28.4 C
Jakarta
Senin, 29 Mei, 2023

MENGAPA BISNIS CROWDFUNDING MENJANJIKAN?

duniafintech.com – Sebagian besar masyarakat mungkin telah mengetahui bahwa crowdfunding merupakan sebuah platform yang bertujuan untuk mengumpulkan dana melalui internet, dari sejumlah orang yang umumnya digunakan untuk kegiatan sosial.

Dilansir dari thenextweb.com, rekor pertama kesuksesan proyek crowdfunding online terjadi pada tahun 1997, yaitu ketika band rock Inggris Marillion mengumpulkan uang secara online dalam konsep sumbangan penggemar untuk tur A.S. Kesuksesan ini dilirik oleh pembuat film dan seniman, yang juga menggunakan konsep tersebut untuk membantu mendanai proyek mereka sendiri.

Crowdfunding telah ada selama berabad-abad, namun baru mulai mendapatkan daya tarik pada tahun 2003, yang akhirnya sistem ini kian melejit saat lepas landas pada tahun 2008 dengan memanfaatkan teknologi.

Jenis proyek crowdfunding berbeda-beda. Namun memiliki tujuan dan proyek spesifik yang senada, misalnya, untuk membantu korban bencana alam, meminjamkan dana pada orang-orang yang menjadi korban ketidakstabilan politik, untuk penyandang cacat, dll.

Sejarah menuliskan, pada awalnya crowdfunding diterapkan sebagai cara bagi seniman dan pekerja lepas untuk mengumpulkan uang demi kepentingan proyek mereka. Kini, banyak perusahaan besar yang menggunakan konsep tersebut. Peran media sosial mempermudah momentum pendanaan. Dengan demikian banyak pengusaha membangun bisnis mereka melalui crowdfunding untuk memperluas usaha. Bisnis ini diprediksi akan terus berkembang di tahun 2018.

Apakah yang membantu pertumbuhan crowdfunding?

Pernah mendengar tentang Bitcoin? Beberapa tahun lalu, Bitcoin mungkin masih asing ditelinga Anda. Namun sekarang, Anda mungkin harus tinggal di hutan belantara agar tidak pernah mendengar tentang mata uang digital tersebut. Sifat mata uang virtual ini dapat diperdagangkan dan mempermudah transfer, bahkan di beberapa negara seperti di Jepang dan Amerika, Bitcoin bisa digunakan untuk pembayaran. Adanya mata uang virtual ini juga mempermudah proses pelaksanaan crowdfunding antar negara.

Popularitas Bitcoin diikuti pula oleh teknologi yang mendasarinya, yaitu Blockchain. Dimana Blockchain merupakan buku besar terdesentralisasi yang bersifat transparan, peer to peer, dan tidak memerlukan orang ketiga dalam transaksi.

Written by : Sintha Rosse

Source by : thenextweb.com

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Asuransi Hewan: Jenis, Manfaat, hingga Rekomendasi Produk

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi hewan sejatinya memang belum terlalu familiar di telinga banyak orang meski kehadirannya sangat penting. Adapun merawat hewan, baik hewan peliharaan maupun...

Cara Mendapatkan Koin di TikTok dan Sederet Keuntungannya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara mendapatkan koin di TikTok tentu penting untuk diketahui oleh para pengguna aplikasi yang populer ini. Dengan men-download TikTok, saat ini para...

Cara Kirim Barang lewat Shopee Express dan Persyaratannya

JAKARTA, duniafintech.com – Cara kirim barang lewat Shopee Express tentunya penting diketahui oleh para pengguna platform yang satu ini. Cara kirim barangnya pun sekarang ini...

Ide Bisnis Perlengkapan Kantor & Sekolah serta Tips Memulainya

JAKARTA, duniafintech.com – Ide bisnis perlengkapan kantor & sekolah tentu penting diketahui saat kamu ingin mencoba usaha yang satu ini. Sejatinya, ide bisnis yang satu...

Asuransi Kesehatan Cashless dengan Premi Terjangkau, Ini Rekomendasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi kesehatan cashless (tanpa uang tunai) adalah produk asuransi yang paling banyak dicari masyarakat.  Hal itu terjadi karena jenis produk ini memudahkan...
LANGUAGE