25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Nasib Ekonomi RI jika Prabowo Jadi Presiden, Ini Kata Para Pakar Asing

JAKARTA, duniafintech.com – Nasib ekonomi RI jika Prabowo jadi presiden menuai sorotan para pakar asing. Dalam hal ini, sejumlah pakar asing pun memberikan prediksi mereka terkait nasib ekonomi RI jika Prabowo jadi presiden atau berada di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Nasib Ekonomi RI jika Prabowo Jadi Presiden

Menurut Asisten senior S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) Universitas Teknologi Nanyang Singapura Richard Borsuk, terkait nasib ekonomi RI jika Prabowo jadi presiden, penunjukan menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran akan sangat berdampak pada pasar. 

Ia berpandangan, terkait nasib ekonomi RI jika Prabowo jadi presiden, pasar akan memperhatikan kebijakan fiskal yang ditetapkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Masa Depan Ekonomi RI dalam Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Ini Prediksi Pengamat

Nasib Ekonomi RI Jika Prabowo Jadi Presiden

“Pasar akan mengamati dengan hati-hati apakah disiplin fiskal yang telah dijaga oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani akan dipertahankan, atau akankah Prabowo mendongkrak belanja pemerintah ke tingkat yang sangat tinggi?” ucapnya, dilangsir Nikkei Asia via CNNIndonesia.com, Senin (19/2/2024).

Senada, terkait nasib ekonomi RI jika Prabowo jadi presiden, Penasehat Kebijakan Publik Global Counsel Dedi Dinarto mengatakan bahwa kondisi ekonomi akan bergantung pada menteri-menteri di kabinet Prabowo.

“Ketidakpastian masih ada seputar stabilitas fiskal, yang akan bergantung pada siapa yang dipilih oleh Prabowo untuk menduduki posisi-posisi penting di kementerian,” jelasnya terkait nasib ekonomi RI jika Prabowo jadi presiden.

Di lain sisi, masih terkait nasib ekonomi RI jika Prabowo jadi presiden, Profesor Universitas Ritsumeikan Jepang Jun Honna menyoroti bagaimana Prabowo akan memenuhi janji-janjinya selama kampanye. 

Prabowo berulang kali menekankan bahwa ia akan melanjutkan kebijakan besar Jokowi, termasuk pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara serta kebijakan hilirisasi.

Prabowo pun memiliki program unggulan makan siang gratis dengan anggaran mencapai Rp400 triliun. Akan tetapi, terkait nasib ekonomi RI jika Prabowo jadi presiden, Honna menilai Prabowo saat ini akan fokus memperkuat kekuasaannya sebelum ia menjabat resmi pada Oktober mendatang. 

Baca juga: Perputaran Ekonomi selama Pemilu Lampaui Rp 1 Triliun

Nasib Ekonomi RI Jika Prabowo Jadi Presiden

Dalam pandangannya, Prabowo akan menganggap kemenangan di pemilu sebagai pencapaiannya sendiri dan mengurangi pengaruh Jokowi.

“Mulai saat ini, permainan kekuasaan baru antara Prabowo dan Jokowi dimulai,” kata Honna.

“Setelah pemerintahannya dimulai, saya pikir akan ada motivasi yang semakin besar untuk mengurangi pengaruh Gibran dan sebisa mungkin menjauhkan diri dari pengaruh Jokowi,” imbuhnya.

Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpantau unggul dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pilpres 2024.

Sesuai dengan data per Senin (19/2/2024) pukul 06.58, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 54.496.002 suara alias 58,3 persen. Data masuk 579.991 dari 823.236 TPS (70,45 persen).

Sementara itu, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 22.759.971 suara atau 24,35 persen. Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mengantongi 16.212.475 suara alias 17,35 persen dan menjadi yang paling buncit.

Nasib Ekonomi RI Jika Prabowo Jadi Presiden

Baca juga: Pengamat Ungkap Dampak Ekonomi Prabowo Gibran Menang Pilpres 2024 Satu Putaran

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU