25.6 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Inilah Solusi Pinjaman tanpa Riba yang Perlu Diketahui

Skema pinjaman tanpa riba oleh kredit modal syariah sering kali menjadi alternatif bagi mereka yang tak ingin terjerat dalam sistem bunga dari bank konvensional ataupun riba. Jenis pinjaman yang satu ini menggunakan akad jual beli dengan cara mencicil angsuran sesuai batas waktu yang sudah ditentukan oleh lembaga syariah.

Dalam hal ini, sebelum bank atau lembaga syariah mencairkan pinjam tanpa riba bank Islam, calon nasabah mesti menyatakan terlebih dahulu bahwa penggunaan modal ini nantinya harus digunakan untuk hal-hal yang bersifat halal.

Nasabah juga dapat memilih pinjaman syariah dengan atau tanpa jaminan ini untuk berbagai keperluan, mulai dari modal usaha, renovasi rumah, pergi haji, maupun untuk membeli kendaraan bermotor.

Saat ini, sudah banyak lembaga yang menyediakan pinjaman syariah, misalnya saja pinjaman tanpa riba online. Proses pengajuannya pun tidak terlampau berbeda dengan pinjaman konvensional. Daftar lengkapnya akan disajikan di bawah ini.

Cara Memperoleh Pinjaman Uang tanpa Riba

Daftar lembaga yang menawarkan berbagai pinjam tanpa riba adalah sebagai berikut:

  1. Perbankan Syariah

Sebagaimana diketahui, bank Islam atau konvensional memiliki produk syariah yang menjadi solusi simpan pinjam tanpa riba. Adapun metode yang digunakan berbasis sistem kemitraan bagi hasil dan bagi risiko sehingga risiko kegagalan akan ditanggung bersama.

Jika pinjaman nantinya tidak dapat dikembalikan, nasabah dan pihak bank bisa mencari jalan keluar terbaik.

  1. Peer to Peer (P2P) lending

Belakangan ini sudah banyak Peer to Peer (P2P) lending alias pinjaman online berbasis syariah yang langsung cair. P2P Lending sendiri menjadi jembatan antara pemberi dan penerima pinjaman.

Manfaat yang diterima penerima pinjaman adalah kemudahan mendapatkan dana, sedangkan bagi pemberi pinjaman, manfaatnya berupa biaya sewa atau manfaat atas barang jasa yang digunakan.

  1. Pegadaian Syariah

Selanjutnya ada Pegadaian Syariah, yang diketahui tidak mengambil keuntungan dalam bentuk bunga atau bagi hasil, tetapi dari upah jasa pemeliharaan atas barang jaminan yang digadaikan.

Metode itu sendiri bernama akad rahn, yaitu menahan harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan.

  1. Kartu kredit syariah

Untuk diketahui, kartu kredit syariah tidak menggunakan sistem riba sehingga sebagai gantinya, pengguna harus membayar iuran anggota sebagai imbalan izin untuk menggunakan kartu.

Besaran iurannya bergantung dari bank syariah yang menerbitkan pinjaman tadi. Kartu kredit syariah ini hanya bisa dipakai untuk membeli barang jasa yang halal dan tidak mengandung riba.

Cara dan Syarat Mendapatkan Pinjaman di Bank Syariah

Cara

  • Melengkapi persyaratan administrasi seperti dokumen identitas diri (KTP, KK) dan pihak bank mungkin akan juga akan meminta slip gaji dan NPWP
  • Bila kurang jelas dengan produk syariah, kamu bisa datang ke kantor terdekat dan berkonsultasi tentang jenis akad pinjaman yang paling cocok dengan kebutuhanmu
  • Perhatikan detail ketentuan pinjaman yang berbeda dengan bank konvensional, mulai dari minimal dan maksimal pinjaman, maksimal jatuh tempo, dsb.
  • Bank akan menyerahkan surat perjanjian pinjaman setelah kamu memenuhi persyaratan dan pengecekan. Surat itu berisi aturan bagi hasil dan konsekuensinya apabila ada kecurangan. Bila setuju, kamu bisa menandatangani perjanjian
  • Pihak bank akan mengirimkan dana pinjaman bentuk tunai
  • Kamu berkewajiban mengembalikan pinjaman bila sudah mendapatkan keuntungan sesuai aturan yang berlaku

Syarat

  • Berkas Identitas Diri, berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
  • Akta Nikah
  • Buku Tabungan
  • Surat Keterangan Penghasilan
  • Bukti Tidak Memiliki Tanggungan dan Cicilan

Daftar Pilihan Aplikasi Pinjam Uang tanpa Riba

Rekomendasi aplikasi pinjaman tanpa riba yang dapat dipertimbangkan, antara lain:

  1. Alamisharia

Alamisharia adalah merupakan perusahaan fintech online syariah bersifat utang produktif sebab  ditujukan bagi pemilik usaha kecil menengah (UKM). Untuk pinjamannya mulai dari Rp50 juta sampai Rp2 miliar.

Fintech ini diketahui membiayai maksimal 80% dari nilai pengajuan. Layaknya pinjaman online yang berpegang pada prinsip Islam, Alami pun memberi syarat khusus, yakni usaha yang dijalankan bebas dari unsur haram, misalnya alkohol, narkoba, perniagaan atau peternakan babi, rokok, atau usaha lain yang bertentangan dengan syariat Islam.

Syarat Mengajukan Pinjaman

  • Perusahaan harus berbentuk PT, CV, atau Yayasan
  • Aktivitas bisnis tak bertentangan dengan syariat Islam
  • Berlokasi di Jabodetabek dan telah berdiri minimal 1 tahun
  • Punya giro mundur dan jaminan personal untuk dijaminkan
  • Melampirkan rekening koran atau laporan keuangan minimal 6 bulan terakhir
  1. Duha Syariah

Selanjutnya ada Duha Syariah yang memberikan layanan pembiayaan untuk pembelian barang dan jasa serta kegiatan produktif sesuai prinsip syariah. Ada dua tipe pembiayaan di aplikasi ini, yaitu tipe konsumtif (barang atau jasa) dan tipe perjalanan religi.

Setiap produk punya fitur dan persyaratan kredit yang berbeda, dengan penjelasannya sebagai berikut:

  • Pembiayaan Konsumtif (Barang/Jasa): produk halal yang dijual di marketplace atau di e-commerce yang bekerja sama dengan Duha Syariah. Maksimal pembiayaan berjumlah Rp 20.000.000 dan tenornya 3, 6, 9 dan 12 bulan. Sementara margin pembiayaan Konsumtif (Pembelian barang/jasa) adalah Flat 2.0% per bulan
  • Pembiayaan Perjalanan Religi: perjalanan wisata halal atau umroh yang dijual di marketplace atau e-commerce yang bekerja sama dengan Duha Syariah. Pembiayaannya maksimal Rp 30.000.000 dengan tenor 12, 24, dan 36 bulan. Ujroh pembiayaan Perjalanan Umroh & Wisata Halal berjumlah Flat 1.5% per bulan

Persyaratan Pengajuan Pinjaman

  • WNI Umur minimal 21 tahun atau kurang 21 tahun tetapi sudah menikah
  • Bekerja pada perusahaan/institusi yang bekerja sama dengan Duha Syariah melalui skema potong gaji
  • Download aplikasi Duha Syariah dan login dengan nomor handphone
  • Lengkapi informasi pribadi dan bersedia memberikan mutasi Rekening Tabungan (Rekening Koran) 1 bulan terakhir
  • Punya penghasilan tetap (bersih) minimal Rp 3 juta per bulan
  • Berdomisili di, Jabodetabek, Bandung, Lampung, Palembang dan Nusa Tenggara Barat.
  1. Ammana

Ammana diketahui memiliki program pendanaan bersama atau halal dengan sistem crowdfunding. Aplikasi syariah ini memberikan imbal hasil pendanaan yang juga cukup besar, sekitar 24% per tahun.

Pinjaman modal usaha syariah tanpa jaminan ini memiliki sistem non direct funding, artinya mewajibkan nasabah menjadi anggota dari mitra keuangan syariah mikro yang sudah terdaftar di Ammana, dengan tujuan agar Ammana mengetahui profil dan kualitas bisnis nasabah sehingga bisa memastikan mereka menyelesaikan pinjaman tepat waktu.

Cara Mengajukan Pinjaman

Ada dua metode pengajuan pinjaman di Ammana, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Metode tidak langsung mengharuskan nasabah untuk menjadi anggota melalui Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) atau mitra Baitul Mal wa Tamwil (BMT)

Nasabah akan mendapat pendampingan awal sesudah jadi anggota. Calon peminjam baru dapat mengajukan ke mitra pendamping sesudah melewati tahap pendampingan dan pembinaan.

Untuk pengajuan langsung Ammana hanya bisa dengan mendaftar sebagai mitra peminjam terlebih dulu. Lalu, calon peminjam akan mendapat pendampingan dan pembinaan dari pihak Ammana dan baru bisa mengajukan pinjaman modal. Proses berikutnya adalah melakukan seleksi, analisa dan skoring, proses komite, sampai cross check.

Kebutuhan dana nasabahnya akan dibuatkan crowdfunding di marketplace Ammana jika lolos dari tahapan di atas. Apabila dana sudah terpenuhi, nasabah akan melangsungkan akad dan pencairan dana. Sebagai peminjam, nasabah pun bakal terus memperoleh pendampingan dari Ammana, dengan tujuan agar dana yang dipinjam dapat dimaksimalkan manfaatnya dan tidak terganggu sejak angsuran hingga pelunasan.

  1. Danasyariah

Aplikasi ini memberikan pinjaman bagi pemilik usaha dan perorangan dengan sistem bagi hasil. Fintech yang satu ini juga sudah mengantongi izin dari OJK sehingga terjamin  kredibilitasnya.

Ada dua layanan yang dimiliki oleh perusahaan peer to peer ini, yaitu pemberi pinjaman dan penerima pinjaman.

Cara Menjadi Pemberi Pinjaman

  • Kunjungi situs danasyariah.id
  • Lakukan verifikasi email untuk kemudian mendapatkan virtual account
  • Kamu bisa menyetujui syarat dan ketentuan yang ditetapkan perusahaan
  • Lakukan top up uang ke virtual account
  • Pilih usaha atau proyek yang sedang dilakukan penggalangan dana melalui situsnya
  • Tempatkan dana pada usaha yang dipilih

Cara Menjadi Penerima Pembiayaan

  • Kunjungi situs danasyariah.id
  • Lakukan verifikasi email untuk mendapatkan virtual account
  • Kamu bisa menyetujui syarat dan ketentuan yang ditetapkan perusahaan
  • Ajukan proposal yang ingin dicarikan dana pinjaman syariah
  • Selanjutnya proyek kamu akan dipampang dalam kolom penggalangan dana bila disetujui
  • Penggalangan dana dilakukan selama 30 hari
  • Jika mendapatkan uang pinjaman, tanda tangan akad syariah antara pemilik usaha dengan pihak pemberi pinjaman
  • Baginya hasil sesuai tanggal yang telah ditentukan
  1. Investree

Produk berbasis Syariah berupa pinjaman tanpa riba juga dimiliki oleh Investree. P2P lending ini berfokus pada pinjaman modal kerja atas tagihan berjalan yang bersifat sebagai utang produktif.

Syarat Pinjaman

  • Usia minimal 17 tahun
  • Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA)
  • Identitas diri yang lengkap paspor dan rekening bank di Indonesia (WNA)
  • Memiliki KTP dan NPWP (WNI)
  • Proses pengajuan sampai pencairan dana memakan waktu 3-5 hari kerja

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE