30.9 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

MAILTARGET PUNYA SOLUSI BAGI UKM UNTUK KEMBANGKAN USAHANYA

duniafintech.com – Pemasaran dan teknologi adalah dua dari sekian banyak masalah yang dihadapi oleh kebanyakan pelaku UKM. Dua masalah inilah yang coba ditawarkan solusinya oleh MailTarget.co.

MailTarget.co adalah perusahaan startup software-as-a-service (SaaS). Founder dan Co-Founder startup yang berbasis di Jakarta ini adalah Yopie Suryadi, Masas Dani, dan Johan Tahardi.

Dalam sebuah kesempatan, duniafintech.com mewawancarai salah satu Founder MailTarget.co Yopie Suryadi. Menurut Yopie, MailTarget.co membangun email marketing automation software berbasis cloud untuk membantu usaha kecil menengah hingga perusahaan besar dalam mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau audience yang lebih luas.

Kami dalam misi men-digital-kan Indonesia, melengkapi UKM di Indonesia dengan tools digital yang kami buat supaya mempunyai daya saing digital yang kuat. Tujuan kami membangun MailTarget.co, yaitu menjadi tuan rumah di negara sendiri yang banyak diincar oleh perusahaan-perusahaan dari luar,” ujarnya.

Baca juga: https://duniafintech.com/menelisik-tren-e-commerce-fintech-iot-di-tahun-2018/

Secara official, tutur Yopie, MailTarget.co belum launching, tapi sudah live sejak Februari 2017. Sampai saat ini, sudah ada 885 users. Pada saat awal pendiriannya, pendanaan MailTarget.co masih berasal dari kocek pribadi para Founder dan Co-Founder mereka.

Sampai hari ini, kami sudah mendapatkan dua investasi. Satu dari angel investor dan satu lagi dari Azure Ventures. Azure Ventures adalah venture capital yang berfokus di bisnis SaaS,” kata Yopie.

Yopie meneruskan, MailTarget.co lahir dari beberapa masalah yang dihadapi oleh UKM indonesia.

“Misalnya, UKM kalau mau go digital biasanya harus punya website. Nah, kesulitan orang jika ingin punya website adalah ketidakmampuan orang dalam bidang programming, maintenance server dan lain-lain yang harganya mahal. Yang kedua adalah UKM yang sudah masuk e-commerce itu mempunyai kesulitan untuk melakukan marketing kepada buyer-nya karena bergantung dengan reputasi e-commerce itu sendiri. Ketiga, email marketing adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan karena ROI-nya 3.800% (data dari Direct Marketing Association/DMA),” papar Yopie.

Lantas, solusi apa saja yang ditawarkan oleh MailTarget.co?

Baca juga: https://duniafintech.com/cerdas-berinvestasi-saham/

Yopie menjelaskan, MailTarget.co mempunyai tiga produk, yakni email marketing, email transactional, dan e-billing untuk enterprise. Selain ketiga produk itu, MailTarget.co juga memiliki landing page yang berfungsi sebagai website sederhana untuk para UKM atau sebagai microsite untuk corporate yang bisa dipasang Google Analytics dan Facebook Pixel untuk kebutuhan re-targeting di Facebook atau Google.

Dan, kami juga mempunyai form untuk melakukan survei dan lain sebagainya,” lanjut Yopie.

Yopie mengemukakan, prinsip kerja MailTarget.co cukup mudah. Pengguna cukup memerlukan browser dan tentu saja terkoneksi dengan jaringan internet. Pengguna tidak perlu meng-install software dan lain sebagainya. Cara berlangganannya dengan membayar bulanan. Pricing strategy dihitung dengan berdasarkan jumlah contact.

Fitur-fitur yang dibangun di MailTarget.co terus berkembang. Kami juga membangun Artificial Intelligence (AI) untuk membantu users dalam melakukan pengukuran performa email yang mereka lakukan. Suatu saat, AI ini akan membantu mereka dalam melakukan pengiriman email dan lain sebagainya,” sambung Yopie.

Baca juga: https://duniafintech.com/workshop-cerdas-finansial-ajak-masyarakat-melek-finansial/

Meski telah mendapat dua kali pendanaan, Yopie mengakui, tantangan masih harus dihadapi. Tantangan itu berupa mengedukasi UKM tentang pentingnya digital marketing pada umumnya, dan email marketing pada khususnya.

Hal itu mempunyai tantangan tersendiri bagi kami karena daya saing digital kita masih lemah. Jadi, pengetahuan tentang digital marketing masih rendah di Indonesia,” kata Yopie.

Untuk tahun 2018 ini, Yopie meneruskan, MailTarget.co menargetkan break event point atau swadaya, yaitu dapat membiayai perusahaan sendiri.

Target tahun 2020, kami ingin menguasai 4–10 % total pasar yang tersedia di Indonesia. Di tahun ke-7, kami berencana IPO dan berkiprah di negara-negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia dan lain-lain,” ungkap Yopie mengenai target-target MailTarget.co ke depan.

Written by: Sebastian Atmodjo

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU