26.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Nasabah BSI Tak Perlu Khawatir, Meski Muhammadiyah Tarik Dana Rp13 Triliun dari Bank BSI

JAKARTA, duniafintech.com –  Organisasi Muhammadiyah menarik saldo mereka dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sebesar Rp13 triliun. Namun, bagi kamu nasabah BSI tak perlu khawatir dengan penarikan dana tersebut. Karena saldomu tidak akan berkurang sama sekali.

Ibrahim Assuaibi seorang praktisi keuangan memberikan analisanya saat diwawancarai duniafintech.com. Menurutnya, likuiditas Bank Syariah Indonesia masih kuat.

“Karena ada modal disetor ke BSI. Siapapun yang mau tarik dana berapapun, tidak akan berpengaruh terhadap nasabah. (Tak perlu khawatir-red) itu tidak ada hubungannya sama sekali.” katanya kepada duniafintech.com, Selasa (11 Juni 2024).

Menurut Ibrahim, wajar bila Muhammadiyah melakukan penarikan dana dan berencana akan mengalihkan uang tersebut. Menurutnya, tujuannya adalah Bank lain memiliki return yang lebih tinggi. Karena return BSI itu tidak setinggi bank-bank lain.

Nasabah BSI Tak Perlu Khawatir, Meski Muhammadiyah Tarik Dana Rp13 Triliun dari Bank BSI
Ibrahim Assuaibi

Nasabah BSI Tak Perlu Khawatir, Penarikan Dana Muhammadiyah Tak akan Membuat Saldomu Berkurang

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Anwar Abbas mengatakan pengalihan dana ini dilakukan agar meminimalkan persaingan antara bank-bank syariah lainnya.

Pasalnya, selama ini pusat penyimpanan dana ormas tersebut terlalu terpusat di BSI, sedangkan di bank lain masih terbilang sedikit. Hal ini dapat menimbulkan risiko konsentrasi (concentration risk) dan bisnis.

“Bila hal ini terus berlangsung, maka tentu persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat dan itu tentu jelas tidak kita inginkan.” kata Anwar dikutip dari Detik.com.

Sementara itu, Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk selalu melayani dan mengembangkan ekonomi umat dengan berkolaborasi bersama mitra strategis dan pemangku kepentingan. Selain itu, dia juga menyebut BSI terus berupaya untuk memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat sesuai dengan syariat Islam.

“Terkait pengalihan dana oleh PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat. Terlebih bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa.” kata Wisnu, dikutip dari Detik.com, Selasa (11 Juni 2024).

Wisnu menyebut BSI terus berkomitmen menjadi lembaga perbankan yang melayani semua kalangan masyarakat, baik institusi maupun perorangan dan memberikan pelayanan terbaik sekaligus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Pihaknya juga berupaya menjadi bank yang modern dan inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.

Baca jugaPP Muhammadiyah Alihkan Rp13 T dari BSI, Benarkah Cari Return Deposito yang Lebih Tinggi?

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU