penunggak Iuran BPJS Kesehatan
Admin: Panji A Syuhada
