31.9 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Modalku Gandeng Tokopedia Hadirkan Fitur Tempo Untuk Memudahkan Berbelanja

duniafintech.com – Startup fintech pinjaman terbesar Modalku gandeng Tokopedia meluncurkan fitur tempo, sebuah fasilitas pembiayaan bagi pemilik warung yang telah tergabung dalam Mitra Tokopedia. Melalui fitur Tempo ini, para mitra bisa membeli barang-barang kebutuhan warungnya dan membayarnya di belakang sesuai dengan limit yang tersedia.

Fitur ini juga dapat memudahkan para pedagang warung dalam memperoleh pinjaman dana yang nantinya akan bermanfaat untuk melancarkan arus kas pedagang warung. Hal ini dinilai Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya sebagai salah satu upaya Modalku dalam meningkatkan inklusi keuangan.

Hingga bulan Desember, ribuan Mitra Tokopedia telah menggunakan fitur Tempo untuk mengembangkan usaha warung mereka. Fitur ini pun juga telah berhasil melayani beberapa kota di Indonesia, baik di dalam maupun luar Jawa seperti Medan, Palembang dan Pekanbaru.

Baca Juga:

Limit yang diberikan pada fitur Tempo disesuaikan dengan kebutuhan para pedagang warung, yaitu sebesar Rp250 ribu sampai dengan Rp5 juta. Pedagang warung dapat melakukan pembayaran atas penggunaan fitur dengan jangka waktu hingga 10 hari. Pelunasan bisa dilakukan di aplikasi Mitra Tokopedia sesuai dengan jumlah tagihan.

Reynold Wijaya mengatakan dalam keterangan tertulisnya, “warung-warung kerap kesulitan untuk akses pendanaan karena faktor lokasi atau kurangnya edukasi terkait manfaat teknologi dalam mendapatkan modal. Oleh sebab itu kolaborasi dengan Tokopedia sejalan dengan misi Modalku untuk meningkatkan inklusi keuangan termasuk untuk para pedagang warung.”

Modalku adalah platform perusahaan yang menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending yang beroprasi tidak hanya di Indonesia melainkan di Singapura dan Malaysia juga dengan nama Funding Societies. Pada bulan Desember 2019, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha hampir Rp 11 triliun. Selain itu, Modalku berkomitmen untuk menjadi pusat informasi di Indonesia, terutama untuk UMKM, regulator, dan pemberi pinjaman.

-Vidia Hapsari-

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU