JAKARTA, duniafintech.com – Pasti banyak orang yang mengalami masalah keuangan termasuk karyawan hingga terpaksa mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan. Hal tersebut bisa datang kapan saja.
Terkadang orang yang sudah bekerja keras sekalipun kerap mengalami kekurangan dana sebelum waktu gajian tiba. Biasanya salah satu solusi dari hal itu adalah dengan mengajukan pinjaman karyawan.
Seperti diketahui pinjaman karyawan adalah proses meminjam sejumlah uang yang diperuntukan khusus untuk karyawan dan memiliki syarat serta ketentuan berlaku. Hal ini dapat dilakukan melalui bank maupun lembaga keuangan non bank.
Baca juga:Â Usaha Modal Kecil Untung Besar yang Lagi Tren untuk Ditiru!
Baca juga:Â Ide Bisnis Penghasilan Besar yang Bisa Jadi Sampingan Karyawan
Kali ini tim DuniaFintech akan mengulas lebih dalam mengenai pinjaman karyawan berikut ini.
Jenis Pinjaman Karyawan
Pinjaman karyawan sendiri pun terbagi ke dalam beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kesanggupan sang pekerja tersebut.
Berikut ini jenis-jenis pinjaman karyawan:
-
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
KTA yakni merupakan produk pinjaman uang dari bank yang dapat kita gunakan untuk segala keperluan mulai dari modal usaha, rekreasi, biaya pernikahan hingga biaya hidup darurat dan lainnya.
Pinjaman karyawan jenis ini dibebaskan dari jaminan sehingga cocok untuk para pekerja muda yang belum memiliki aset jaminan saat melakukan pengajuan peminjaman.
Syarat pengajuan pinjaman ini pun tidak sulit. Biasanya para peminjam akan diwajibkan mempersiapkan beberapa syarat seperti dokumen pendukung yakni KTP, NPWP, dan slip gaji serta tagihan kartu kredit bila punya. Umur saat mengajukan pun minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun.
-
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
Berikutnya adalah KPR atau kredit kepemilikan rumah. Siapa yang tidak mau memiliki hunian?
Tidak sedikit yang memilih untuk jadi pekerja dibanding pelaku bisnis atau wirausaha dikarenakan takut akan risiko dan belum cukup modal. Hal ini lah yang membuat para karyawan biasanya memilih untuk mengajukan pinjaman berupa Kredit Kepemilikan Rumah.
Meski begitu, tak jarang juga karyawan yang sanggup membeli hunian atau rumah secara tunai, dan sisanya memilih untuk kredit mengingat membutuhkan waktu yang lama untuk menabung. Belum lagi adanya inflasi setiap tahunnya yang membuat harga rumah pun semakin mahal.
- Kredit Kendaraan
Jenis pinjaman berikutnya adalah kredit kendaraan bermotor, yang biasa dibutuhkan para pekerja untuk memenuhi keperluan mobilisasi sehari-hari hingga menjadi sumber penghasilan sampingan.
Saat mengajukan kredit kendaraan bermotor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berikut ini.
Wajib memperhatikan harga motor, uang muka serta nominal dan masa cicilan. Seperti diketahui jika semakin besar uang muka yang diberikan maka semakin kecil pula angsuran yang dibayarkan dan berlaku sebaliknya.
Biasanya untuk menyiasati jumlah cicilan yang besar, beberapa diantaranya memilih tenor atau masa pinjaman yang panjang, meski harus mengingat bahwa dengan tenor yang panjang juga memiliki beberapa kekurangan.
Syarat untuk mengajukan pinjaman ini juga muda, yakni menyiapkan slip gaji, KTP, data keuangan dalam bentuk rekening koran 3 bulan terakhir serta kontak penjamin.
- Pinjaman Koperasi
Pinjaman koperasi biasanya banyak kita temukan di lembaga instansi dan perusahaan dalam menyajikan salah satu jenis pinjaman karyawan swasta maupun non swasta.
Pinjaman ini mempermudah para pekerja swasta maupun non swasta untuk mendapatkan pinjaman dana dengan syarat dan ketentuan yang mudah. Salah satu syaratnya yakni menjadi bagian dari koperasi serta wajib membayar iuran yang ditetapkan.
Pembayaran cicilan dalam pinjaman koperasi juga tergolong mudah, yakni ada beberapa lembaga yang menyajikan cara pembayaran dengan cara memotong sebagian gaji bulanannya.
Syarat lain yang harus dipenuhi dalam mengajukan pinjaman ini adalah KTP, KK, slip gaji, PBB dan rekening listrik.
- Kredit Multiguna dengan Jaminan
Kredit Multiguna dengan jaminan adalah salah satu solusi dalam mengajukan pinjaman karyawan. Biasanya untuk karyawan yang memiliki status PNS, karyawan BUMN, anggota POLRI dan TNI dapat mengajukan pinjaman dengan jaminan berupa SK pegawai demi mendapatkan nominal pinjaman yang besar.
Namun tidak menutup kemungkinan juga bagi karyawan swasta untuk mendapatkan pinjaman dengan agunan berupa BPKB kendaraan seperti mobil atau motor bahkan sertifikat rumah.
Sesuai dengan harga aset yang menjadi jaminan, Anda bisa mendapatkan pinjaman mulai dari 70-85% dari harga aset yang dijaminkan. BPKB motor biasanya menjadi jaminan saat mengajukan pinjaman dengan nominal yang tidak terlalu besar. Sedangkan, untuk pinjaman nominal besar, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil atau sertifikat rumah.
Demikian ulasan lengkap mengenai pinjaman karyawan. Semoga bermanfaat.
Baca juga:Â Tips Belajar Bisnis untuk Pemula Wajib Simak Nih!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
