Bingung bagaimana cara pinjam uang di bank? Sudah pernah coba pinjam uang di bank tapi di tolak? Simak beberapa hal yang harus diperhaikan saat ingin meminjam uang berikut.
Pastikan skor kredit Anda bagus
Jika Anda ingin mengajukan pinjaman baik di bank maupun bukan, Anda wajib mengetahui dan memahami skor kredit atau yang biasa kita kenal riwayat kredit. Skor kredit adalah riwayat semua pinjaman yang pernah kamu punya. Mulai dari kredit kendaraan bermotor, pinjaman online, hingga utang kartu kredit. Sederhananya, skor kredit ditentukan dari kelancaran membayar utang. Bagi bank, skor kredit yang buruk adalah indikasi ketidakmampuan bayar dan berisiko kredit macet alias gagal bayar. Tak peduli apakah disebabkan kekurangan finansial atau tak disiplin saat membayar angsuran.
Penuhi persyaratan yang diminta
Perlu diketahui setiap bank memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda-beda dalam pengajuan pinjaman. Sebagai contoh, beberapa KTA bank mewajibkan kepemilikan kartu kredit adapula yang tidak.
Secara umum, inilah beberapa syarat yang biasanya diminta oleh bank dalam pengajuan pinjaman.
- Fotokopi identitas diri, seperti KTP dan kartu keluarga (KK)
- Fotokopi bukti penghasilan atau slip gaji
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi buku tabungan
- Dokumen kepemilikan agunan, seperti BPKB atau sertifikat tanah (jika mengambil kredit beragunan)
Baca juga:
- Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji 2020 Terpercaya. Disini Tempatnya!
- Kenapa Pinjaman Online Ditolak? Ini Beberapa Faktornya
- Pinjaman Online Terdaftar dan Berizin OJK per Oktober 2020
Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda
Dalam menyalurkan dana pinjaman, bank pun tentu tidak mau mengambil risiko kredit macet. Singkatnya, bank tidak akan memberikan pinjaman jika debitur dinilai tidak mampu membayar. Ini sebetulnya juga dapat “menyelamatkan” calon debitur agar tidak terjerat utang karena plafon pinjaman di luar kemampuan. Secara umum, bank akan memberikan pinjaman dengan cicilan tak lebih dari 30 persen penghasilan debitur. Dengan begitu, kemungkinan debitur bisa melunasi pinjaman tanpa menganggu pos keuangan yang lain sangat tinggi.
Pehatikan tenor pinjaman yang akan Anda ambil
Ingat! semakin lama tenor pinjaman yang diambil, semakin ringan cicilan per bulannya. Tapi, bunga yang ditanggung pun jadi lebih besar. Semakin singkat tenor pinjaman yang diambil, beban bunga yang dibayar jadi lebih sedikit. Tapi, angsuran bulanannya bisa memberatkan. Lalu mana yang sebaiknya dipilih? Dalam menentukan tenor pinjaman, Anda harus memperhitungkan dulu maksimal uang yang bisa disisihkan dalam sebulan. Semakin cepat lunas, tentu semakin baik. Tapi, jika pos keuangan lain Anda terganggu, menambah jangka waktu cicilan dua atau tiga bulan mungkin lebih baik.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean