Mata Uang Tertinggi di Dunia, Simak Daftar Terbaru 2024

Mata uang tertinggi di dunia apa saja ya? Tentu saja, negara-negara yang memiliki mata uang tertinggi di dunia umumnya termasuk dalam kategori negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. 

Hal itu mencerminkan kekuatan perdagangan dan stabilitas perekonomian yang berlangsung sepanjang tahun. Dolar Amerika Serikat tetap menjadi acuan utama dalam nilai tukar, dan mata uang lainnya seperti Euro dan Poundsterling juga memiliki peran signifikan dalam daftar mata uang dengan nilai tertinggi di dunia.

Di bawah ini adalah rangkuman lengkap beberapa mata uang tertinggi di dunia beserta konversinya, seperti dinukil dari Qoala.

Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia

1. Dinar Kuwait (Kuwaiti Dinar)

Kode mata uang: KWD

Duduk kokoh di peringkat pertama sebagai mata uang tertinggi di dunia, Dinar Kuwait memiliki nilai mencapai Rp49.032 per 30 Januari 2023. Keunggulan utama yang mendukung tingginya nilai mata uang ini adalah dominasi Kuwait dalam sektor perminyakan global.

Baca juga: Menabung Valas dan Investasi dalam Mata Uang Asing

Negara ini memperoleh sekitar 80 persen pendapatan globalnya dari industri minyak, menjadikannya pemegang cadangan minyak terbesar di dunia. Keuntungan tambahan adalah ketahanan Kuwait terhadap inflasi, yang menjadi dampak positif dari kekayaan alamnya.

Kemakmuran yang berasal dari sumber daya minyak yang melimpah telah menjadikan Kuwait sebagai kontributor utama dalam pasar minyak global. Kekayaan negara ini diperkirakan mencapai lebih dari US$ 71 miliar, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.

Stabilitas ekonomi yang tinggi dan sumber daya minyak yang melimpah memberikan kontribusi positif pada nilai tukar Dinar Kuwait, menjadikannya salah satu mata uang dengan nilai tertinggi.

Selain stabilitas ekonomi, Kuwait juga terkenal sebagai negara bebas pajak dengan tingkat pengangguran yang rendah. Hingga saat ini, enam seri dinar Kuwait telah diterbitkan pada tahun 1960, 1970, 1980, 1986, 1991, 1994, dan 2014.

Nilai tukar dinar Kuwait:

1 KWD = Rp48,264 (Dinar Kuwait ke Rupiah).

1 KWD = 3,23 USD (Dinar Kuwait ke Dolar AS).

2. Dinar Bahrain (Bahraini Dinar)

Kode mata uang: BHD

Seperti Kuwait, negara Bahrain juga menampilkan mata uang tertinggi di dunia berkat kekuatan ekonominya di sektor perminyakan dan gas. 1 Dinar Bahrain (BHD) setara dengan Rp39.213. Tingginya nilai mata uang BHD juga dipengaruhi oleh ekspor minyak Bahrain yang signifikan.

Seperti negara-negara lain di Teluk Arab, Bahrain juga terkenal sebagai negara kaya dengan sumber daya tambang yang melimpah. Produksi minyak bumi yang besar menjadikan Bahrain sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia.

Pendapatan yang tinggi diperoleh melalui ekspor minyak yang dilakukan setiap tahun ke berbagai negara, menjadikan mata uang Bahrain sebagai salah satu yang memiliki nilai tertinggi di dunia.

Nilai tukar dinar Bahrain:

1 BHD = Rp39,504 (Dinar Bahrain ke Rupiah)

1 BHD = 2,65 USD (Dinar Bahrain ke Dolar AS)

3. Rial Oman (Omani Rial)

Kode mata uang: OMR

Rial Oman (OMR) menempati posisi sebagai mata uang tertinggi di dunia dengan nilai tukar 1 OMR setara dengan Rp39.662. Keberlanjutan nilai mata uang ini selama 50 tahun menunjukkan kestabilannya.

Oman dikenal memiliki pendapatan global yang berasal dari cadangan minyak dunia, disertai dengan rasio utang PDB yang sangat rendah. Faktor ini menarik minat investor untuk berinvestasi di negara ini.

Dengan ekspor minyak yang besar, Oman memperoleh pendapatan yang signifikan sepanjang tahun, memberikan dampak positif pada nilai tukar mata uangnya.

Nilai tukar rial Oman:

1 OMR = Rp38.758 (Rial Oman ke Rupiah).

1 OMR = 2.60 USD (Rial Oman ke Dolar AS).

4. Dinar Yordania (Jordanian Dinar)

Kode mata uang: JOD

Yordania tidak hanya mengandalkan ekspor minyak sebagai sumber utama pendapatan negaranya. Diversifikasi yang tepat dalam sektor ekonomi, termasuk perdagangan, pertambangan, manufaktur, dan keuangan, menjadikan kondisi perekonomian negara ini kuat dan stabil sepanjang tahun.

Keberagaman sektor ekonomi ini turut mendukung mata uang Yordania menjadi salah satu mata uang tertinggi di dunia.

Nilai tukar dinar Yordania:

1 JOD = Rp201.042 (Dinar Yordania ke Rupiah).

1 JOD = 1.41 USD (Dinar Yordania ke Dolar AS).

5. Pound Sterling Inggris (British Pound Sterling)

Kode mata uang: GBP

Mata uang tertinggi di dunia dan terkuat dari Eropa adalah pound sterling, di mana 1 pound sterling (GBP) setara dengan Rp17.070. Meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan lalu yang mencapai Rp17.571, nilai mata uang ini tetap tinggi karena suku bunga yang besar, menarik perhatian para pelaku investasi.

Wilayah di Britania Raya memiliki Pound Sterling sendiri, seperti Pound Sterling Inggris dan Pound Gibraltar, keduanya memiliki nilai yang sama. Penting untuk dicatat bahwa pound sterling merupakan mata uang tertua di dunia dan telah bertahan selama 600 tahun terakhir.

Asal usul nama “pound” dan “sterling” merujuk pada logam perak seberat satu pound yang digunakan sebagai standar nilai mata uang ini. Saat ini, nilai pound sterling ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan penawaran dan permintaan, tidak lagi dikaitkan dengan nilai perak dalam berat tertentu.

Nilai tukar pound sterling Inggris:

1 GBP = Rp18.399 (Pound sterling Inggris ke Rupiah).

1 GBP = 1,23 USD (Pound sterling Inggris ke Dolar AS).

6. Dolar Kepulauan (Cayman Cayman Islands Dollar)

Kode mata uang: KYD

Meskipun mungkin kurang dikenal, 1 dolar Kepulauan Cayman (KYD) memiliki nilai mata uang tertinggi di dunia, setara dengan Rp18.133. Mata uang ini berasal dari wilayah Britania Raya yang memiliki kekuatan terutama di bidang keuangan, khususnya perpajakan. Kepulauan Cayman dikenal sebagai surga pajak dan menjadi tempat ideal bagi perusahaan internasional.

Dengan julukan sebagai salah satu surga pajak terkemuka, sektor keuangan di Kepulauan Cayman memainkan peran penting. Negara ini menawarkan berbagai layanan keuangan, termasuk perbankan, asuransi, dan layanan keuangan lainnya, yang menjadi sumber pendapatan utama dibandingkan dengan ekspor sumber daya alam.

Selain itu, destinasi Kepulauan Cayman juga populer di kalangan wisatawan. Perekonomian yang stabil, bersama dengan sektor pariwisata dan perbankan internasional, menjadikan mata uangnya kuat.

Nilai tukar dolar Kepulauan Cayman:

1 KYD = Rp17.906 (Dolar Kepulauan Cayman ke Rupiah).

1 KYD = 1,20 USD (Dolar Kepulauan Cayman ke Dolar AS).

7. Euro Eropa (European Euro)

Kode mata uang: EUR

Euro merupakan mata uang resmi yang digunakan di kawasan Euro, di mana sejumlah negara Uni Eropa menjadi bagian darinya. Meskipun tidak diadopsi oleh semua negara Uni Eropa, 19 dari total 27 negara di kawasan tersebut menggunakan mata uang Euro.

Sejak pertama kali diperkenalkan, nilai Euro terus meningkat sebagai mata uang tertinggi di dunia. Hal itu didukung oleh faktor-faktor seperti keanggotaan beberapa negara terkaya di dunia dalam kelompok ini.

Baca juga: Tertarik Coba Investasi Mata Uang Asing? Yuk Kenali Manfaat dan Caranya!

Euro adalah mata uang resmi Uni Eropa, meskipun tidak semua anggotanya menggunakannya. Beberapa negara yang menggunakan Euro antara lain Austria, Belgia, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Portugal, dan Spanyol. Mata uang ini telah menguat selama beberapa tahun terakhir, menjadikannya salah satu mata uang terkuat. Selain itu, Euro merupakan mata uang cadangan kedua di dunia dengan cakupan sebesar 22,2% dari total cadangan dunia.

Nilai tukar Euro Eropa:

1 EUR = Rp16.135 (Euro ke Rupiah)

1 EUR = 1,08 USD (Euro Eropa ke Dolar AS).

8. Franc Swiss (Swiss Franc)

Kode mata uang: CHF

Mata uang tertinggi di dunia berikutnya berasal dari Negara Swiss dan Liechtenstein. 1 franc Swiss setara dengan Rp15.387. Kekuatan yang membuat mata uang ini memiliki nilai tukar tinggi terletak pada sistem perbankan yang sangat tertutup, menjadi tempat aman bagi pelaku investasi internasional.

Swiss dikenal sebagai negara yang makmur dengan kondisi ekonomi yang stabil sepanjang waktu. Keamanan yang terkandung dalam mata uang franc Swiss membuatnya dianggap sebagai “safe-haven” atau tempat aman untuk menyimpan nilai. Stabilitas ekonomi yang konsisten membuat mata uang ini menjadi salah satu yang memiliki nilai tukar tertinggi di dunia.

Sektor pariwisata di Swiss juga berkembang pesat, terutama dengan banyaknya destinasi menarik seperti Pegunungan Alpen. Desain mata uang di Swiss menggabungkan seni artistik dengan fitur keamanan keuangan canggih, termasuk desain vertikal, label uang mengkilat, perubahan warna, dan nomor ultraviolet sebagai langkah-langkah anti-pemalsuan.

Nilai tukar franc Swiss:

1 CHF = Rp15.369 (Franc Swiss ke Rupiah).

1 CHF = 1,03 USD (Franc Swiss ke Dolar AS).

9. Dolar Amerika Serikat (US Dollar)

Kode mata uang: USD

Dolar Amerika Serikat adalah mata uang resmi negara tersebut dan menjadi salah satu mata mata uang tertinggi di dunia dan paling populer. Mata uang ini sering dijadikan sebagai acuan untuk menilai kekuatan mata uang suatu negara.

Penggunaan dolar yang luas menjadikannya salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan sepanjang tahun, menopang stabilitas nilai tukarnya. Kepercayaan bahwa dolar AS akan tetap menjadi salah satu mata uang dengan nilai tertinggi di dunia diperkuat oleh jumlah penggunaannya yang tetap tinggi bahkan cenderung meningkat.

Dengan nilai 1 USD setara dengan Rp14.828, dolar Amerika Serikat diperkirakan akan terus mendominasi sebagai mata uang dengan nilai tertinggi selama beberapa waktu ke depan, terutama karena peran utamanya dalam perdagangan global.

Nilai tukar dolar AS: 1 USD = Rp14.945 (Dolar AS ke Rupiah).

10.  Dolar Kanada (Canadian Dollar)

Kode mata uang: CAD

Banyak orang mungkin tak menyangka bahwa Kanada merupakan salah satu produsen uranium terbesar di dunia. Pasokan uranium di Kanada bahkan menempati peringkat kedua terbesar di dunia sehingga Kanada punya mata uang tertinggi di dunia.

Selain uranium, Kanada juga terkenal sebagai negara dengan cadangan minyak mentah yang sangat melimpah. Semua ini menjadikan Kanada memiliki pendapatan yang signifikan sepanjang tahun dan mata uangnya termasuk yang memiliki nilai tertinggi di dunia.

Meskipun berbeda dengan negara lain, keterkaitan yang erat antara Kanada dan Amerika Serikat membuat nilai tukar mata uangnya cenderung fluktuatif, mengikuti pergerakan dolar Amerika Serikat.

Dolar Kanada, yang sering disebut sebagai “loonie” karena gambar burung loon pada koin satu dolar Kanada, merupakan mata uang cadangan terbesar. Pergerakan loonie dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas seperti minyak, logam mulia, dan mineral.

Nilai tukar dolar Kanada:

1 CAD = Rp10.642 (Dolar Kanada ke Rupiah).

1 CAD = 0,71 USD (Dolar Kanada ke Dolar AS).

Daftar Mata Uang Terendah di Dunia

Selain mata uang tertinggi di dunia, terdapat juga beberapa mata uang terendah yang layak Anda ketahui, antara lain:

1. Venezuelan Sovereign Bolivar (VES)

Mata uang terendah di dunia dimiliki oleh Venezuelan Sovereign Bolivar (VES) dari negara Venezuela. Negara ini mengalami tingkat inflasi tertinggi di dunia, dengan nilai terendah 1 USD setara dengan 1.552.540 VES.

2. Iranian Rial (IRR)

Iranian Rial (IRR) memiliki nilai tukar 1 USD sama dengan 41.908 IRR. Negara ini menduduki posisi kedua dalam daftar mata uang terendah di dunia, dengan pasar gelap yang berkembang pesat akibat kebijakan pemerintah Iran yang membatasi akses mata uang asing bagi warganya.

3. Vietnamese Dong (VND)

Vietnamese Dong (VND) merupakan mata uang terendah di dunia selanjutnya. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan ekonominya pada sektor pertanian dan belumnya bersentralisasi dalam ekonomi pasar. Nilai tukar 1 USD terhadap Vietnamese Dong adalah 23.002 VND.

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perubahan Nilai Tukar Mata Uang

Beberapa negara di dunia memiliki mata uang tertinggi di dunia, bahkan dapat melampaui nilai tukar dolar Amerika Serikat. Meskipun nilai mata uang dapat mengalami fluktuasi, perubahan mata uang tertinggi di dunia tersebut biasanya tidak terlalu signifikan.

Nilai tukar mata uang, yang diukur melalui kurs, dapat mengalami perubahan harian. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan nilai tukar tersebut antara lain:

• Tinggi Suku Bunga: Kaitannya dengan inflasi, pemerintah mungkin akan menaikkan suku bunga untuk menarik investasi dari para pelaku modal ketika inflasi meningkat. Hal ini dapat membantu mengembalikan stabilitas nilai mata uang tertinggi di dunia.
• Kondisi Politik dan Ekonomi: Negara dengan kondisi politik dan perekonomian yang stabil cenderung lebih menarik bagi investor, yang dapat berdampak positif pada nilai mata uangnya.
• Inflasi Rendah: Nilai tukar mata uang suatu negara cenderung tinggi ketika ekonomi negara tersebut makmur dan tingkat inflasinya rendah.
• Utang Publik: Negara dengan utang tinggi dapat dinilai lebih lemah oleh investor, sehingga dapat berdampak negatif pada nilai tukar mata uangnya.
• Neraca Perdagangan: Kegiatan ekspor dan impor memainkan peran penting. Kenaikan ekspor dapat meningkatkan permintaan mata uang domestik, menguatkan nilai tukarnya. Sebaliknya, kenaikan impor dapat menyebabkan pelemahan nilai tukar domestik.
• Kebijakan Pemerintah: Kebijakan yang mendukung kemakmuran suatu negara dapat menjadi landasan ketertarikan bagi investor dan mempengaruhi kekuatan mata uang tertinggi di dunia.

Penutup

Demikianlah ulasan terkait mata uang tertinggi di dunia yang penting untuk diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.

Baca juga: Mata Uang Terendah di Dunia: Negara dan Resikonya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com