26.8 C
Jakarta
Rabu, 25 Desember, 2024

Yuk, Intip Perkembangan Reksadana Syariah di Indonesia yang Kian Meningkat

JAKARTA, duniafintech.com – Perkembangan reksadana syariah di Indonesia diketahui kian meningkat selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, peminatnya juga semakin banyak. Hal itu terjadi karena reksadana syariah adalah instrumen investasi yang aman dan cocok untuk pemula serta halal sebab menerapkan prinsip-prinsip syariah.

Adapun secara umum, reksadana adalah investasi yang biasanya dijalankan oleh perusahaan sekuritas. Nah, bagi Anda yang ingin lebih mengenal dunia investasi serta menginginkan instrumen yang halal, Anda pun dapat memilih reksadana syariah ini sebagai instrumen investasi pertama Anda nantinya.

Perkembangan Reksadana Syariah di Indonesia: Pengertian dan Dasar Hukum

Pengertian reksadana syariah adalah instrumen investasi reksadana yang penerapannya dilakukan berdasarkan syariat Islam. Sepintas, cara kerjanya sama dengan reksadana biasa. Dalam hal ini, investor bisa menanamkan sejumlah modal yang nantinya bakal dikelola oleh manajer investasi. Lalu, manajer investasi ini bakal mengalokasikan modal investasi itu ke berbagai portofolio efek. 

Untuk perbedaannya dengan reksadana biasa adalah portofolio efek yang dipilih pada reksadana syariah hanyalah efek berbasis syariah. Oleh sebab itu, jika ditanamkan ke reksadana saham, misalnya, efek yang dipilih merupakan efek yang dalam pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Di sisi lain, dengan kian meningkatnya perkembangan reksadana syariah di tanah air, terdapat dasar hukum yang mengatur reksadana jenis ini. Dasar hukum itu tertuang pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksadana Syariah.

Adapun konsep dan dasar hukum reksadana syariah ini juga sudah disebutkan sebagai mubah (diperbolehkan) berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 20/DSN-MUI/IV/2001. 

Perkembangan Reksadana Syariah di Indonesia dalam 5 Tahun Belakangan

Sebagai informasi, dalam 5 tahun belakangan, perkembangan reksadana syariah di tanah air diketahui terus meningkat, dengan peningkatan yang tergolong cukup pesat. Pada tahun 2016 lalu, hanya ada 136 produk investasi reksadana syariah yang tersedia, dengan total dana kelolaannya mencapai Rp14,91 triliun. 

Namun, dalam 5 tahun belakangan, terjadi perkembangan pesat. Pasalnya, per Februari 2021 lalu, jumlah produk investasi reksadana syariah yang tersedia diketahui meningkat sampai dengan lebih dari dua kali lipat, yakni menjadi 295 produk. Dari seluruh produk itu, total dana kelolaannya pun naik ke angka Rp77,85 triliun.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, perkembangan reksadana syariah di tanah air tampak dari penambahan jumlah dana kelolaannya, yakni dari 12,97 persen menjadi 13,62 persen dari total seluruh dana kelolaan industri reksadana. Adapun dari angka-angka itu, bisa disimak bahwa skema reksadana syariah sekarang ini kian diminati dan terus mengalami peningkatan.

Reksadana Syariah Terbaik dalam 5 Tahun Belakangan

Jika Anda tertarik untuk mulai investasi di reksadana syariah, inilah sejumlah rekomendasi reksadana syariah terbaik selama 5 tahun belakangan yang patut Anda pertimbangkan. 

  1. Reksadana Syariah Mandiri

Reksadana syariah dari salah satu bank Himbara ini masuk dalam kategori reksadana syariah terbaik selama 5 tahun belakangan di tanah air. Adapun sebanyak 100 persen modal investasi di reksadana syariah ini bakal dimasukkan ke instrumen pasar uang. Untuk memulai investasi, Anda dapat membeli mulai dari hanya Rp100 ribu. 

  1. MNC Dana Syariah

MNC Dana Syariah kini menjadi salah satu reksadana syariah terbaik setelah melejitnya perkembangan reksadana syariah dalam 5 tahun belakangan di tanah air. Produk yang satu ini adalah reksadana syariah hasil pengelolaan PT MNC Asset Management dan PT Bank Negara Indonesia (Persero).

  1. BNP Paribas Pesona Syariah

Adapun BNP Paribas Pesona Syariah kini juga menjadi salah satu produk reksadana syariah terbaik. Hal itu karena produknya dapat memberikan keuntungan di atas 5 persen. Saat memilih produk ini, modal investasi Anda bakal ditanamkan di PT Astra International Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero), dan PT Unilever Indonesia Tbk.

Cara Daftar Reksadana Syariah Online

Sejalan dengan perkembangan reksadana syariah di tanah air, saat ini ada banyak aplikasi untuk berinvestasi reksadana syariah secara online, misalnya saja Bareksa dan Bibit. Anda pun dapat menggunakan aplikasi itu agar bisa beli reksadana syariah secara online. 

Untuk cara ikut reksadana syariah ini sejatinya bergantung pada aplikasi yang Anda pilih. Namun, secara garis besar, caranya adalah sebagai berikut. 

  • Unduh aplikasi investasi reksadana syariah di smartphone
  • Buat akun untuk melakukan pendaftaran dengan email 
  • Lampirkan data diri yang diminta, seperti KTP atau paspor atau NPWP, bergantung permintaan aplikasi
  • Lengkapi data diri, termasuk alamat, pekerjaan, nomor HP, dan sebagainya
  • Pilih profil risiko investasi
  • Tunggu sampai proses verifikasi akun selesai dan akun sudah aktif
  • Kalau akun Anda sudah aktif, pihak aplikasi pasti akan memberikan pemberitahuan, baik melalui SMS maupun email. Setelah itu, Anda bisa langsung melakukan pembelian reksadana syariah

Simulasi Keuntungan Reksadana Syariah

Apabila Anda berminat untuk berinvestasi di produk reksadana syariah, inilah simulasi reksadana syariah yang dapat Anda pelajari.

Misalkan Rini saat ini ingin memulai investasi reksadana syariah untuk pertama kalinya. Adapun tujuan investasinya itu untuk mengumpulkan biaya melanjutkan kuliah S2 pada 4 tahun yang akan datang.

Menurut perkiraan, biaya S2 yang perlu dikumpulkan sekitar Rp80 juta. Sebagai investor pemula, Rini memilih reksadana pasar uang syariah yang memberikan potensi keuntungan sekitar 5,5 persen per tahun. Itu berarti, dana yang perlu dialokasikannya untuk reksadana setiap bulannya adalah Rp1,7 juta. 

Maka perhitungannya adalah:

  • Alokasi reksa dana per tahun: Rp1.700.000 x 12 bulan = Rp20.400.000
  • Bunga per tahun: 5,5% x Rp19.200.000 = Rp1.122.000
  • Total reksa dana ditambah bunga per tahun: Rp21.522.000
  • Total reksa dana ditambah bunga dalam 4 tahun: Rp86.088.000

Demikianlah penjabaran mengenai perkembangan reksadana syariah di Indonesia yang perlu Anda ketahui. Jika kamu ingin berinvestasi dengan produk halal dan aman, reksadana syariah tentu adalah pilihan yang tepat untuk itu. Terlebih lagi, saat ini perkembangan reksadana syariah di tanah air cukup pesat. Di samping itu, sudah banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menawarkan imbal hasil yang menggiurkan dan tentunya bebas riba.

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU