26.7 C
Jakarta
Jumat, 20 September, 2024

Merger Bank Nobu dan MNC Bank Masih Berproses, Belum Ada Kepastian

JAKARTA – Rencana merger antara PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) dan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) masih menjadi sorotan publik. Meskipun belum ada kepastian mengenai waktu penyelesaian merger, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa proses ini masih terus berjalan.

Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna, menyatakan bahwa pihaknya belum membahas rencana merger dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Juni 2024. Namun, beliau menegaskan bahwa MNC Bank siap mengikuti arahan OJK terkait proses merger ini.

Merger Bank Nobu dan MNC Bank Masih Berproses, Masih Menunggu Kepastian

“Kita ikutlah dari OJK seperti apa kita ikut,” ujar Rita saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (20/7/2024).

OJK sendiri telah menyatakan bahwa kedua bank harus melakukan konsolidasi karena belum memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp3 triliun. Aksi silang saham antara kedua entitas usaha ini juga telah dilakukan untuk mempermudah proses merger yang melibatkan dua bank dengan budaya berbeda.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa belum ada informasi mengenaikapan proses merger akan selesai. Namun, OJK mendorong agar proses ini dapat diselesaikan secepat mungkin.

“Kita lihat prosesnya ini kan ada proses internal dari masing-masing bank yang harus mereka lalui. Kita tidak bisa menentukan kapan itu harus selesai, tapi kita dorong secepat mungkin,” jelas Dian.

Di sisi lain, Bank Nobu telah menyatakan bahwa rencana merger ini masih dalam pembahasan internal. Pihak bank belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan proses merger.

Merger antara Bank Nobu dan MNC Bank diharapkan dapat memperkuat industri perbankan nasional. Dengan konsolidasi ini, kedua bank diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU