JAKARTA, duniafintech.com – Platform konten audio lokal, Noice, mengumumkan perolehan putaran pendanaan Seri-A senilai US$ 22 juta atau setara dengan Rp316 miliar dipimpin oleh Northstar dan diikuti oleh para investor sebelumnya, yaitu Alpha JWC, Go-Ventures, dan Kinesys.
Perolehan pendanaan terbaru ini akan mendukung ambisi Noice untuk menjadi platform audio terbesar di Indonesia melalui percepatan akuisisi konten serta pengembangan platform teknologi audio bagi pengguna dan kreator.
“Noice terbukti mampu menjembatani kesenjangan besar antara supply konten audio lokal yang saat ini lebih didominasi oleh konten musik,” kata CEO platform konten audio lokal ini, Rado Ardian dalam keterangannya, Rabu (20/4).
Rado menjelaskan, investasi ini menandai tonggak pencapaian berikutnya bagi Noice untuk membuka pintu kesempatan lebih besar dalam mendisrupsi industri konten audio Indonesia ke depannya.
Investasi ini, lanjutnya, akan digunakan untuk mengembangkan komunitas kreator, platform teknologi, dan memperluas cakupan konten audio series untuk menghadirkan cerita-cerita terbaik Indonesia dari komunitas penulis atau storytellers lokal dan mengadaptasinya ke dalam format audio.
“Kami telah menguji coba format baru ini dan melihat hasil interaksi dan retensi yang sangat menjanjikan. Ini benar-benar ruang baru yang menarik untuk dijelajahi dan memiliki banyak sekali potensi,” ucapnya.
Strategi Noice Ke Depan
Noice terus memperluas pilihan beragam konten podcastnya lewat kolaborasi dengan berbagai public figure dan influencer terkemuka seperti Raffi Ahmad, Arief Muhammad, Jerome Polin, Vincent, Desta, Andre Taulany dan masih banyak lagi.
Untuk mendorong lebih banyak kreator dalam membangun konten mereka, Noice meluncurkan program pengembangan kreator untuk mendampingi mereka dalam perjalanan menjadi kreator konten audio dengan platform khusus berbasis SaaS (Software as a Service).
Rado menuturkan, pihaknya ingin berinvestasi dalam membangun infrastruktur untuk Noicemaker Studio, platform yang baru saja diluncurkan sebagai ruang bagi kreator untuk dapat mengembangkan kualitas konten mereka, sekaligus membuka potensi monetisasi dalam bentuk dukungan fans terhadap kreator.
“Kami menghadirkan Noicemaker Club Program (NCP), sebuah program terintegrasi untuk mendukung dan mengembangkan kreator baru maupun kreator yang sudah lama berkecimpung dan terus berkembang,” ucapnya.
Dukungan tersebut akan mencakup berbagai materi mulai dari edukasi dan workshop, dukungan produksi konten, promosi, hingga monetisasi. Agar setiap kreator bisa menjadi bagian dari ekosistem Noise.
Di sisi lain, Co-founder & Managing Partner Northstar Group, Patrick Walujo mengungkapkan, konten digital audio merupakan salah satu kategori media yang memiliki pertumbuhan tercepat dengan miliaran pendengar secara global.
“Kami telah bekerjasama dengan Noice sejak tahun 2019 dan sangat tertarik dengan pertumbuhan bisnis Noice yang sangat pesat,” tambahnya.
Adapun, hingga saat ini Noice telah memiliki lebih dari dua juta pengguna, pertumbuhan yang meningkat empat kali lipat sejak tahun sebelumnya dengan waktu yang dihabiskan pendengar setiap harinya di aplikasi Noice mencapai lebih dari 80 menit.
Noice fokus pada produksi dan kurasi konten audio lokal di berbagai vertikal dengan menghadirkan lebih dari 40.000 konten di aplikasinya. Baru-baru ini, Noice juga berkolaborasi dengan komunitas penulis lokal Indonesia untuk meluncurkan konten terbaru dalam format audio drama series.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Rahmat Fitranto
