JAKARTA, duniafintech.com – Manfaat pembukuan keuangan merupakan hal penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Pembukuan adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Dengan pembukuan keuangan kita bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan saat ini.
Selain itu, pembukuan juga bisa membantu pebisnis untuk mengambil keputusan untuk kemajuan usahanya. Pembukuan yang disusun dengan sempurna juga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan investor untuk berinvestasi di usaha yang kita jalankan.
Baca juga: Kesalahan Umum dalam Berbisnis bagi Pemula, Hati-hati ya!
Manfaat Pembukuan KeuanganÂ
Selain yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak manfaat pembukuan keuangan yang harus kita ketahui. Berikut ini beberapa manfaatnya, antara lain;
1. Sebagai Alat Penilaian
Sebuah bisnis akan dapat dinilai kinerjanya melalui pembukuan keuangan. Di dalam pembukuan, semua kegiatan perusahaan akan bisa diketahui dengan mudah.
Mulai dari jumlah pembelian, jumlah penjualan, biaya yang keluar, hingga investasi yang dilakukan perusahaan untuk membeli aktiva.
Selain itu, laba dan rugi perusahaan akan terlihat dengan jelas jika ada pembukuan, jumlah aset yang dimiliki perusahaan juga bisa dikontrol dengan maksimal.
2. Informasi bagi Manajemen
Manajemen akan dengan mudah mengetahui kondisi perusahaan melalui pembukuan keuangan sebagai alat penilaian terhadap kinerja perusahaan.
Semua informasi yang dibutuhkan manajemen tentunya sudah bisa dicari dengan bermodalkan pembukuan perusahaan. Tanpa adanya pembukuan manajemen tentunya akan kekurangan referensi informasi yang harus dikumpulkan.
3. Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Setelah mengetahui penilaian perusahaan, maka biasanya manajemen akan mulai menyimpulkan untuk mengambil keputusan.
Keputusan-keputusan ini tentunya tidak bisa diambil jika tidak ada sumber informasi yang jelas. Seperti apakah perusahaan sedang laba atau rugi, apakah perlu menambah kapasitas produksi hingga berapa kekayaan perusahaan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
4. Mempermudah Menghitung Pajak
Seperti kita ketahui, dalam membayar pajak tentunya kita harus mengetahui berapa laba bersih sebelum pajak yang dimiliki oleh perusahaan.
Karena dalam membayar pajak kita tidak bisa hanya sekadar menggunakan asumsi saja, harus ada patokan yang jelas dan transparan.
Kesalahan dalam membayar pajak tentunya akan merugikan kedua belah pihak, yaitu negara dan kita sebagai pelaku bisnis.
5. Mempermudah Mencari Investor
Investor tentunya akan sangat membantu perusahaan kita untuk berkembang dan semakin maju. Investor tentunya tidak mau asal berinvestasi tanpa adanya prospek bisnis yang bagus.
Investor akan menilai seberapa bagus perusahaan kita di masa mendatang dengan mengetahui kinerja perusahaan di masa lampau.
Jika kinerja perusahaan kita di masa lampau maksimal, tentunya di masa yang akan mendatang masih memiliki prospek yang jelas dan cerah. Selain itu, arah perusahaan juga bisa diketahui dengan jelas melalui pembukuan perusahaan.
6. Mempermudah dalam Mengajukan Pinjaman Ke Bank
Bank hanya akan menerima nasabah yang memiliki kemampuan untuk membayar utang. Itulah sebabnya bank memerlukan data hasil kinerja perusahaan di masa lampau. Hal tersebut hanya tertera dalam pembukuan keuangan perusahaan saja.
Jika perusahaan selalu membukukan keuntungan yang bagus dalam setiap tahunnya dan perusahaan dinyatakan layak untuk membayar semua kewajibannya maka bank tidak akan ragu dalam memberikan pinjaman modal.
Mengingat begitu banyaknya keuntungan yang dimiliki perusahaan jika membuat pembukuan keuangan seharusnya mulai dari sekarang kita harus membuat pembukuan keuangan perusahaan dengan baik dan benar.
Baca juga: Peluang dan Keuntungan Bisnis Properti, Dijamin Menggiurkan
Cara Membuat Pembukuan Keuangan
Adapun beberapa cara membuat pembukuan keuangan yang baik dan benar adalah sebagai berikut ini.
1. Catat semua pengeluaran dan pemasukan
Hal yang paling mendasar adalah mencatat pengeluaran dan pemasukan perusahaan karena ini akan menjadi patokan dalam pembuatan laporan laba rugi.
2. Buatlah Buku Persediaan Barang Dagangan
Jika perusahaan yang kita kelola adalah perusahaan dagang, maka wajib hukumnya untuk mencatat persediaan barang dagang supaya tidak terjadi kerugian di masa mendatang.
3. Buatlah Buku Inventaris Perusahaan
Inventarisasi perusahaan harus dicatat dengan optimal, mulai dari perlengkapan perusahaan hingga peralatan atau mesin yang digunakan perusahaan. Karena terkadang perusahaan kecil terutama UMKM kurang memperhatikan hal ini meskipun aslinya sangat penting.
4. Menghitung PenyusutanÂ
Sebuah mesin atau peralatan perusahaan akan mengalami penyusutan setiap tahunnya, maka dari itu diperlukannya untuk mencatat penyusutan dari seluruh aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.
5. Menyiapkan Laporan Keuangan
Setelah membuat semua pencatatan yang ada di atas, sekarang saatnya kita untuk membuat laporan keuangan mulai dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca hingga laporan arus kas.
Mungkin itu beberapa manfaat dan cara membuat pembukuan keuangan pada bisnis yang bisa kami sampaikan.
Baca juga: P2P Lending Syariah Indonesia, Alternatif Para Milenial untuk Mulai Bisnis
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com