JAKARTA, duniafintech.com – Setelah GoTo melakukan phk karyawan, kali ini perusahaan startup yang bergerak di bidang pendidikan yaitu Ruangguru harus rela mengeluarkan kebijakan pengurangan ratusan karyawannya.
“Kemarin kami mengumumkan keputusan terberat yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya melalui pemutusan hubungan kerja. Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat,” kata Belvadevara dalam akun resmi Instagramnya (IG) @belvadevara.
Belvadevara mengungkapkan saat awal pandemi, layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar yang berujung pada rekrutmen yang terlalu cepat dalam dua tahun terakhir.
Terkait perusahaan startup phk karyawan, Dia menambahkan situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis dan berada pada titik terendah dalam puluhan terakhir, terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga yang membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan.
“Hal ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru,” kata Belvdevara.
Baca juga:Â Perusahaan StartUp PHK Karyawan, GoTo Masuk Daftar!
Dia mengungkapkan tim Ruangguru yang berpisah dengan perusahaan merupakan talenta terbaik dan merupakan kehormatan besar bagi perusahaan. Selain itu, perusahaan memastikan karyawan yang terdampak akan memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai UU, perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhir bekerja akan dibayarkan penuh.
Dia menambahkan perusahaan mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus untuk memberikan dukungan pencarian pekerjaan, konsultasi psikologis dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan.
“Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal dan untuk hal tersebut. Kami terima dan kami minta maaf,” kata Belvadevara.
Baca juga:Â Perusahaan Startup PHK Karyawan, Kini Giliran Xendit
Belvadevara mengatakan bagi karyawan-karyawan yang masih berjuang di Ruangguru, keputusan pengurangan karyawan merupakan kejadian yang sangat sulit. Kendati demikian, dia mengaku tetap optimis dengan prospek dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru di sektor teknologi pendidikan di Indonesia.
Diia mengaku hingga saat ini, perusahaan tetap menjadi platform belajar online terbesar dan terus melakukan berbagai inovasi pasca pandemi, seperti fokus pada hybrid learning dan pembukaan lebih dari 100 learning centers di Indonesia.
“Kami yakin dengan terus bekerja secara efektif dan efisien, kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya,” kata Belvadevara.
Baca juga:Â Perusahaan Startup PHK Karyawan di Tahun 2022, ini Daftarnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
