Xendit, adalah salah satu starup payment gateway yang berizin di Indonesia. Xndit payment gateway yang memiliki beberapa produk unggulan yang membantu bisnis di Asia Tenggara.
Kini, Indonesia sudah banyak memiliki startup payment gateway untuk membantu perkembangan bisnis wirausaha. Karena salah satu kesulitan para pelaku wirausaha adalah perhitungan arus kas.
Tidak hanya berbicara soal arus kas, perusahaan payment gateway seperti Xendit juga hadir untuk meningkatkan digitalisasi perekonomian.
Xendit berdiri pada tahun 2016 yang dibangun oleh Moses Lo (CEO), Tessa Wijaya (COO), Bo Chen (CTO), dan Juan Gonzalez (CINO). Xendit adalah startup yang mendapatkan pendanaan bergengsi dari YCombinator di Sillicon Valley, Amerika Serikat.
Saat baru diluncurkan, tahun 2016, banyak wirausaha belum dapat menemukan layanan pembayaran yang sesuai dengan standar yang mereka inginkan. Ada beberapa masalah seperti integrasi yang mudah, cepat dengan pelayanan yang baik.
Xendit memiliki konsep dengan menyederhanakan proses integrasi ke berbagai fitur sistem pembayaran. Ini dapat berguna untuk para wirausaha dan sekaligus atas masalah di atas. Saat ini Xendit melayani berbagai macam bisnis di Indonesia yang memerlukan layanan pembayaran online.
Xendit menciptakan produk-produknya dengan mempertimbangkan kemudahan integrasi dan penggunaan. Jika perusahaan belum memiliki situs atau sistem sendiri, mereka dapat dengan mudah menggunakan platform kami. Namun, perusahaan yang sudah memiliki tim teknis dan website, dapat berintegrasi dengan sistem kami melalui API (Application Program Interface) dengan cepat.
Xendit Payment
Ada tiga tipe produk Zendit payment atau pembayaran yaitu, pembayaran online, checkout atau invoice dan integrasi.
Xendit memiliki semua alat yang untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Baik yang baru memulai usaha atau memiliki bisnis tradisional. Pelaku usaha juga tak perlu khawatir dengan pencetakan bukti pembayaran.
Karena menggunakan teknologi terintegrasi, pelaku bisnis juga bisa mengecek dari komputer atau laptop bahkan smartphone. Tampilan design web juga bisa memiliki desain sendiri sesuai kemauan.
Pembayaran lewat Xendit juga mendukung semua metode pembayaran bahkan juga pembayaran internasional.
Xendit Transfer
Payment gateway ini juga memiliki keunggulan di bidang transfer atau pengiriman. Masih menggunakan teknologi API, membuat semua sistem transfer lebih cepat dan lebih mudah.
Metode transfer ini tentunya bisa membangun reputasi bisnis mu menjadi lebih baik dan lebih keren. Selain itu, ini juga untuk menghindari salah perhitungan, sehingga transfer lebih tepat.
Ini tentu cocok bagi kamu yang memiliki perusahaan baru yang sulit membayar tagihan atau pembayaran.
Cara Menjadi Member di Xendit
Kamu bisa mengklik link ini untuk mendaftar menjadi member di Xendit.
Xendit Luncurkan Program untuk 1.000 UMKM
Belum lama ini, Xendit payment gateway meluncurkan inisiatif “Xendit Level Up Program” untuk mendukung 1.000 UMKM dan pelaku bisnis yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Melalui program ini, Xendit berkomitmen untuk mengalokasikan hingga 1 triliun rupiah, dengan memberikan pembebasan biaya senilai 1 miliar rupiah kepada masing-masing UMKM terpilih.
Sehingga mereka dapat menggunakan layanan payment gateway Xendit tanpa mengeluarkan biaya. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung dan memberdayakan para wirausahawan dan pelaku bisnis di Indonesia dan Filipina untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis mereka, sembari mengadopsi transaksi digital yang semakin penting di era saat ini.
“Selama pandemi, kami telah melihat bahwa angka wirausahawan dan pelaku UMKM terus meningkat pesat, serta adanya pergeseran menuju platform dan pembayaran digital,” jelas Moses Lo, CEO and Co-Founder of Xendit.
UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, terutama untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi. UMKM merupakan penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar lebih dari 60% dan mempekerjakan mayoritas tenaga kerja di Indonesia.
Selama pandemi, sebagian besar UMKM mulai berpindah ke platform online, seiring dengan meningkatnya jumlah konsumen yang berbelanja secara online. Menurut data dari Bank Indonesia, transaksi pembayaran digital juga meningkat 37,8% selama pandemi. Oleh sebab itu, semakin penting bagi para pelaku bisnis untuk memfasilitasi konsumen mereka dengan layanan digital payment gateway.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean
Cek di sini untuk mengetahui daftar fintech payment gateway berizin di Indonesia.