Mark Zuckerberg Terdepak Dari Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya

JAKARTA, duniafintech.com – Pendiri Facebook Mark Zuckerberg terdepak dari daftar 10 orang terkaya di dunia untuk pertama kalinya sejak Juli 2015. 

Hal ini terjadi usai harga saham perusahaannya, Meta Inc. (Meta) turun tajam setelah pengumuman kinerja keuangan kuartal keempat yang mengecewakan. 

Menurut informasi dari Bloomberg, harga saham perusahaan jatuh diangka 24% pada pukul 10.25 (waktu AS) kemarin, menjadikannya penurunan harian terburuk dalam sejarah. Mark kehilangan hampir USD24 miliar hanya dalam satu malam. 

Dengan begitu, nilai perusahaan Meta turun  hingga USD240 miliar (Rp3.451 triliun). Hal itu turut mempengaruhi kekayaan pribadi Mark karena memiliki sebesar 14% (398 juta) saham di perusahaan tersebut. 

Menurut beberapa informasi, harga saham Meta terjun bebas setelah Facebook dinyatakan tidak mencatat pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

Facebook tengah kehilangan banyak pengguna karena lebih memilih menggunakan situs berbagi video asal China, TikTok. Tak hanya itu, Meta melaporkan telah terjadi penurunan aktivitas harian penggunanya pada kuartal terakhir tahun lalu. 

Baca Juga:

• Fase Kritis Facebook: Saham Meta Anjlok, Kekayaan Mark Zuckerberg Turun
• Sukses tapi Sederhana, 5 Tips Kaya Raya ala Mark Zuckerberg ini Bisa Anda Contek

Adapun penyebab lainnya yakni rencana bank sentral AS, The Fed, menaikkan suku bunga acuan. Pasalnya, saham-saham teknologi sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter. 

Sementara itu pelaku pasar juga percaya kenaikan suku bunga akan mempengaruhi strategi bertumbuh yang selama ini diterapkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi. 

Namun, bukan hanya saham Meta saja yang anjlok. Sejumlah saham teknologi Amerika pun turut jatuh. Dalam hal ini, saham-saham teknologi AS cenderung sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter. 

Sebelumnya, Mark terancam lengser dari deretan 10 orang terkaya dunia usai harga saham induk perusahaan Facebook dan Instagram, Meta Platforms, menyusut US$31 miliar atau setara Rp445,78 triliun pada Jumat (4/2). 

Dilansir dari CNN Indonesia, keruntuhan saham Meta Platforms pada Jumat (4/2) karena kinerja keuangan kuartal keempat tahun lalu yang tak sesuai ekspektasi. Penurunan performa bisnis dikarenakan kompetisi bisnis yang semakin ketat. 

Sebelum lengser, Mark berada di urutan ke-10 dari daftar orang terkaya di dunia versi Indeks Bloomberg Billionaires, hanya lebih kaya US$1 miliar dari miliarder asal India, Mukesh Ambani. 

Pada Sabtu (5/2), indeks bergengsi tersebut mencatat kekayaan Mark senilai US$89,6 miliar, jauh di bawah miliarder asal AS lainnya seperti Bill Gates, Warren Buffett, Jeff Bezos, hingga Elon Musk. 

“Visi sepenuhnya masih jauh dari terwujud dan meski tujuan kami jelas, tapi jalan di depan tak menentu,”kata Mark. 

Menurut majalah Forbes, daftar miliarder dunia terbaru tercatat bahwa Mark Zuckerberg berada di peringkat ke-12 dengan kekayaan USD89,6 miliar (Rp 1.290 triliun).

Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari

Editor: Anju Mahendra