DuniaFintech.com – Kolaborasi yang dibangun oleh para penyelenggara teknologi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dinilai sebagai proses simbiosis mutualisme, atau saling menguntungkan. Hal ini disampaikan melalui hasil penelitian Lembaga Demografi (LD) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI).
LD FEB UI mengambil contoh salah satu penyelenggara teknologi keuangan (fintech) Investree yang menjalin integritas dengan e-commerce dalam meningkatkkan omset dari UMKM selama masa pandemi.
Associate Director LD FEB UI, I Dewa Gede Karma Wisana mengklaim fintech klaster P2P Lending mampu menaikkan level dari para pengusaha mikro, serta membuka kesempatan lapangan kerja. Ia menilai akses permodalan yang diberikan teknologi finansial kepada UMKM memberi badan usaha yang portofolio yang berkualitas.
โAkumulasi akses pendanaan membuat kredibiltas mereka meningkat. Hal ini membuat reputasi UMKM terjaga dan bisa mendapatkan berbagai akses keuangan di fintech lainnya,โ
Baca juga:
- Raih Segudang Keuntungan di Masa Pandemi dengan Ide Bisnis Ini
- 5 Investasi Menarik Tahun 2020 Rekomendasi DBS CIO Insight 3Q20
- PULSE: Kalung Ajaib Penangkal Virus Korona Buatan NASA
Bantuan Teknologi Keuangan Terhadap UMKM
Adrian Gunadi, CEO dan Co-Founder Investree kerap melakukan pencegahan resiko untuk para pelaku UMKM yang berpotensi mengalami perlambatan usaha di tengah pandemi COVID-19. Ia menyebut pihaknya menggunakan strategi kolaborasi dengan berbagai teknologi serta menggabungkannya dengan berbagai ekosistem konvensional yang diikuti oleh UMKM.
“Dari kerja sama dengan mitra e-commerce dan payment gateway kita lakukan kalibrasi terhadap profil risiko. Kalau dilihat bisnisnya selama ini bagus, mungkin dalam beberapa aspek kita turunkan limitnya,”
Adrian menilai digital footprint menjadi suatu acuan pihaknya dalam mempertimbangkan akses kredit kepada UMKM. Hal ini menjadi salah satu bagian dari mitigasi resiko fintech dalam menjalankan industrinya. Ia menilai kolaborasi dari ekosistem teknologi finansial seperti payment gateway dan e-commerce merupakan salah satu cara menyeleksi kualitas UMKM yang hendak didanai.
DUniaFintech/Fauzan