duniafintech.com – Tidak ada yang bisa membantah bahwa teknologi Blockchain telah berhasil membius banyak orang, bahkan yang tadinya sama sekali tidak tertarik pada kripto sekalipun. Satu per satu berbagai sektor mulai menerapkan teknologi ini untuk memudahkan bisnisnya. Perusahaan-perusahaan seluler dan telekomunikasi pun tak ingin ketinggalan.
Ingin tahu perusahaan-perusahaan seluler apa saja yang mulai melirik Blockchain untuk diterapkan dalam bisnisnya? Simak beberapa di antaranya berikut ini!
Baca juga: Pertukaran Efek Swasta Singapura Dikabarkan Akan Adopsi Blockchain
Perusahaan Seluler Merambah ke Blockchain
1. Samsung
Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini telah lama menunjukkan ketertarikannya pada kripto aset dan Blockhain. Beberapa waktu yang lalu, Samsung menyematkan fitur dompet kripto ke dalam salah satu seri ponsel kelas atas milik mereka, Galaxy S10.
Pada tanggal 24 April lalu, produsen perangkat keras untuk kripto aset, Ledger mengumumkan bahwa mereka baru menerima pendanaan sebesar 2,6 juta Euro dari Samsung. Di hari yang sama, sebuah sumber menyebutkan bahwa Samsung sedang mengembangkan jaringan Blockchain pribadi dan mungkin akan meluncurkan token mereka sendiri, Samsung Coin.
2. Apple
Perusahaan gawai yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak ini memang tidak pernah secara terang-terangan menyatakan ketertarikannya pada teknologi Blockchain. Namun pada bulan Februari lalu, sebuah dokumen yang diserahkan Apple kepada Securities and Exchange Commission menjadi pertanda bahwa Apple mulai melangkah ke arah yang sama seperti Samsung. Belum ada yang bisa merinci bagaimana rencana Apple tapi banyak yang menduga Apple akan membuat jaringan iChain, Blockchain yang akan digabungkan dengan Public Key Infrastructure (PKI) untuk mempermudah bisnis mereka.
Baca juga: Kemudahan Investasi Saham di Era Digital yang Serba Online
3. HTC
Produsen ponsel asal Taiwan ini juga berhasil membuat kehebohan dengan peluncuran salah satu produknya, HTC Exodus 1. Ponsel yang dilengkapi wallet kripto hingga peramban yang yang terhubung dengan streamline kripto bukan satu-satunya kelebihan yang dimiliki oleh ponsel yang dijuluki sebagai ponsel Blockchain itu.
Saat pertama kali diluncurkan, ponsel hanya bisa dibeli dengan menggunakan kripto aset seperti Bitcoin, Litecoin, Ethereum hingga token keluaran Binance, BNB token. Meski akhirnya perusahaan membuka kesempatan konsumen membeli dengan fiat, namun promosi yang mereka lakukan di awal terbilang berhasil.
4. LG
Pada akhir tahun lalu, LG CNS, anak perusahaan konglomerat multinasional Korea Selatan LG Corporation, telah mengumumkan rencana untuk memperkuat penawaran perusahaannya di tujuh bidang utama termasuk Blockchain.
LG CNS berencana untuk merilis merek “strategis” baru untuk masing-masing dari tujuh platform teknologi yang baru dikembangkan termasuk Blockchain, kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), smart city, pabrik pintar, layanan robot, dan energi pintar – untuk mempromosikan “revolusi industri keempat” dengan portofolio perusahaannya.
Meskipun masih sulit menyaksikan secara langsung dampak dari langkah-langkah perusahaan seluler di atas terkait Blockchain, tapi dalam beberapa tahun ke depan bukan tidak mungkin kita akan segera melihat hasilnya. Siap menunggu?
picture: pixabay.com
-Dita Safitri-
