32 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

Perkembangan Bitcoin di Republik Mauritania

duniafintech.com – Mauritania atau Republik Islam Mauritania merupakan negara terbesar kesebelas di Afrika. Republik Mauritania berbatasan dengan Samudera Atlantik di sebelah barat, Maroko dan Sahara di sebelah utara, Aljazair di sebelah timur dan tenggara serta Senegal di sebelah barat daya.

Republik Mauritania adalah negara padang pasir, dengan hanya 0,5% dari tanahnya dianggap subur. Kebanyakan penduduk menggantungkan hidup pada pertanian, peternakan dan kerajinan tangan. Perdagangan juga mendukung sebagian besar kehidupan penduduk di sana.

Baca juga: Apakah Fintech Aman? Bagaimana Penetrasi Indonesia?

Kripto Aset di Mauritania

Seperti kebanyakan negara-negara di Afrika, Bitcoin dan berbagai kripto aset lainnya bisa diperjualbelikan secara legal. Tidak ada aturan khusus yang meregulasi kripto di sini karena peraturan yang ada hanya berkenaan dengan masalah finansial secara umum.

Meski legal, Republik Mauritania tidak memiliki platform pertukaran pribadi. Penduduk yang ingin melakukan trading bisa menggunakan jasa platform yang beroperasi secara global antara lain Paxful.com, Spectrocoin.com, Bestbitcoincard.com dan Localbitcoin.com.

Prospek Perkembangan Blockchain dan Kripto Aset di Mauritania

Perkembangan teknologi termasuk Blockchain dan kripto aset selalu dikaitkan dengan perkembangan teknologi terutama internet. Penetrasi internet di Mauritania setiap tahunnya meningkat secara angka. Namun jika dilihat dari segi presentase, jumlahnya bisa dikatakan stagnan. Menurut data terakhir di tahun 2011, ada 165.745 pengguna internet di Mauritania dan angka tersebut mewakili dari 2,56% populasi penduduk.

Meski begitu, perkembangan teknologi di Afrika secara umum tetap mengalami pertumbuhan. Keadaan ini memberikan kesempatan pada perusahaan-perusahaan dunia yang ingin melebarkan sayapnya ke negara-negara di Benua Hitam termasuk Mauritania. Ibarat sebuah kertas putih, Mauritania memiliki potensi besar menjadi tempat tumbuh kembangnya perusahaan-perusahaan Blockchain dunia.

Baca juga: UAE Bahas Blockchain dan Kripto di KTT Dunia ke-7

Bagi warga Mauritania yang ingin belajar mengenai teknologi Blockchain dan aplikasinya dalam berbagai sektor industri, Unichrone.com sebagai sebuah lembaga kursus online membuka kelas untuk siapa pun yang ingin mendaftarkan diri.

-Dita Safitri-

2 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU