JAKARTA, duniafintech.com – Kartu kredit seringkali menjadi alat keuangan yang berguna bagi banyak orang, memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi secara praktis dan mendapatkan manfaat lain seperti imbalan atau cashback. Namun, ada kalanya kita perlu untuk melakukan penutupan kartu kredit, entah karena alasan keuangan atau perubahan dalam kebutuhan. Menutup kartu kredit bukanlah keputusan yang sepele, dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda mengambil langkah tersebut.
Hal Penting dalam Menutup Kartu Kredit
-
Evaluasi Alasan Menutup Kartu Kredit
Langkah pertama sebelum menutup kartu kredit adalah mengevaluasi alasan di balik keputusan tersebut. Apakah Anda kesulitan mengelola utang kartu kredit, ataukah Anda hanya ingin menyederhanakan portofolio keuangan Anda? Memahami alasan di balik keputusan tersebut dapat membantu Anda mengambil langkah selanjutnya dengan lebih yakin.
-
Pastikan Tidak Ada Utang Tertinggal
Sebelum menutup kartu kredit, pastikan bahwa tidak ada utang yang tertinggal pada kartu tersebut. Anda harus melunasi semua saldo yang masih ada, termasuk bunga dan biaya lainnya yang mungkin timbul. Membiarkan utang tertinggal pada kartu kredit yang ditutup dapat mengakibatkan masalah keuangan yang lebih besar di kemudian hari.
Baca juga:Â Memahami Proses dan 4 Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit BCA
-
Hubungi Pihak Emiten Kartu Kredit
Setelah memastikan bahwa tidak ada utang yang tertinggal, langkah selanjutnya adalah menghubungi pihak emitennya. Anda bisa mencari nomor layanan pelanggan yang tertera di belakang kartu atau melalui situs web resminya. Sampaikan niat Anda untuk menutup kartu kredit dan ikuti prosedur yang diberikan oleh pihak emitennya.
-
Diskusikan Konsekuensi Menutup Kartu Kredit
Saat berbicara dengan pihak emitennya, pastikan untuk menanyakan konsekuensi dari penutupan kartu kredit tersebut. Hal ini termasuk apakah Anda akan dikenakan biaya penutupan kartu, apakah poin reward yang masih ada akan hilang, dan bagaimana menutup kartu tersebut akan memengaruhi riwayat kredit Anda.
-
Kirim Permohonan secara Tertulis (Opsional)
Selain menghubungi pihak emitennya secara langsung, Anda juga bisa mengirimkan permohonan tertulis untuk melakukan penutupan kartu kredit. Ini bisa dilakukan sebagai langkah tambahan untuk memastikan bahwa permintaan Anda diproses dengan benar. Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan, seperti nomor kartu dan alasan penutupan.
Baca juga:Â Cara Daftar Kartu Kredit BCA dengan Mudah bagi Pemula [2024]
-
Hancurkan Kartu Kredit yang Ditutup
Setelah Anda mendapatkan konfirmasi bahwa kartu kredit telah ditutup, pastikan untuk menghancurkannya dengan benar. Anda bisa menggunakan gunting untuk memotong kartu menjadi beberapa bagian atau menggunakan alat penghancur kertas untuk memastikan informasi pribadi Anda tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
-
Periksa Riwayat Kredit Anda
Setelah melakukan penutupan kartu kredit, pastikan untuk memeriksa riwayat kredit Anda secara berkala. Ini penting untuk memastikan bahwa penutupan kartu tersebut tidak memiliki dampak negatif pada skor kredit Anda. Jika ada masalah atau ketidaksesuaian, segera hubungi pihak emitennya untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Menutup kartu kredit bisa menjadi langkah yang diperlukan dalam mengelola keuangan pribadi Anda. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan konsekuensi dan langkah-langkah yang perlu diambil sebelum mengambil keputusan tersebut. Dengan melakukan persiapan dan berkomunikasi dengan pihak emitennya dengan baik, Anda dapat menutup kartu kredit dengan lancar dan tanpa masalah.
Baca juga:Â Kartu Kredit Online Mudah Buatnya dan Bisa tanpa Slip Gaji Lho!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com