duniafintech.comย –ย ย – Blockchain, sebuah teknologi di era digital yang banyak fungsinya, salah satu fungsi yang terbaru dari dunia teknologi blockchain ialah, teknologi ini dapat digunakan untuk meyakinkan pemerintah dalam proses pemilihan umum Presiden.
Tidak percaya? Belum lama ini seperti yang diberitakan dari VTSIOM, Pusat Penelitian opini publik yang dikelola oleh negara Rusia telah memutuskan untuk menggunakan teknologi blockchain dalam mengumpulkan data dari jajak pendapat dalam pemilihan Presiden mendatang di negara yang dikomandoi oleh Vladimir Putin tersebut. Hal ini akan menjadi contoh pertama dimana blockchain dapat diterapkan dalam proses pemilihan umum sekelas Presiden.
Proyek kami menyediakan penyimpanan data yang dapat kami terima di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menuju TPS bank blockchain khusus. Ini akan mencegah segala perubahan eksternal informasi, mengurangi efektivitas serangan hacker dan memastikan transparansi dari pengumpulan data dan agregasi,” ujar organisasi tersebut.
Baca juga:ย enam-inovasi-yang-akan-mendorong-transformari-industri-fintech-di-indonesia/
Proyek ini dikelola oleh 2chain, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam layanan konsultasi untuk teknologi blockchain dan ICOs. VTSIOM tampaknya tertarik untuk mempromosikan teknologi dimana dapat membuat proses pemilihan yang lebih aman dan lebih efisien, dikatakan bahwa blockchain juga dapat melakukan tindakan hedging terhadap kesulitan teknis yang sering terjadi saat pengumpulan data dan transfer.
Baca juga:ย inilah-alasan-mengapa-app-developer-membutuhkan-solusi-pembayaran-berbasis-blockchain/
Secara umum, Rusia telah memiliki hubungan yang baik dengan blockchain. Belum lama ini seperti diberitakan di media, ada peluncuran sekolah yang menawarkan pelajaran dalam teknologi. Sekolah yang berbasis di Moskow dengan basis pengajaran IT Hub Phystechpark, adalah menjadi yang pertama di Rusia untuk pengajaran pemrograman essentials khusus dengan orientasi terhadap pengembangan aplikasi menggunakan Ethereum blockchain. Proyek tersebut bahkan telah merekrut pendiri Ethereum Vitalik Buterin sebagai konsultan, yang memberikan legitimasi terhadap sekolah tersebut.
Baca juga:ย bisnis-pinjaman-online-atau-p2p-lending-kian-menjamur/
VTSIOM menjadi satu-satunya perusahaan di Rusia yang telah jatuh cinta dengan blockchain. Ditempat lain, Sberbank memulai sebuah penelitian laboratorium, pada awal tahun ini dengan tujuan untuk memacu kegiatan yang berkaitan dengan blockchain antara perusahaan lokal dan masyarakat. Sebelum itu, bank-bank disana berhasil membawa teknologi blockchain yang melibatkan transaksi untuk mendukung teknologi IBM.
Source: cryptovest
Written by: Romy Syawal