DuniaFintech.com – Harga emas pada Kamis 15 Oktober 2020 terus-menerus menunjukkan penurunan nilai belinya dalam beberapa pekan terakhir. Turunnya harga beli disebut-sebut lantaran adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi (PSBB Transisi) di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pada situs Pegadaian, harga emas pada Kamis 15 Oktober 2020 untuk ukuran 2 gram turun sekitar Rp 11 ribu, Rp 2.048.000 menjadi Rp 2.037.000. Sementara untuk ukuran 1 kilogram harganya terkoreksi sekitar Rp 8,2 juta, dari Rp 989.306.000 menjadi Rp 981.024.000.
Senada dengan hal tersebut, di penyelenggara pasar UBS harga emas per Kamis 15 Oktober 2020 juga terus menurun. Pada ukuran 1 gram harganya terkoreksi Rp 2 ribu dari Rp 1.020.000 per gram menjadi Rp 1.018.000 per gram. Hal demikian juga berlaku pada ukuran 2 gram dan 3 gram masing-masing dihargai sebesar Rp 2.012.000 dan Rp 4.949.000.
Sebagai salah satu jenis investasi yang populer di dunia, beberapa orang kerap menjadikan emas sebagai instrumen investasi jangka pendek, seperti indeks harga saham. Meski demikian, beberapa orang juga menjadikan logam mulia sebagai jaminan simpanan serta safe haven.
Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi laju pertumbuhan dan penurunan nilai emas. Faktor yang paling berpengaruh ialah perubahan nilai mata uang Dollar Amerika Serikat. Disebutkan, semakin tinggi nilai tukar mata uang negeri Paman Sam tersebut terhadap Rupiah, maka harga logam mulia tersebut semakin meroket.
Baca juga:
- DANA Tanda Tangani Kerja Sama Penyalur Insentif Kartu Prakerja
- Cari Keringanan Untuk Cicilan Biaya Pendidikan? Pakai Aplikasi Ini Aja
- Cara Membuka Rekening Saham, Bisa Langsung Berinvestasi Tanpa Bingung Lagi
Harga Emas Kamis 15 Oktober 2020 Turun Drastis
Faktor selanjutnya ialah produksi emas dunia. Sejak tahun 2000, jumlah produksi emas semakin menurun lantaran sumber daya yang semakin berkurang serta kesulitan dalam penambangan. Hal ini tentunya membuat logam mulia menjadi instrumen investasi yang diperebutkan.
Selain membeli, terdapat program menabung emas melalui layanan elektronik (e-gold). Layanan ini memungkinkan para pengguna untuk membeli nilai eceran atas emas. Mulai dari harga Rp 10 ribu, para pengguna bisa membeli sekaligus menabung.
Ada pun layanan pembelian emas digital tersebut bisa dijumpai di berbagai platform, mulai dari keuangan, seperti Tamasia dan KoinGold milik KoinWorks, hingga berbagai layanan niaga elektronik (e-commerce) seperti Tokopedia dan BukaLapak.
Harga emas hari ini di pasar pegadaian telah dirangkum dalam 2 penyelenggara berbeda, yakni UBS dan Antam. Ada pun harganya sebagai berikut.
UBS
0,5 Gram = Rp 558.000
1 Gram = Rp 1.018.000
2 Gram = Rp 2.012.000
5 Gram = Rp 4.949.000
Antam
2 Gram = Rp 2.037.000
5 Gram = Rp 5.021.000
10 Gram = Rp 10.006.000
DuniaFintech/Fauzan