duniafintech.com – Layanan penyedia jasa pengiriman Ninja Xpress meluncurkan Ninja Academy melalui program Obsesi Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Negeri sebagai pusat layanan premium untuk para seller dalam mengembangkan usahanya. Layanan ini sebagai kompetisi bisnis bagi para pelaku UKM agar bisnis yang dikelola dapat bertumbuh maju dan para pelaku UKM mendapatkan edukasi yang relevan.
Ignatius Eric Cahya Saputra selaku Country Head of Ninja Xpress mengatakan Ninja Academy dirancang untuk para pelaku bisnis yang ingin mengembangkan usahanya, bukan hanya melalui jasa pengiriman Ninja Xpress tetapi untuk meningkatkan loyalitas UKM menggunakan produknya melalui program Ninja Academy.
Baca Juga : Kolaborasi PrivyID dengan Investree Dorong Inklusi Keuangan Indonesia
Terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan para seller Ninja Xpress untuk mendapatkan akses premium seperti Ninja Creative HUB yaitu layanan foto atau video gratis di studio Ninja Xpress, Ninja Direct atau sebuah akses premium bagi social seller untuk bisa menikmati akses ke ratusan brand ternama dari seluruh Asia Tenggara, Ninja Modalin, fitur yang memberikan fasilitas dana COD (Cash-On-Delivery) para seller dapat dinikmati 50% lebih awal, dan Ninja Support, merupakan special privilege yang dirancang khusus bagi para UKM dapat menikmati personal customer relation.
“Untuk saat ini fasilitas Ninja Academy hanya dapat dinikmati oleh warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa fasilitas dari layanan ini akan berekspansi ke kota-kota lainnya. Selain itu tidak ada persyaratan khusus untuk barang yang dikirim melalui kita, kita akan bantu baik di Ninja Xpress-nya maupun Ninja Academy-nya.” Ujar Eric pada saat Media Launch Ninja Express di Menara Bidakara 2.
Dikutip dari data Kementrian UKM dan Koprasi Indonesia Pada tahun 2017 tercatat 59,26 juta pelaku UKM di Indonesia dan terus meningkat setiap tahunnya. Pelaku UKM menunjukkan telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dimana telah berkontribusi sebanyak 62,5% dari pendapatan kotor (GDP) Indonesia. Dari hal inilah pada dasarnya program Obsesi untuk UKM Negeri menjangkau pelaku UKM Mitra Ninja untuk dilibatkan sebagai partner untuk diberikan akses dan fasilitas premium.
Michael Sugiharto selaku Digital Content & Founder Digimaru menambahkan bahwa kompetisi bisnis bagi pelaku UKM semakin menantang. Pelaku UKM dituntut untuk mengeksplor cara kreatif untuk sentuh pelanggan, misalnya dengan foto produk berbagai angle hingga melalui video tayangan produk yang appealing.
Baca Juga : Pengamat: Indeks Pembangunan Manusia Pengaruhi Perkembangan Fintech di Indonesia
Dilansir dari laman godaddy.com 73% konsumen yang cenderung memilih produk setelah menonton tayangan video. Melalui fitur Ninja Creative Hub yang dihadirkan dalam Ninja Academy, sangat membantu pelaku UKM dalam aktivitas digital marketing tersebut. Tak hanya itu, dikutip dari weebly.com, 79% pembeli ingin melihat produk yang dibelinya dari berbagai sudut. Sehingga, pentingnya pelaku UKM online shop menggunakan foto berbagai sudut yang appealig. Sehingga foto tersebut dalam menjawab pertanyaan apa yang paling sering muncul dari pelanggan tentang produk Anda.
-Vidia Hapsari-