JAKARTA, duniafintech.com – Para nasabah aplikasi manajer investasi Bareksa pada hari ini, Selasa (5/4) tampak sangat panik. Hal itu terjadi usai para nasabah ini mendapati saldonya hilang alias menjadi nol (0) gara-gara aplikasi Bareksa sempat mengalami gangguan alias error.
Adapun para pengguna platform Bareksa pun mengeluhkan aplikasi tak bisa diakses dan saldo mereka hilang. Laurencius, salah satu pengguna alias nasabah Bareksa, bercerita bahwa pada hari ini dirinya terkejut ketika mendapati bahwa saldo Bareksa miliknya nol.
Ia pun sempat menghubungi contact center Bareksa yang tertera di aplikasi. Akan tetapi, kontak tersebut tidak dapat dihubungi.
“Pas lagi ngecek portofolio pagi-pagi di Bareksa, kok nol? Kaget juga, di tengah banyak kabar soal penipuan,” kata Laurencius, seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (5/4).
Adapun pada mulanya, ia mengira bahwa ini terjadi lantaran aplikasi sedang ada update alias pembaruan dan bakal pulih ketika dia log in ulang. Akan tetapi, sejauh ini saldonya masih nol.
“Saya pikir, itu update aplikasi. Sempat log in terus log out, masih begitu. Awalnya masih bisa diakses aplikasinya, tapi kini aplikasi tersebut sama sekali tak bisa diakses,” jelasnya. Ia pun seraya menunjukkan bukti bahwa aplikasi Bareksa tidak dapat diakses.
Di media sosial Twitter, tidak sedikit netizen yang melayangkan keluhan senada dan mempertanyakan soal gangguan yang terjadi.
“Bareksa eror sekejap langsung stress, takut di-hack atau gimana. Sempat cek twitter emang eror,” kata salah satu pengguna di akun Car** Ve**.
Akun ve**v*l pun bertanya hal yang sama.
“Halo Bareksa, kamu lagi eror ya?” tanya dia.
Kabar baiknya, aplikasi ini disebutkan sudah pulih dan nasabah juga sudah bisa mengakses platform Bareksa dan saldo mereka pun aman.
“Sudah solved. Eror sekitar sejam lah,” kata Laurencius.
Tanggapan Terkait Nasabah Bareksa
Terkait adanya gangguan yang terjadi pada aplikasinya pagi ini, manajemen platform investasi Bareksa pun memberikan tanggapan. Sebelumnya, aplikasi Bareksa ini dilaporkan error. Adapun para pengguna mengeluhkan aplikasi tidak dapat diakses dan saldo mereka hilang.
Menurut manajemen Bareksa, aplikasi mereka sempat mengalami kendala teknis selama sekitar 12 menit pada pagi tadi lantaran adanya proses peningkatan sistem. Hal ini yang membuat data saldo nasabah gagal tampil.
Namun, kata CEO dan Co-Founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, data saldo investasi nasabah pengguna aplikasi Bareksa sepenuhnya aman dan tidak hilang. Di samping itu, dirinya juga memohon maaf kepada investor pengguna aplikasi Bareksa atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Data investasi di aplikasi Bareksa sepenuhnya aman tersimpan di Bank Kustodian dan semua data saldo investasi selalu tercatat di sistem AKSES – KSEI,” ucap Karaniya melalui keterangannya, dikutip dari Detik.com, Selasa (5/4).
“Bareksa juga memastikan semua data investasi nasabah sepenuhnya aman karena tersimpan di database yang telah memiliki backup dan diproteksi sistem sekuriti yang ketat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, portofolio investasi efek dalam bentuk reksadana tercatat di sistem KSEI, yang dapat diakses langsung oleh investor lewat fitur AKSES-KSEI. Adapun ata AKSES-KSEI itu menjadi referensi utama dan source of truth dari kepemilikan investasi dari semua investor di tanah air.
“Data portofolio nasabah di aplikasi Bareksa juga selalu mengacu ke data AKSES-KSEI. Dengan begitu, nasabah selain dapat mengecek data kepemilikan investasi di aplikasi Bareksa juga bisa mengeceknya di AKSES-KSEI,” tutup Karaniya.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Editor: Rahmat Fitranto
