Anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk tahun 2024 mengalami peningkatan dari Rp 40,6 triliun menjadi Rp 42,5 triliun, dengan tambahan belanja sebesar Rp 1,9 triliun dari yang sebelumnya ditetapkan oleh pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa tambahan anggaran ini dialokasikan untuk pembangunan berbagai infrastruktur, termasuk bandara VVIP, jalan tol, dan jembatan di kawasan IKN.
“Bandara VVIP, jalan tol, dan jembatan sudah mulai beroperasi, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, kemarin.
Selain Infrastruktur, Tambahan Anggaran IKN untuk Apa?
Selain infrastruktur transportasi, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah juga berencana untuk menambah jumlah fasilitas penampungan air atau embung. Awalnya, IKN direncanakan memiliki 22 embung, namun sekarang rencana ini akan ditingkatkan menjadi 30 atau bahkan hingga 60 embung.
Sri Mulyani menegaskan bahwa penambahan embung ini sesuai dengan arahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang menyatakan bahwa fasilitas penampungan air sangat penting untuk pengendalian banjir dan pencegahan kebakaran hutan.
Jalan Tol Masuk Daftar Penambahan Anggaran IKN
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatawarta, menambahkan bahwa tambahan anggaran juga diperlukan untuk memperbaiki kualitas sejumlah bangunan, termasuk jalan tol. Beberapa area ditemukan memerlukan penguatan struktur bangunan dan jalan tol.
Menurutnya, tambahan anggaran ini diperlukan untuk memastikan keamanan jalan tol dan bangunan.
“Ini demi keamanan jalan tol dan bangunan, serta ada beberapa proyek yang dipercepat pelaksanaannya,” jelasnya.
Isa juga menyebut bahwa beberapa proyek yang dipercepat termasuk renovasi bangunan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar IKN. Renovasi ini penting sebagai persiapan untuk menyambut kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta keluarganya ke IKN yang dimulai tahun ini.
Isa juga menambahkan bahwa renovasi juga dilakukan pada pasar dan Puskesmas di IKN, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas fasilitas yang ada guna menyambut kedatangan ASN tahun ini.
