25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Power Ledger Blockchain Bermitra dengan Sharing Energy

duniafintech.com – Startup Blockchain asal Australia, Power Ledger akan memulai kemitraan dengan perusahaan pemasok energi hijau Jepang, Sharing Energy.

Kemitraan dan kesepatan yang disepakati ini akan melihat tim penyedia panel surya memanfaatkan teknologi buku besar Power Ledger yang didistribusikan untuk melacak konsumsi energi bersih.

Pada awalnya Power Ledger hanya akan fokus kepada 100 pelanggan dengan bangunan rumah beratap panel surya di Jepang, tetapi proyek ini diprediksi akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun hingga mencapai 55.000 bangunan beratap panel surya pada 2020.

Dilansir Business News Western Australia, Power Ledger yang berfokus kepada penyedia Blockchain untuk energi bermitra dengan Sharing Energy untuk menghasilkan uang dari produksi energi matahari untuk pelanggan.

Baca juga: Co-founder Yahoo: Kunci Kesuksesan Blockchain Kripto

โ€œKemitraan ini adalah contoh yang menarik tentang bagaimana teknologi Blockchain kami dapat membuat visi penerapan solusi energi yang dapat diperbarui dan terukur menjadi kenyataan bagi mitra dan komunitas di seluruh dunia,โ€ Ujar Dr. Jemma Green, salah satu pendiri Power Ledger.

Sepak Terjang Power Ledger dalam Memberikan Layanan Blockchain Energy

Setelah melakukan peluncuran perusahaan pada 2017 lalu dan mengumpulkan pendanaan dari publik sebesar $27 juta, startup yang berbasis di Australia ini mulai mencari kemitraan di seluruh penjuru dunia.

Hanya berselang beberapa bulan setelah dirilis, Power Ledger bermitra dengan BCPG energi terbarukan yang didukung oleh pemerintah Thailand. Serta diikuti beberapa kemitraan lainnya dengan organisasi nirlaba Amerika, Helpanswer.

Bukan hanya itu saja, Power Ledger juga bermitra dengan Silicon Valley Power untuk melacak penggunaan energi terbarukan kendaraan listrik di technology hub.

Baca juga: Coins.ph, Perusahaan Fintech yang Diakusisi Gojek?

Proyek terbaru dengan perusahaan pemasok energi hijau, Sharing Energi tetapi ini bukanlah kemitraan pertama bagi Power Ledger dengan perusahaan energi asal Jepang.

Sebelumnya Power Ledger sudah bermitra dengan Kansai Electric Power Company.

Hingga saat ini proyek yang dikerjakan oleh Power Ledger sudah meliputi negara Amerika Utara, Thailand, Jepang, Australia, New Zealand, dan India. Kesepakatan dan kerja sama yang terjalin selama ini dengan berbagai perusahaan energi di berbagai belahan dunia memang merupakan tujuan dari lahirnya perusahaan Blockchain ini. Di mana aspek sosial menjadi concern dari Power Ledger hingga saat ini yakni akses ke energi bersih, andal, dan murah harus menjadi hak asasi manusia.

Untuk mewujudkannya, Power Ledger akan membantu memfasilitasi proyek energi terbarukan melalui teknologi, untuk menghubungkan dan memberdayakan invidu dan masyarakat.

Febrian Surya-

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU