33.4 C
Jakarta
Rabu, 18 Desember, 2024

Wuih! 10 Prediksi Gila-Gilaan Buat Dunia Kripto di Tahun Depan!

JAKARTA, 18 Desember 2024 – Pasar bull kripto diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2025. Dalam menyambut tahun baru, perusahaan manajemen investasi terkemuka VanEck merilis 10 prediksi yang berani dan inovatif mengenai perkembangan aset digital di tahun depan.

10 Prediksi Kripto Tahun 2025

  1. Bitcoin Sentuh US$180.000 dan Ethereum Lampaui US$6.000

VanEck memperkirakan Bitcoin (BTC) akan mencapai puncak tertinggi sepanjang masa pada awal 2025 dengan nilai US$180.000. Sementara itu, Ethereum (ETH) diprediksi melampaui US$6.000. Optimisme ini didorong oleh peningkatan adopsi serta inovasi di sektor kripto.

Solana (SOL) dan Sui (SUI) juga diperkirakan akan mencatat lonjakan harga, dengan SOL diproyeksikan menembus US$500 dan SUI melewati US$10. Namun, setelah kenaikan ini, pasar diperkirakan mengalami koreksi tajam. Bitcoin bisa turun hingga 30%, sedangkan altcoin dapat anjlok hingga 60% sebelum pulih di musim gugur.

โ€œKami mencermati tingkat pendanaan yang tinggi sebagai sinyal bahwa pasar sedang mendekati puncak,โ€ jelas laporan VanEck.

  1. Regulasi Pro-Kripto Dorong Penguatan Pasar di AS

Amerika Serikat diprediksi mengadopsi kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto di bawah pemerintahan baru. Penunjukan tokoh-tokoh pro-kripto seperti JD Vance dan Paul Atkins menandai era baru bagi aset digital.

Selain itu, lebih banyak negara diperkirakan memanfaatkan sumber daya pemerintah untuk aktivitas penambangan Bitcoin, melengkapi tren penggunaan kripto sebagai bagian dari strategi ekonomi global.

  1. Tokenisasi Sekuritas Tembus US$50 Miliar

Teknologi tokenisasi di blockchain diproyeksikan berkembang pesat, dengan nilai aset yang ditokenisasi mencapai US$50 miliar pada 2025. Lonjakan ini menunjukkan transisi besar dalam cara aset tradisional dikelola menggunakan teknologi blockchain.

  1. Stablecoin Dominasi Pembayaran Global

Stablecoin diproyeksikan menjadi elemen kunci dalam sistem pembayaran lintas negara, dengan volume harian yang dapat mencapai US$300 miliar. Integrasi stablecoin dengan jaringan pembayaran utama menjadi katalis utama pertumbuhan ini.

  1. 1 Juta Agen AI Hadir di Dunia Blockchain

Agen AI berbasis blockchain diperkirakan akan berperan besar dalam sektor DeFi, media sosial, dan aplikasi konsumen. Teknologi ini memungkinkan individu menciptakan agen AI tanpa latar belakang teknis, memperluas aksesibilitas dan meningkatkan potensi pendapatan.

โ€œAgen AI akan menjadi pendorong besar dalam perkembangan sektor blockchain,โ€ ungkap VanEck.

  1. Layer-2 Bitcoin Raih TVL 100.000 BTC

Solusi layer-2 Bitcoin diperkirakan mengalami pertumbuhan enam kali lipat, dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai 100.000 BTC pada akhir 2025. Teknologi ini akan mempercepat skalabilitas dan efisiensi transaksi di ekosistem Bitcoin.

  1. Biaya Ethereum Meningkat Berkat Adopsi Layer-2

Adopsi layer-2 Ethereum akan mendorong lonjakan biaya transaksi hingga mencapai US$1 miliar pada 2025. Peningkatan ini mencerminkan peran penting Ethereum sebagai platform utama aplikasi terdesentralisasi.

  1. DeFi Catat Rekor TVL US$200 Miliar

Total nilai terkunci (TVL) dalam DeFi diperkirakan mencapai US$200 miliar pada 2025, dengan volume perdagangan mencapai US$4 triliun. Aplikasi berbasis AI dan tokenisasi aset menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

  1. Pasar NFT Pulih dengan Volume US$30 Miliar

Setelah mengalami penurunan, pasar NFT diprediksi pulih dengan volume perdagangan tahunan mencapai US$30 miliar. Proyek inovatif seperti Pudgy Penguins dan Miladys membantu menghidupkan kembali minat pada NFT.

  1. Token dApp Saingi Koin Layer-1

Token aplikasi terdesentralisasi (dApp) diperkirakan akan mempersempit kesenjangan performa dengan koin layer-1. Inovasi dalam dApps, termasuk teknologi DePIN dan AI, akan menjadi pendorong utama perubahan ini.

Dengan prediksi yang optimis ini, VanEck menegaskan bahwa tahun 2025 bisa menjadi masa keemasan baru bagi pasar kripto, didorong oleh adopsi global, inovasi teknologi, dan kebijakan yang mendukung.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU