JAKARTA, duniafintech.com – Produk minyak goreng murah dengan harga domestic market obligation (DMO) Rp9.300 per kilogram bakal disalurkan oleh tiga pemasok minyak kelapa sawit mentah (CPO) Wilmar.
Ketiga pemasok itu adalah PT Bumitama Gunajaya Agro, PT Union Sampoerna Triputra Persada, dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. Adapun komitmen penyaluran ini bertujuan sebagai dukungan perusahaan perkebunan tersebut terhadap kebijakan Kementerian Perdagangan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di tanah air.
Menurut Presiden Direktur Consumer Pack Business Wilmar, Thomas Muksim, langkah itu merupakan komitmen perusahaan dalam rangka mendukung program pemerintah. Melalui penyediaan CPO DMO ini, perusahaan mampu menyediakan lebih banyak lagi minyak goreng ke pasar dalam negeri.
“Kami bersama supplier juga akan memastikan bahwa tambahan CPO DMO akan sampai ke masyarakat dalam bentuk minyak goreng,” ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Ia menyampaikan, upaya membantu pemerintah terkait kebijakan minyak goreng ini merupakan tanggung jawab semua stakeholder. Pasalnya, hal itu memang tidak akan mampu dilakukan oleh hanya sejumlah pihak.
Di samping itu, warga pun diminta tidak panic buying. Lebih jauh, Thomas juga berharap agar semakin banyak yang terlibat supaya polemik minyak goreng ini bisa segera berakhir.
“Masyarakat juga harus bekerja sama agar tidak melakukan panic buying karena pemerintah sedang berusaha memenuhi ketersediaan minyak goreng,” jelasnya.
“Dan kami akan mendukung sepenuhnya dengan mengucurkan empat juta liter per hari sehingga sebentar lagi minyak goreng akan tersedia dalam jumlah cukup banyak,” tutupnya.
Dukung program 1 harga
Di sisi lain, Direktur PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA), Johan Puspowidjono, mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memberikan kontribusi konkrit atas masalah yang sedang dihadapi masyarakat.
Ia pun mengklaim bahwa saat ini perusahaannya merupakan pemasok pertama dan terbesar program DMO CPO Rp 9.300 kepada Wilmar.
“Kami ingin berpartisipasi dalam penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau,” sebutnya.
Wilmar, sambungnya, sudah menggelontorkan minyak goreng kemasan murah seharga Rp14.000 per liter sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam program satu harga yang dimulai sejak 19 Januari 2022 lalu.
Adapun langkah ini diharapkan bisa membantu masyarakat supaya lebih mudah memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk diketahui, semua merek minyak goreng produksi Wilmar kini sudah seluruhnya dipasarkan seharga Rp14.000 per liter. Produk-produk itu adalah merek Sania, Siip, Sovia, Mahkota, Ol’eis, Bukit Zaitun, Goldie, Fortune, dan Camilla.
Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama
Editor: Anju Mahendra
