JAKARTA – Peter Schiff, ekonom dan investor terkemuka yang dikenal sebagai ‘gold bug’, kembali melontarkan kritik tajam terhadap Bitcoin di tengah penurunan harga mata uang kripto tersebut. Sebaliknya, Schiff dengan bangga menunjuk pada kenaikan harga emas sebagai bukti superioritas logam mulia tersebut.
Schiff Menyoroti Bitcoin Gagal Jadi ‘Emas Digital’
Dalam serangkaian tweet terbarunya, Schiff menyoroti korelasi kuat antara Bitcoin dan pasar saham, yang menurutnya menunjukkan bahwa Bitcoin tidak berfungsi sebagai lindung nilai inflasi seperti yang sering diklaim oleh pendukungnya. Schiff berpendapat bahwa investor harus beralih ke emas, yang memiliki sejarah panjang sebagai penyimpan nilai yang stabil.
“Bitcoin kembali membuktikan bahwa ia bukanlah ’emas digital’,” tulis Schiff. “Ketika pasar saham jatuh, Bitcoin ikut jatuh. Emas, di sisi lain, tetap kokoh dan bahkan mengalami kenaikan.”
Peter Schiff Kembali Kritik Bitcoin Keras, Bahwa Emas Lebih Baik
We are now eight months into 2024, and all of Bitcoin’s gains for the year occurred during the first two months. Since the end of Feb., despite the launch of 11 Bitcoin ETFs, #Bitcoin is down 8%. Over the same six months, the price of #gold is up 23%. The momentum has turned.
— Peter Schiff (@PeterSchiff) September 1, 2024
Komentar Schiff muncul di tengah gejolak pasar kripto, dengan Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Sementara itu, harga emas terus naik, didorong oleh kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian geopolitik.
Meskipun kritik Schiff terhadap Bitcoin bukanlah hal baru, komentar terbarunya menambah bahan bakar perdebatan sengit antara pendukung emas dan kripto. Banyak pendukung Bitcoin berpendapat bahwa mata uang kripto tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan memiliki potensi besar untuk menjadi aset safe-haven di masa depan.
Namun, Schiff tetap skeptis. Dia berpendapat bahwa Bitcoin adalah gelembung spekulatif yang pada akhirnya akan meledak, meninggalkan investor dengan kerugian besar. “Emas telah menjadi penyimpan nilai selama ribuan tahun,” kata Schiff. “Bitcoin belum membuktikan apa-apa.”
Perdebatan antara emas dan Bitcoin kemungkinan akan terus berlanjut, tetapi satu hal yang pasti: volatilitas pasar saat ini telah membuat investor mencari aset safe-haven, dan emas tampaknya menjadi pilihan yang semakin populer.
Disclaimer : Informasi yang diberikan di sini bukan merupakan nasihat keuangan. Selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi apa pun.