30.9 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Perusahaan dan Selebritas yang Punya Bangunan di Metaverse

JAKARTA, duniafintech.com – Metaverse diyakini akan menjadi masa depan internet dan gaya hidup baru bagi manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari seperti berinteraksi, bekerja hingga bersosialisasi.

Metaverse dapat menghubungkan dua dunia menjadi satu, baik dunia nyata dan virtual dapat berjalan berdampingan, serta memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari. Dunia virtual metaverse juga akan menjadi peluang untuk berbisnis dan bersosialisasi tidak mengenal batas. Hadirnya Metaverse bagi perusahaan raksasa, berpotensi akan menjadi sesuatu yang nyata untuk bisa mendapatkan uang.

Perusahaan dan selebritas yang mempunyai bangunan di metaverse

Hal ini bukan tanpa alasan, perusahaan dan selebritas global telah masuk ke pasar dunia virtual. Lalu siapa saja yang telah masuk ke pasar dunia virtual? Berikut daftar nama perusahaan dan selebritas global yang telah investasi di dunia virtual metaverse.

  1. Samsung 

Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung tak ingin ketinggalan demam Metaverse. Samsung telah membangun sebidang tanah versi digital virtual di New York bernama Samsung 837X. 

Samsung juga diketahui bermitra dengan Decentraland untuk membangun lahan virtual. Decentraland merupakan platform dunia virtual berbasis ethereum. Dilansir dari Business Insider, bagi yang ingin berpartisipasi, sebelumnya harus masuk dulu ke Decentraland melalui browser desktop agar bisa menjual dan membeli aset digital secara eksklusif. 

Ketika sudah masuk, avatar pengguna akan berada di luar gedung Metaverse Samsung. Saat berada di lobi, nanti akan ada pemandu virtual untuk mengarahkannya secara virtual. 

  1. Adidas 

Tak ingin ketinggalan, Adidas juga diketahui telah membeli sebidang tanah melalui platform Sandbox. Rolling Stone mencatat, Adidas telah membeli  144 plot di platform tersebut. 

Pada November lalu, Adidas telah mengonfirmasi kabar mengenai kehadirannya di Metaverse. Perusahaan juga mengunggah tweet dan bertanya apa yang harus dibangun di sana. “Apa yang harus kita bangun bersama di @TheSandboxGame?” tulis Adidas. 

  1. PWC Hong Kong 

Pada akhir November lalu, Animoca Brand mengonfirmasi bahwa PWC Hong Kong telah memiliki tanah di Metaverse berasal dari platform Sandbox. 

Dilansir dari Yahoo Finance, PWC Hong Kong merupakan perusahaan  jaringan layanan profesional internasional pertama dan anggota pertama dari jaringan PWC global yang masuk ke Sandbox. 

  1. Prager Metis International 

CEO Prager Metis, Glenn Friedman mengatakan Prager Metis membuka kantor untuk penasehat dan jasa akuntansi bagi individu dan bisnis, menggunakan platform Decentraland. 

Dilangsir dari laman resminya, Prager Metis memiliki kantor Metaverse berlokasi di koordinat (18.144) di Decentraland.  

Glenn Friedman mengatakan, dengan membangun kantor itu sebagai simbol keyakinan perusahaan jika Metaverse akan jadi masa depan. 

“Kantor pusat Metaverse baru kami akan berfungsi sebagai jembatan antara tradisional dan digital serta menawarkan layanan keuangan dunia nyata ke Metaverse,” ucapnya. 

  1. Atari 

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Republic Realm telah membeli sebidang tanah di Metaverse milik perusahaan game,

Atari, senilai US$4,3 juta atau sekitar Rp 61,4 juta. Dilansir dari Business Insider, harga itu lebih tinggi jika dibandingkan  Metaverse Group, anak usaha Tokens.com membeli tanah seharga US$2,43 juta (Rp 34,7 juta) di Decentraland. 

Republic Realm merupakan perusahaan yang berinvestasi serta mengembangkan real estate secara virtual. 

  1. Snoop Dogg 

Selain perusahaan, Rapper asal Amerika, Snoop Dogg ternyata sudah  membeli lahan virtual. Ia pun mengaku telah membangun properti berbentuk mansion di The sandbox. 

Menurut catatan dari Rolling Stone, perlu uang sebesar US$450 ribu atau Rp 6,4 miliar untuk membeli lahan virtual di sekitar milik Snopp Dogg. pada 3 Desember 2021, jumlah itu dihabiskan kolektor NFT  untuk memiliki sebidang tanah virtual Snoopverse. 

  1. Huang 

Artis Huang Heshan pernah memiliki  rumah virtual yang dijadikan sebagai proyek seni. Namun kepopuleran atas properti digital dan ada peluang untuk mendapatkan peruntungan, akhirnya Huang menjual obyek tersebut menjadi uang nyata. 

Proyeknya berlokasi di TooRichCity merupakan kota virtual yang bangunanya miring dengan render beton 3D. Pada bulan Juli lalu, Huang sempat menambahkan sudut Metaverse sambil mempersiapkan acara pembuat konten. 

  1. JJ Lin 

Tak ingin ketinggalan, penyanyi asal Singapura, JJ Lin telah membeli sebidang tanah di Decentraland. Lin memiliki tiga plot yaitu Prime Gallery 1, Prime Gallery 2, dan Nearest to Genesis Plaza. 

Lin membeli Ketiganya melalui platform OpenSea, senilai masing-masing 6000 MANA (kripto Decentraland) atau sekitar 41 ribu dolar Singapura.

 

Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU