duniafintech.com – Mercado de Termino de Rosario (lebih dikenal publik dengan nama Rofex), pasar berjangka terbesar di Argentina, disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk menggunakan Bitcoin bagi para kliennya (dilansir oleh Bloomberg). Langkah tersebut dilakukan seiring dengan kebijakan Argentina untuk merangkul mata uang virtual di berbagai sektor karena kenaikan nilai Bitcoin yang terus berlanjut hingga saat ini.
Dengan prospek pasar yang besar di Argentina, Rofex berharap langkah yang mereka ambil akan mampu membuat mereka mendominasi pasar secepatnya. Meski saat ini langkahnya masih dalam tahap penelitian, namun Rofex berharap mereka bisa membuat pengumuman resmi sebelum akhir tahun ini.
Diego Fernandez, pimpinan Rofex mengungkapkan pemikirannya:
Saat ini rencana kami sedang dimatangkan di ‘laboratorium’ termasuk rencana penggunakan Blockchain service dan segala hal yang berhubungan dengan mata uang digital lainnya. Kami berharap bisa mengungkapkan rencana ini ke publik sebelum tahun ini berakhir.”
Mengikuti Perkembangan Tren
Adaptasi pemerintah terhadap mata uang virtual serta keterbukaan terhadap ekonomi masa depan ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang menyadari pertumbuhan pesat Bitcoin. Rencana Rofex ini adalah salah satu buktinya, setelah pengumuman yang dibuat Chicago Mercantile Exchange (CME Group), perusahaan option exchange terbesar dunia terkait rencana mereka untuk menawarkan Bitcoin.
Berita tentang rencana CME Group ini nampaknya menjadi salah satu alasan yang mendorong kenaikan Bitcoin baru-baru ini. Saat artikel ini ditulis, 1 BTC telah bernilai 7168.07 US dolar. Harga ini diprediksi masih akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan.
Source: cointelegraph.com
Written by : Dita Safitri