duniafintech.com – Mengenang jasa Probosutedjo pastinya tidak lepas dari gambaran sosok seorang pengusaha asal Indonesia yang berdedikasi tinggi dan sukses di era orde baru.
Baca juga :Â UBER RESMI DIAKUSISI GRAB, ADA RENCANA APA?
Probosutedjo mengembuskan nafas terakhirnya pada usia 87 tahun, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin pagi (26/3/2018).
Probosutedjo adalah Direktur Utama PT. Menara Hutan Buana, yang juga pemilik dari Yayasan Menara Bhakti. Adik dari mantan presiden Indonesia, Soeharto ini lahir di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta pada 1 Mei 1930.
Baca juga :Â STARTUP FINTECH SINGX RILIS REMITTANCE ONLINE MURAH DAN CEPAT
Dalam mengenang jasa Probosutedjo seorang sosok yang bersahaja ini memiliki kisah-kisah yang sangat inspiratif. Probo yang merupakan salah satu pendiri dan pengajar di SMP Progresif, kemudian memberanikan diri untuk mengambil resiko dan mencoba peruntungannya menjadi pedagang. Sering dengan usahanya tersebut dan membawanya ke Jakarta, Probo pun menjadi seorang pebisnis sukses hingga saat ini. \
Baca juga :Â STARTUP FINTECH TIPS DALAM BERBISNIS
Dedikasinya tidak hanya dalam bisnis, pada 10 November 1981, Probo mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara. Empat tahun kemudian, Probo mendirikan Universitas Mercu Buana. Pendiri Himpunan Pengusaha Mandiri Pribumi Indonesia itu juga memiliki bisnis yang bergerak di sektor kehutanan, yaitu PT Menara Hutan Buana.
Semasa hidupnya, Probo kerap menceritakan tentang sosok Soeharto, kakaknya. Untuk menghormati kakaknya, Probo mendirikan monumen di tempat kelahiran Soeharto di Dusun Kemusuk Lor, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 1 Maret 2013.
Mengenang jasa Probosutedjo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun angkat suara, Sandiaga mengatakan bahwa Probo merupakan sosok pengusaha yang menjadi panutannya. Probosutedjo juga menanamkan agar pengusaha harus berjiwa nasionalis dan berdiri tegak di atas kaki sendiri atau mandiri.
Sandiaga menyebut Probo meninggalkan banyak jejak keteladanan terutama bagi para pengusaha muda. Menurut Sandiaga, mengenang jasa Probosutedjo yang merupakan mentor sekaligus pengusaha yang mengibarkan panji-panji kemandirian bagi pengusaha nasional ini, membuat Sandiaga merasa sangat kehilangan sosok inspiratifnya tersebut.
Di lain kesempatan, dalam mengenang jasa Probosutedjo, Wakil Presiden ke-6 Indonesia Try Sutrisno, menggambarkan sosok adik Presiden ke-2 Indonesia Soeharto ini sebagai pengusaha pembela kaum pribumi.
Sosok inspiratif yang melekat dari diri Probosutedjo tampaknya tidak akan pernah hilang di hati. Dan untuk semakin mengenal sosok Probosutedjo serta mengenang jasa Probosutedjo semasa hidupnya, termasuk kenangan dirinya sebagai adik dari Soeharto telah dituangkan dalam buku biografi yang ditulis Alberthiene Endah dan diterbitkan pada 2010 silam.
Written by : Dinda Luvita
Picture by : Pixabay.com