duniafintech.com – Pemerintah Argentina akan berinvestasi pada startup Blockchain yang didukung oleh Binance, seperti diketahui Binance merupakan salah satu cryptocurreny exchange terbesar asal Hong Kong.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri produksi dan tenaga kerja Argentina pada hari Rabu (6/3/2019) bahwa pemerintah Argentina akan menggelontorkan dana hingga $50 ribu dolar ke setiap project Blockchain yang didukung oleh Binance Labs melalui program inkubator, dan crypto exchange LatamEX.
Pemerintah Argentina direncanakan akan menginvestasi hingga 10 project Blockchain per tahunnya dalam kurun waktu empat tahun, dan investasi yang akan dilakukan melalui Founder Labs serta sebuah Blockchain akselerator setempat.
Dilansir Coindesk.com, kota yang dipilih dalam investasi perjanjian kontrak kerja sama ini adalah ibu kota Argentina, Buenos Aires, yang mana kota ini menjadi salah satu pusat perkembangan Blockchain di Argentina dan telah menyelenggarakan program Blockchain inkubator yang telah memasuki tahun kedua dalam pelaksanaannya.
Baca juga: Kalangan Milenial Dominasi Investor Bitcoin?
“Kami sangat bersemangat untuk mendukung project Blockchain, pebisnis dan pengembang melalui cabang kami di Buenos Aires, untuk memberi saran dan membimbing mereka, untuk menemukan produk pasar yang tepat, dan memberikan mereka dengan akses tepat waktu kepada perkembangan teknologi Blockchain secara global guna menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan setempat,” Ella Zhang, Head of Binance Labs.
Walaupun pasar kripto di sejumlah regional sedang menurun, tetapi tidak halnya dengan penggarapan project yang menyangkut Blockchain dan kripto di Argentina. Dan, tak dipungkiri bahwa Argentina mengalami inflasi hingga mencapai 47% pada 2018. Inilah yang menjadi jalan atau cara bagaimana Blockchain mampu meningkatkan inklusi keuangan di negara tersebut.
Baca juga: Carrefour Adopsi Blockchain untuk Pasokan Susu
“Sektor ini bertumbuh begitu pesat, dan bertumbuh begitu baik, yang mana hal ini dapat memberikan banyak pekerjaan bagi banyak orang. Masyarakat menggunakan teknologi Blockchain ini untuk menemukan kepercayaan terhadap diri sendiri yang diyakini lebih baik dibandingkan dengan mempercayai pemerintah setempat”, Pungkas Santiago Tri, Pendiri Democracy Earth Foundation dan investor di sejumlah startup kripto di Argentina.
“Krisis mata uang yang melanda Argentina saat ini perlu adanya pengembangan sebuah cara yang mampu melakukan stabilitas yang sebagian dari hal itu melibatkan Bitcoin,” Ungkap Michael J. Casey, Penasihat Senior untuk penelitian Blockchain, Digital Currency Initiative pada September tahun lalu.
-Febrian Surya-
