31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Pemerintah Sambut Positif Perkembangan Kripto, Ini Tanggapan CEO Indodax

JAKARTA, duniafintech.com – Perkembangan kripto di Tanah Air sudah tidak dapat terbendung. Pesatnya investasi aset kripto di Tanah Air disambut positif oleh pemerintah. 

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan respon yang positif terkait tren investasi aset kripto. Menurutnya, pasar aset kripto memiliki potensi investasi yang besar sehingga pemerintah perlu memanfaatkannya sebagai momentum percepatan transformasi ekonomi digital.

Melihat respon positif yang dijabarkan oleh Ketua MPR, CEO Indodax Oscar Darmawan pun sangat senang dan antusias. Menurut Oscar, pesat nya pertumbuhan dan perkembangan kripto memang akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

“Tingginya tren investasi kripto dan minat masyarakat terhadap Kripto sebagai aset digital memang memberikan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Bukan tidak mungkin pertumbuhan nya pun akan sangat pesat,” kata Oscar Darmawan.  

Oscar pun menambahkan bahwa potensi pertumbuhan yang pesat ini didukung oleh beberapa faktor seperti data jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 196,7 juta jiwa di tahun 2020.

Tidak Hanya itu, dari sisi demografi pun, Indonesia masuk menjadi salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia yang mencapai 270 juta jiwa dan didominasi oleh penduduk dengan usia produktif yang mencapai 70,72 persen berdasarkan Data Sensus Penduduk 2020.

Sebagai suatu komoditas digital, aset kripto terus mencatatkan pertumbuhan positif. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, jumlah investor aset kripto di Indonesia sudah mencapai 11 juta orang per akhir 2021. Total investor kripto pun sudah melampaui jumlah investor di pasar modal yang jumlahnya mencapai 7,5 juta investor.

Senada dengan pernyataan dari Ketua MPR RI, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pun memberikan dukungannya terhadap tren investasi kripto di Tanah Air. Dalam hal ini, Jerry Sambuaga mendukung token kripto karya anak bangsa yang kini marak bermunculan.

Menurutnya, token kripto lokal tersebut dapat dimanfaatkan menjadi produk ekspor digital bagi Indonesia sehingga nantinya Indonesia dapat menjadi pemain utama dari industri kripto dunia.

“Sebagai pedagang kami akan terus mendukung langkah langkah yang akan diambil oleh Bappebti dan Kementerian Perdagangan selaku regulator untuk mendukung perkembangan kripto di Indonesia. Tidak hanya itu, Oscar pun akan terus mendukung para developer kripto dalam negeri dan mencoba menjembataninya dengan pihak Bappebti,” jelas Oscar Darmawan.

Dia juga menyampaikan langkah penegak hukum perlu diacungi jempol dalam memberantas investasi ilegal yang belakangan ramai diberitakan. Dia berharap masyarakat Indonesia semakin mudah memahami investasi yang baik dan mampu membedakannya dengan yang ilegal. 

“Selain menyambut baik respon positif ketua MPR terhadap kripto, kita juga perlu mengapresiasi tindakan penegak hukum yang dilakukan Polri untuk memberantas investasi ilegal yang ramai belakangan ini.  Dengan langkah tegas ini, tentu menunjukkan komitmen pemerintah sebagai pengawas untuk melindungi para investor sekaligus komitmen untuk membesarkan ekonomi digital,” kata Oscar.

Dari sisi pedagang, Oscar akan terus berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat seperti yang sudah dilakukan oleh Indodax selama ini. Indodax memberikan kanal edukasi gratis bernama Indodax Academy yang berisi ilmu ilmu seputar investasi kripto dan teknologi blockchain.

Perlu diketahui, Indodax merupakan platform jual beli aset kripto resmi, terbesar dan terpercaya di Indonesia dengan lima juta member lebih yang sudah berdiri selama delapan tahun lama nya dan telah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). 

Sebagai tambahan informasi, Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Sunset Road di Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja.(rls)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU