27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Pemerintah India Buat Regulasi Kripto Bulan Depan

duniafintech.com – Pemerintah India dikabarkan sedang bersiap membuat rancangan aturan mengenai kripto di negaranya Desember ini.

Kementerian keuangan membentuk panel pada November 2017 untuk tujuan mempersiapkan kerangka peraturan tentang masalah ini, tetapi bank sentral telah menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat untuk platform perdagangan mata uang digital pada tahun 2018.

Setelah banyak petisi diajukan oleh operator terhadap surat edaran anticrypto Reserve Bank of India (RBI), Mahkamah Agung India telah memerintahkan pemerintah Narendra Modi untuk memperjelas kebijakannya pada bulan November ini.

Baca juga: Perkembangan Bitcoin di Republik Guinea

India Akan Mengklarifikasi Aturan Terkait Kripto Bulan Desember Ini

Pernyataan balasan lantas diberikan oleh pemerintah India dan diajukan ke Mahkamah Agung pada 19 November mengatakan kementerian keuangan akan segera menyusun peraturan cryptocurrency bulan depan, menurut situs berita Quartz.

“Saat ini, upaya serius sedang dilakukan untuk persiapan rancangan laporan dan rancangan undang-undang tentang mata uang virtual, penggunaan teknologi buku besar terdistribusi di dalam sistem keuangan dan kerangka kerja untuk mata uang digital di India. Rancangan laporan dan tagihan akan diedarkan kepada anggota IMC (komite antar kementerian). Setelah itu pertemuan IMC berikutnya akan diadakan sehingga diskusi dapat dilakukan pada draft laporan dan tagihan. Diharapkan bahwa draft laporan bisa selesai sebelum IMC bulan depan.”

Panel kementerian keuangan dipimpin oleh Subhash Chandra Garg, seorang sekretaris di departemen urusan ekonomi, dan termasuk wakil gubernur RBI, BP Kanungo dan ketua pengatur pasar India, Ajay Tyagi.

Dikatakan bahwa mata uang virtual sejauh ini belum menimbulkan risiko sistemik dan sistem buku besar terdistribusi alias Blockchain bisa sangat membantu sistem keuangan negara.

Baca juga: UTS Insearch Dorong Pengembangan Startup

Pembuatan draft dan penetapan regulasi mungkin akan menjadi kabar gembira bagi para pelaku trading kripto di India. Jika rencana ini berhasil, India mungkin akan masuk dalam jajaran negara ramah kripto tahun depan.

Yang terakhir mengatakan bahwa mata uang virtual sejauh ini belum menimbulkan risiko sistemik dan merupakan mahir teknologi buku besar terdistribusi. Kanungo, di sisi lain, adalah tokoh terkemuka dalam perang melawan pertukaran cryptocurrency dan bertanggung jawab untuk mendorong banyak dari mereka menuju negara-negara crypto-friendly seperti Singapura.Yang terakhir mengatakan bahwa mata uang virtual sejauh ini belum menimbulkan risiko sistemik dan merupakan mahir teknologi buku besar terdistribusi. Kanungo, di sisi lain, adalah tokoh terkemuka dalam perang melawan pertukaran cryptocurrency dan bertanggung jawab untuk mendorong banyak dari mereka menuju negara-negara crypto-friendly seperti Singapura.Top of Form

Source: newsbtc.com

Written by: Dita Safitri

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU