26.1 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Payment Gateway: Contoh, Manfaat, dan Cara Kerjanya

JAKARTA, duniafintech.com – Payment gateway merupakan sebuah layanan finansial yang semakin populer dan ramai dibicarakan belakangan ini.

Sebetulnya, ini adalah penyedia layanan pembayaran dan transaksi online yang membantu proses pembayaran bisnis. Tugasnya adalah menghubungkan pembeli dengan bank dan penjual dalam sebuah transaksi online.

Adapun metode pembayarannya mulai dari transfer bank, kartu kredit, virtual account, debit, e-wallet, hingga gerai minimarket.

Layanan finansial yang satu ini juga memungkinkan para pebisnis untuk menyediakan metode pembayaran yang beragam di toko online mereka. Inilah ulasan selengkapnya.

Baca juga: Payment Gateway Indonesia Terbaik, Intip Yuk 10 Rekomendasinya

Rekomendasi 5 Payment Gateway Terbaik di Indonesia

1. Xendit — Payment Gateway

Gerbang pembayaran ini terbilang baru di Indonesia. Namun, kemampuannya tidak bisa diragukan. Berbagai fitur yang dimilikinya membuat banyak perusahaan menggunakan layanan ini, antara lain, Bukalapak, Lazada, OYO, Samsung, dan Traveloka. 

Salah satu produknya, yakni XenPayments, paling direkomendasikan untuk toko online. Layanan tersebut akan memudahkan konsumen untuk membayar dengan kartu kredit, transfer bank, atau akun virtual. 

Di samping itu, Xendit juga punya fitur real time notification, yang artinya setiap kali pembayaran dilakukan oleh konsumen, kamu akan memperoleh informasinya sehingga tidak perlu repot mengecek di sistem terus-menerus.

Uniknya, Xendit juga menyediakan pilihan integrasi yang lengkap, mulai dari penggunaan link, integrasi plugin, hingga API. Xendit akan mengenakan tarif sebesar Rp4.500 untuk setiap transaksi via transfer bank dan 1,5% untuk pembayaran lewat e-wallet 

2. Finpay

Anak perusahaan Telkom ini melayani gerbang pembayaran sejak tahun 2006, dengan mitra usaha seperti Blibli dan Garuda Indonesia. Perusahaan ini punya 2 layanan unggulan, yaitu Finpay Link dan Finpay Invoice.

  • Finpay link adalah link pembayaran yang berisi berbagai metode pembayaran dan bisa mensupport pembayaran online di media sosial/messaging.
  • Finpay Invoice adalah layanan pengiriman invoice melalui email kepada pembeli yang sudah melakukan pemesanan.

Saat menggunakan Finpay, pembayaran via transfer bank akan dikenakan fee sebesar Rp4.500 untuk setiap transaksi.

3. Prismalink

Salah satu layanan terbaik ini mengunggulkan fitur keamanan mereka. Penggunanya saat ini telah mencapai ribuan, dengan beberapa di antaranya adalah Kitabisa, Kalbe, dan ACT.  Dengan sertifikasi PCI DSS, merekan akan membantu kamu memastikan semua transaksi melalui debit dan kredit aman dan data konsumen terlindungi dengan baik.

Di samping itu, kehadiran fitur 3DS juga memungkinkan penggunaan verifikasi dua langkah (2FA) dalam setiap transaksi. Layanan ini juga menyediakan metode pembayaran mulai dari transfer bank, online debit, hingga lewat merchant, misalnya Indomaret.

Adapun salah satu layanan unggulannya, yakni White Label Apps. Meski tidak semua toko online membutuhkannya, fitur ini akan memudahkanmu untuk membangun payment gateway menggunakan brand sendiri. Ketika menggunakan layanan ini, pembayaran via transfer bank akan dikenakan fee sebesar Rp4.000 per transaksi.

Baca juga: Payment Gateway adalah: Definisi hingga Sederet Manfaatnya

4. Espay

Layanan berikut ini menawarkan layanan B2C2B, yang artinya dapat menerima pembayaran dari customer dan di kala bersamaan bisa langsung meneruskan pembayaran ke supplier atau jasa delivery secara otomatis.

Lewat integrasi B2C2B ini, kamu bahkan tidak perlu lagi melakukan input ulang sehingga prosesnya dapat lebih cepat dan status pembayaran otomatis berubah sesuai prosesnya. Espay pun menjadi salah satu layanan yang mendukung integrasi dengan berbagai platform e-commerce, di antaranya Magento, Woocommerce, dan Prestashop, dengan mudah.

Terkait keamanannya, Espay juga punya Fraud Detection System untuk mencegah adanya penipuan. Bukan hanya itu, data kerahasiaan kartu kredit juga lebih terjaga dengan adanya sertifikasi PCi DSS.  Saat menggunakan Espay, pembayaran via transfer bank akan dikenakan fee mulai dari Rp2.000 per transaksi.

5. NicePay — Payment Gateway

Layanan payment terbaik ini diketahui menyediakan solusi pembayaran all-in-one, mulai dari transfer bank hingga via Indomaret. Berpengalaman lebih dari 30 tahun, NicePay telah memiliki 1.000 pengguna dari seluruh dunia, antara lain, Line, RedDoorz, dan Prudential. 

Adapun kesuksesannya didukung oleh beragam fitur yang dimilikinya, mulai dari dukungan terhadap berbagai platform, mulai dari website, ponsel, hingga email.

Dengan banyaknya pilihan tersebut, tentunya konsumen akan lebih mudah untuk melakukan transaksi.  Lebih jauh, dengan adanya Fraud & Risk Identification System & Knowledge, kamu tidak perlu khawatir dengan keamanan transaksi di toko online kamu. Fitur ini menggunakan sistem verifikasi lengkap untuk memastikan setiap transaksi valid. 

Penting juga diketahui kamu bisa memperoleh bantuan 24 jam penuh lewat berbagai platform, seperti email, WA, dan telepon. Kamu nantinya perlu membayar fee sebesar Rp4.000 untuk setiap transaksi transfer bank saat menggunakan Nicepay dan kalau melalui e-wallet maka akan ada biaya fee 1,5%.

payment gateway

Manfaat Payment Gateway

Menggunakan layanan gerbang pembayaran ini tentu saja bukan hanya akan menguntungkan para pemilik toko online, melainkan juga bagi pelanggan. Berikut ini sederet manfaatnya untuk pemilik toko online:

  1. Metode pembayarannya lebih variatif/beragam
  2. Instalasinya mudah
  3. Proses transaksi menjadi lebih cepat
  4. Transaksinya lebih aman
  5. Jangkauannya luas, hingga mancanegara
  6. Transaksinya tidak terbatas

Cara Kerja Payment Gateway

  1. Konsumen bertransaksi di toko online kamu, mulai dari memilih produk, menentukan metode pembayaran, hingga melakukan proses checkout.
  2. Toko online akan mengirimkan data pembelian dari konsumen itu ke penyedia gerbang pembayaran. Setelah konsumen melakukan pembayaran, transaksi ini akan dilanjutkan ke bank atau institusi keuangan yang terkait. 
  3. Bank atau institusi keuangan tersebut akan memproses transaksi. Bisa saja sebuah transaksi ditolak jika ada kesalahan pembayaran atau ada data yang keliru.
  4. Penyedia gerbang pembayaran akan mengirimkan pesan kepada toko online mengenai berhasil atau tidaknya transaksi.
  5. Institusi keuangan menerima pembayaran dari transaksi konsumen dan meneruskan pembayaran itu kepada toko online.

Uniknya, meski sudah telah melewati serangkaian proses, proses di atas sebetulnya hanya berlangsung dalam hitungan detik.

Sekian ulasan tentang payment gateway yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Payment Gateway: Manfaat, Rekomendasi, hingga Tips Memilih

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE