DuniaFintech.com – Ditolak itu menyakitkan bukan? Tidak hanya dalam urusan percintaan, namun juga dalam hal pengajuan pinjaman online sering ditolak. Dunia seakan runtuh usai Anda mendapat pesan bahwa permohonan pinjaman Anda ditolak oleh penyedia layanan jasa pinjaman. Tentu layanan pinjaman online memang memudahkan siapapun yang membutuhkan dana tambahan untuk kebutuhannya.
Meskipun memberi sejumlah kemudahan, bukan berarti setiap pengajuan bisa disetujui begitu saja. Lembaga keuangan pinjaman online yang benar-benar aman seharusnya memiliki sejumlah faktor dalam menilai kelayakan calon nasabah. Pengajuan pinjaman online sering ditolak pun tentu karena calon kreditur tidak memenuhi persyaratan atau dianggap tak layak karena sejumlah hal.
Mungkin Anda adalah salah satu orang yang pengajuan pinjamannya pernah ditolak oleh lembaga pinjaman online. Sebenarnya ada berbagai alasan yang menyebabkan pinjaman Anda tidak disetujui atau proses penyetujuannya lambat. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan pengajuan pinjaman online sering ditolak
Pastikan Anda Sudah Memenuhi Persyaratan
Setiap lembaga pinjaman pasti memiliki persyaratan yang harus dipenuhi calon nasabahnya. Baik dari segi usia, penghasilan, maupun domisili. Misalnya pinjaman online Kredit Pintar yang memiliki persyaratan untuk mempunyai penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan. Persyaratan pendaftaran lainnyanya juga gampang, yang penting, sudah berumur 18 tahun ke atas, dan tinggal di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi. Dengan memenuhi seluruh persyaratan, peluang pengajuan kredit untuk disetujui, jadi lebih besar.
Baca Juga:
- Gunakan Pinjaman Cepat Saat Keadaan Mendesak? Perhatikan Hal Ini
- Daftar Perusahaan P2P Lending
- Menghasilkan Uang Saat PSBB? Saatnya Gunakan Waktu Luang Jadi Peluang
Ketepatan Dokumen dan Data tak Kalah Penting
Seluruh proses pendaftaran pinjaman berbasis teknologi akan dilakukan secara online. Biasanya kamu akan diminta untuk mengunggah dokumen berupa bukti alamat (KK & STNK), bukti penghasilan (rekening koran & slip gaji) yang telah difoto. Proses seleksi dokumen ini adalah hal yang harus diperhatikan. Sebab, lembaga pinjam online akan menyeleksi dokumen calon nasabah dengan teliti.
Layanan pinjaman online Kredivo menawarkan proses pengajuan yang serba mudah. Anda tak perlu lagi mengunggah sejumlah dokumen. Sebagai gantinya, calon nasabah cukup menyambungkan akun e-commerce dengan riwayat transaksi sebagai bukti alamat, dan menghubungkan akun internet banking sebagai bukti penghasilan. Jauh lebih mudah kan?
Perhatikan juga Slip Gaji dan Arus Keuangan
Selain domisili dan usia, jumlah gaji juga menjadi salah satu persyaratan pengajuan pinjaman online sering ditolak. Ketika melampirkan slip gaji atau menyambungkan internet banking, pastikan pendapatan bulanan paling tidak sebesar Rp 3 juta. Meskipun lembaga pinjaman menetapkan pendapatan minimum, bukan berarti orang yang mendaftar harus kerja kantoran dan punya gaji bulanan.
Para entrepreneur atau pekerja lepas juga bisa mendaftar, asal penghasilan bulanan yang terekam pada rekening yang disambungkan memenuhi syarat minimal. Semakin tinggi penghasilan, semakin banyak pula peluang untuk mendapatkan limit besar.
Sebelum Anda mengajukan pinjaman, ada baiknya Anda melakukan perhitungan terlebih dulu untuk mengetahui kira-kira berapa jumlah pinjaman yang sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayar. Pastikan bahwa penghasilan Anda bisa disisihkan untuk membayar hutang pinjaman.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)