DuniaFintech.com – Permudah pelaku usaha, Paper.id jadi software invoice pertama yang menyediakan pembayaran via Tokopedia. Dengan mengusung komitmen untuk membantu kemajuan para usahawan di Indonesia, Paper.id terus mengembangkan diri dengan melakukan gebrakan baru.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah bekerjasama dengan Tokopedia, e-commerce terbesar di Indonesia, untuk fitur invoicing. Melalui kerjasama ini, invoice Paper.id bisa dibayar lewat Tokopedia.
Menu pembayaran via Tokopedia akan tersedia di bagian Top Up & Tagihan sehingga, para pengguna Paper.id bisa dengan mudah mengakses laman tersebut. Langkah go-digital ini digagas guna membantu pelaku usaha untuk menerapkan teknologi dalam aktivitas usaha mereka.
“Adopsi digital tools oleh pemain UMKM di Indonesia diharapkan akan jauh lebih cepat untuk tetap bisa beroperasi dengan efektif pasca COVID-19,” tegas CEO Paper.id, Jeremy Limman.
Baca Juga:
- Permudah Kelola Keuangan, Paper.id Edukasi 1.000 UMKM
- Paper.id Jalin Kemitraan dengan Modalku untuk Bantu Jutaan UMKM
- DuniaFintech Awards 2020 Berikan Penghargaan Kepada 10 Startup Fintech dan Digital Terbaik
Akses Pembayaran Lebih Mudah
Dalam riset yang dilakukan oleh Forrester, 53% pelanggan B2B lebih memilih untuk membeli produk secara online. Mayoritas diantaranya beralasan karena sistem self-serve yang membuat proses pembelian menjadi cepat. Selain itu, akses-akses seperti metode pembayaran dan riwayat pembelian dapat dilihat sendiri.
Dengan begitu, setiap pelaku usaha dituntut untuk merambah dunia digital agar dapat meningkatkan efisiensi operasional usaha yang berimbas pada naiknya keuntungan. Keberadaan fitur pembayaran invoice Paper.id lewat Tokopedia dapat membantu para pelaku usaha lewat proses transaksi yang lebih rapi dan presisi, mempersingkat time to market (TTM), dan meningkatkan cash flow.
Manfaat pembayaran via Tokopedia ini juga tidak hanya dirasakan oleh pelaku usaha saja, tapi juga pelanggan mereka. Customer dimudahkan dalam pembayaran dan menekan biaya seminim mungkin untuk meringankan budget. Para pelanggan yang berposisi sebagai supplier, distributor, dropshipper, atau lainnya secara signifikan diharap dapat meningkatkan loyalitas terhadap produk Anda.
Penggunaan Digital Invoice
Dalam laporan “E-invoicing journey 2019-2025” oleh Billentis, Digital invoice menjadi salah satu bagian dari masa transisi perubahan pasar. Karena itu, penggunaan Digital invoice tidak lagi menjadi sebuah pilihan melainkan keharusan untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin dinamis.
Kesadaran akan penggunaan invoice yang semakin tinggi juga dapat dilihat baik dari B2B maupun B2C. Data dari Bilentis menunjukkan penggunaan invoice B2B secara global telah menyentuh nilai $280 milyar dan invoice B2C menyentuh nilai $270 milyar pada tahun 2019. Hal itu menunjukkan tingginya penggunaan invoice digital sebagai penunjang bisnis.
Kemudahan pembayaran invoice lewat Tokopedia bisa menjadi salah satu langkah untuk memajukan dunia usaha tanah air berkat pembayaran yang praktis, aman dan transparan, terutama bagi UMKM yang berjualan secara online atau di marketplace agar meningkatkan profesionalitas di mata semua orang, terutama perusahaan-perusahaan besar.
Sinergi antara kedua perusahaan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif kepada banyak pihak di Indonesia guna mendorong terwujudnya upaya-upaya pasti guna mendukung kemajuan perekonomian Indonesia.
Cek di sini untuk mengetahui cara pembayarannya.
(DuniaFintech/Paper.id)