32.2 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Prediksi Aset Kripto 2020, Mengalami Peningkatan di Awal Tahun?

duniafintech.com – Anda pasti telah melihat pergerakan besar dari bitcoin, baik naik maupun turun dalam rentang waktu beberapa hari, jam bahkan menit, bukan? Ya, salah satu aset kripto ini memang terkenal fluktuatif. Hal tersebut tentunya membuat Anda bertanya-tanya. Bagaimana prediksi aset kripto 2020, akankah mengalami peningkatan atau justru sebaliknya?

Prediksi Aset Kripto 2020

Tahun 2020 dinilai akan menjadi tahun yang baik untuk aset kripto. Seperti yang terlihat pada bulan Januari, BTC (satuan aset kripto) mengalami peningkatan dari US$ 6,836 pada (01/01/20) menjadi US$ 9,341 pada (31/01/20) setelah hampir enam bulan mengalami kerugian untuk paruh kedua tahun 2019. Setelah 11 tahun dan kini memasuki dekade baru, banyak kritikus percaya bahwa nilai aset kripto akan lebih diakui pada tahun 2020.

Bloomberg juga mengungkapkan prediksi aset kripto 2020, dimana harga mata uang kripto botcoin diprediksi akan terus meningkat. Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global akan mendorong lebih banyak investor untuk menukar asetnya ke dalam bitcoin karena telah diakui sebagai penyimpan nilai. Selanjutnya pasokan tetap bitcoin juga akan mendorong kenaikan harga sepanjang tahun

Prediksi aset kripto 2020 juga diungkapkan oleh Marcus Swanepoel, CEO Luno.  Swanepoel mengatakan:

 “Aset digital masih menghadapi volatilitas tingkat tinggi namun kami melihat adopsi yang lebih besar, regulasi yang dapat diterapkan, dan akses yang lebih baik bagi jutaan orang. Di tahun 2020 pengembangan koin stabil yang berkelanjutan dan ketertarikan perusahaan seperti Facebook akan mempercepat pengembangan aset kripto.”

Baca juga :

Hal penting yang akan terjadi pada bulan Mei di tahun 2020 adalah kelanjutan dari halving aset kripto yang diyakini akan berdampak pada harga aset kripto. Hal ini didukung dengan beberapa faktor lain termasuk pengambilan alih oleh investor yang dapat menjadikan tahun 2020 sebagai tahun bersejarah bagi aset kripto.

“Pengurangan imbalan blok aset kripto (Block Reward Halving) terakhir terjadi pada tahun 2016 ketika imbalan menurun dari 25 ke 12.5 aset kripto, pada saat itu aset kripto masih kurang populer namun memiliki harga sangat tinggi. Saat ini seiring dengan semakin tingginya perhatian terhadap tingkat penerbitan kontrak dan persediaan yang terbatas, kami melihat adanya kemungkinan kenaikan harga aset kripto.” tambah Swanepoel.

Proses pengurangan blok (block halving) aset kripto terdiri dari pengurangan imbalan aset kripto yang diterima penambang (miner) aset kripto untuk setiap transaksi blok. Sementara saat ini mereka menerima 12,5 aset kripto (nilai pasar: $ 87.000) untuk setiap penambahan transaksi blok, mulai bulan Mei dan seterusnya mereka akan mendapat imbalan 6,25 aset kripto. Jaringan akan terprogram secara otomatis untuk memberikan jumlah pembayaran yang lebih kecil dan pengurangan ini terjadi setiap 210.000 blok di setiap empat tahun.

“Banyak kritikus layanan keuangan tradisional gagal dalam melihat pentingnya desentralisasi sektor jasa keuangan yang aman dan transparan serta manfaat yang diberikan untuk kemajuan pasar. Kami telah menciptakan kampanye ‘Penny Drop’ untuk membagikan pengalaman dari para ahli ekonomi hingga petani yang mengalami masa ‘Penny Drop’ dan akhirnya menyadari manfaat dari aset kripto. Mata uang digital akan menjadi kekuatan yang baik dan kami senang melihat bahwa Januari 2020 menjadi awal yang baik bagi aset kripto.” tutup Swanepoel.

(DuniaFintech/Dinda Luvita)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU