Perbedaan Preloved dan Barang Bekas, Teliti Sebelum Membeli Ya!

JAKARTA, duniafintech.com – Perbedaan preloved dan barang bekas selalu menjadi pertanyaan tersendiri, karena jika berbicara soal barang, sebagian orang menggunakan produk yang sudah terkenal dan bermerek.

Tentu saja produk-produk tersebut ditawarkan dengan harga yang sangat mahal. Namun minat terhadapnya tidak berkurang, melainkan justru meningkat seiring berjalannya waktu.

Terkadang berbagai produk terkenal dijual kembali setelah digunakan atau digunakan secara alami dengan harga lebih murah. Sayangnya, menyebut barang bekas justru membawa dampak buruk bagi masyarakat, padahal barang tersebut masih sangat berguna. Alhasil, lahirlah istilah preloved yang memberikan gambaran lebih positif terhadap barang bekas.

Baca juga: Aplikasi Investasi Emas OJK: Cara Investasi Emas di Aplikasi Bank

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Yuk Kita Simak!

Perbedaan Preloved dan Barang Bekas

Siapa sangka kini bisnis yang digandrungi menjadi salah satu pilihan yang menawarkan keuntungan menjanjikan. Memangnya apa yang dimaksud dengan preloved?

Segala sesuatu yang dimiliki seseorang dan ingin dimiliki orang lain diambil dari Kamus Oxford. Banyak orang juga yang mengartikan preloved sebagai bekas. Preloved juga memiliki arti tersendiri bagi sebagian orang, seperti:

• Produk yang telah dibeli dan digunakan.
• Preloved adalah barang berbeda yang telah dibeli tetapi tidak digunakan.

Namun nyatanya, istilah preloved tidak hanya merujuk pada berbagai produk brand saja. Artinya pengertian preloved sangat luas dan tidak terbatas pada merek saja. Lalu apa bedanya preloved dan second? Berikut 7 hal penting yang harus Anda pertimbangkan:

Kualitas Lebih Terjamin

Perbedaan barang bekas dan barang preloved yang pertama adalah kualitasnya. Memang benar barang bekas tidak selalu berkualitas tinggi. Anda harus memilih dengan bijak untuk mendapatkan barang bagus.

Sementara itu, barang dalam kategori favorit memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan barang bekas. Pasalnya, barang yang paling disukai pernah menjadi favorit pemiliknya.

Outlet yang Lebih Berbeda

Perbedaan lain antara barang bekas dan barang bekas adalah tempat penjualannya. Barang bekas kebanyakan biasanya dijual di pasar tradisional atau pinggir jalan. Namun, Anda dapat dengan mudah menemukan produk favorit Anda di toko pribadi atau online. Ada banyak stand online yang menjual barang-barang preloved.

Digunakan oleh Pemilik Sebelumnya

Kedua barang bekas, apa bedanya barang lama dan bekas? Sederhana saja, barang preloved dibeli namun belum tentu terpakai. Misalnya, Anda membeli pakaian yang terlalu besar atau kecil, atau sepatu yang pasti tidak akan Anda pakai.

Sedangkan barang bekas adalah barang yang sudah beberapa kali dibeli dan dipakai, hingga akhirnya pemiliknya tidak lagi menggunakannya dan dijual dengan harga murah.

Produk Terkenal dengan Harga Terjangkau

Perbedaan lain antara barang bekas dan bekas adalah merek barang yang ditawarkan. Kebanyakan barang bekas tidak memandang merek. Mungkin dijual karena bosan pakai. Berbeda dengan barang preloved yang sebagian besar merupakan merek ternama dan dijual dengan harga terjangkau. Kapan lagi punya produk branded dengan harga murah ya?

Kondisi Barang Lebih Baik

Kebanyakan barang bekas yang dijual biasanya kondisinya tidak bagus. Seperti halnya pakaian, Anda akan menemukan jahitan yang longgar, kancing yang hilang, warna pudar, dan bahkan warna lain yang tidak pudar saat dicuci. Berbeda dengan barang preloved yang selalu disimpan pemiliknya dalam kondisi baik. Cacat produk merupakan hal yang jarang terjadi pada produk kesayangan. Hal ini tentu saja berbanding lurus dengan merek produknya.

Banyak Peminatnya

Siapa sangka dibandingkan produk bekas, peminat barang favorit lebih banyak. Pasalnya, barang preloved biasanya lebih bagus dan serbaguna dibandingkan barang bekas. Selain pakaian, Anda juga bisa mendapatkan banyak barang bekas lainnya seperti kosmetik, aksesoris ibu dan bayi atau bahkan mainan anak.

Salah Satu Bentuk Investasi

Bagi sebagian orang, menjual kembali barang kesayangan bisa menjadi salah satu bentuk investasi. Tentu saja alasannya tak lain karena sebagian besar produk populer berasal dari merek ternama.

Nah itulah beberapa perbedaan barang preloved dan bekas. Meski preloved secara harafiah merupakan barang bekas, namun kualitas yang ditawarkan tentu sangat berbeda dengan barang bekas yang dijual di pasar tradisional. Namun, berhati-hatilah dan teliti sebelum membeli, ya!

Baca juga: Investasi Emas di Tahun 2023 Masih Menguntungkan?

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com