duniafintech.com – Marketplace mobil bekas online yang berbasis di Singapura sgCarMart dan protokol pertukaran data terdesentralisasi Ocean Protocol meluncurkan pasar data “Know-Your-Vehicle” bertenaga blockchain. Perkembangan ini diumumkan dalam siaran pers pada 5 Juli.
Marketplace mobil bekas dan Ocean Protocol dalam pasar data mobil bekas Know-Your-Vehicle disebut konon akan memberikan cara yang aman untuk berbagi dan mengakses informasi tentang mobil bekas di Singapura, di mana hampir 9.000 mobil dilaporkan mengubah data kepemilikan per bulan pada 2018.
Produk diatur untuk memberi pelanggan kemampuan melacak asal data pada kendaraan dan kemudian melacak sejarahnya. Selanjutnya, para pihak mencari untuk menggunakan data ini dalam membantu industri lain dan pemerintah untuk meningkatkan produk dan layanan.
Baca juga: Kerja Sama TokoCrypto: Memajukan Ekosistem Blockchain di Indonesia
Daryl Arnold, pendiri Ocean Protocol, mengatakan:
“Ocean Protocol menyediakan platform bagi perusahaan untuk berbagi dan memonetisasi data dengan cara yang aman, dapat dilacak, dan menjaga privasi. Ini memungkinkan pemilik data untuk mempertahankan kontrol akses data dan menawarkan mekanisme insentif bagi perusahaan untuk digunakan, untuk mengumpulkan data berkualitas dari para pemangku kepentingan mereka. “
Kembali pada Oktober 2018, Ocean Protocol mengambil bagian dalam turnamen MOBI Grand Challenge yang bermaksud mengembangkan jaringan kendaraan dan sistem bertenaga blockchain yang “pertama” untuk mengoordinasikan mesin, menyediakan berbagi data, dan meningkatkan tingkat mobilitas dalam kondisi perkotaan.
Para pemenang tantangan pertama ditetapkan untuk memenangkan hadiah senilai $ 350.000 dalam sejumlah kategori, termasuk token senilai $ 100.000 dari Ocean Protocol.
Kita dapat melihat teknologi Blockchain memiliki integrasi luas ke sektor transportasi untuk menjawab berbagai kebutuhan. Pada bulan Mei, departemen transportasi pemerintah di kota Austin, Texas bermitra dengan Iota Foundation nirlaba untuk mengembangkan ekosistem transportasi yang lebih interoperable. Salah satu visi dari suatu sistem adalah di mana setiap sistem transit dapat berinteraksi dengan aplikasi pembayaran yang sama dan satu identitas digital.
Baca juga: IBM Meluncurkan Pilot Blockchain untuk Proses Jaminan Bank
Pada bulan yang sama, produsen mobil besar Honda dan General Motors bersama-sama melakukan penelitian pada kendaraan listrik dan interoperabilitas jaringan pintar menggunakan blockchain untuk menyelidiki apakah kendaraan listrik dapat digunakan untuk menstabilkan pasokan energi di jaringan pintar.
Baca juga: Pengiriman Pertama Berhasil Dilacak Blockchain dari Korea Selatan ke Belanda
-Sintha Rosse-
